LAYOUT PELABUHAN

DASAR DASAR PERENCANAAN

PELABUHAN
Dalam pembangunan pelabuhan perlu diperhatikan :
Kebutuhan akan pelabuhan
Pertimbangan ekonomi
Volume bongkar muat
Adanya hubungan dengan daerah pedalaman
 selanjutnya . . . .

Ditetapkan :
– lokasi secara umum
– fungsi utama pelabuhan
– jenis serta volume bongkar muat yang dilayani

Studi pendahuluan dan layout pelabuhan

STUDI KELAYAKAN

TEKNIK PELABUHAN / UNUD / NP 3

 Pemilihan lokasi pelabuhan
Tinjauan topografi dan geologi
– Keadaan topografi daratan dan bawah laut harus
memungkinkan untuk pengembangan di masa mendatang.
Daerah daratan cukup luas untuk membangun fasilitas
pelabuhan bila tidak daerah pantai harus dangkal dan luas
untuk pengembangan dg cara reklamasi.
– Kondisi geologi perlu diteliti utk mengetahui sulit tidaknya
melakukan pengerukan.

TEKNIK PELABUHAN / UNUD / NP 4

 Pemilihan lokasi pelabuhan
Tinjauan Pelayaran
– Pelabuhan yang dibangun harus mudah dilalui kapal kapal
yang akan menggunakannya. Diharapkan kapal yang sedang
memasuki pelabuhan tidak mengalami dorongan arus pada
arah tegak lurus sisi kapal. Sedapat mungkin kapal memasuki
pelabuhan pada arah sejajar dengan arah angin dominan.
Gelombang yang mempunyai amplitudo besar memerlukan
kedalaman alur yang lebih besar karena berosilasi. Alur
pelayaran sedapat mungkin lurus dan searah dg penjalaran
gelombang terbesar adan arah arus.
TEKNIK PELABUHAN / UNUD / NP 5
 Pemilihan lokasi pelabuhan
Tinjauan Sedimentasi
– Pengerukan untuk mendapatkan kedalaman yang cukup
memerlukan biaya yg cukup besar. Pengerukan dilakukan
pada awal pembangunan dan selama perawatan.
Diusahakan pengerukan selama perawatan seminimal
mungkin, untuk itu perlu ditinjau masalah sedimentasi. Jika
dasar laut terdiri dari material yang mudah bergerak maka
sedimen akan mudah terbawa sesuai dg arah arus. Pabila
kecepatan arus berkurang sehingga terjadi proses
sedimentasi.
TEKNIK PELABUHAN / UNUD / NP 6
 Pemilihan lokasi pelabuhan
Tinjauan Gelombang dan Arus
– Gelombang menimbulakan gaya yg bekerja pada kapal dan
bangunan pelabuhan untuk itu perlu dibuat bangunan
pelindung yaitu breakwater / pemecah gelombang. Mulut
pelabuhan yang besar akan memudahkan kapal memasuki
pelabuhan. Tetapi mulut pelabuhan yang besar dan
menghadap arah datangnya gelombang akan menyebabkan
masuknya energi gelombang yg besar ke pelabuhan sehingga
menggangu bongkar muat kapal dan juga menyebabkan
sedimentasi.
TEKNIK PELABUHAN / UNUD / NP 7
 Pemilihan lokasi pelabuhan
Tinjauan kedalaman air
– Kedalaman laut sangat berpengaruh dalam perencanaan
pelabuhan. Karateristik kapal sangat mementukan besarnya
kedalaman laut yang diperlukan. Kondisi pasang surut perlu
menjadi perhatian dalam merencanakan alur dan kolam
pelabuhan. Kapal yang membutuhkan kedalaman yang besar
namun jarang datang dapat masuk ke dalam pelabuhan pada
saat pasang.

TEKNIK PELABUHAN / UNUD / NP 8

 STUDI KELAYAKAN aspek teknik

• Survey Topografi
• Survey Bathymetri
• Penyelidikan tanah
• Pengamatan Arus dan Pasang surut
• Informasi angin, gelombang dan angkutan sedimen

TEKNIK PELABUHAN / UNUD / NP 9

 Ukuran dan bentuk pelabuhan

• Disesuaikan dengan jenis pelabuhan, jumlah kapal yang dilayani, volume

bongkar muat

TEKNIK PELABUHAN / UNUD / NP 10

 Luas Pelabuhan
Minimum luas pelabuhan adalah ruang yang diperlukan untuk dermaga
dan kolam putar. Ukuran kolam putar dapat dibedakan menjadi :
1. Ukuran ruang optimum untuk dapat berputar dengan mudah
memerlukan 4 kali panjang kapal yang menggunakan
2. Ukuran menengah dengan 2 kali panjang kalal. Gerakan putaran
lebih lama dan dg bantuan kapal tunda
3. Ruang putaran kecil dengan diameter kurang dari 2 kali panjang
kapal. Gerakan berputar dengan menggunakan jangkar dan bantuan
kapal tunda
4. Ukuran minimum dengan diameter 1,2 panjang kapal. Untuk
berputar menggunakan bantuan tambatan pd dermaga dan jangkar.
TEKNIK PELABUHAN / UNUD / NP 11
FASILITAS PELABUHAN DAN
LAYOUT PELABUHAN

12
 Persyaratan dan Perlengkapan Pelabuhan

1. Harus ada hubungan antara transportasi air dan darat

2. Berada pada daerah yang populasi penduduknya cukup padat
3. Mempunyai kedalaman air dan lebar alur yang cukup
4. Mempunyai fasilitas bongkar muat barang
5. Kantor/terminal
6. Fasilitas bahan bakar dan limbah kapal
7. Fasilitas pandu kapal
8. Dan fasilitas lainnya seperti ;

TEKNIK PELABUHAN / UNUD / NP 13

• Pemecah gelombang
• Alur Pelayaran
• Kolam Pelabuhan
• Dermaga
• Alat penambat
• Gudang
• Fasilitas keamanan, dokter, karantina dsb

Lay out Pelabuhan

TEKNIK PELABUHAN / UNUD / NP 14

 Pemecah Gelombang
• Pemecah gelombang digunakan untuk melindungi daerah
perairan pelabuhan semi alam dan buatan.
• Lay out pemecah gelombang tergantung pada arah gelombang
dominan, bentuk garis pantai, ukuran minimum pelabuhan
yang diperlukan.
• Diantara pemecah gelombang terdapat mulut pelabuhan
sebagai pintu keluar masuk kapal menuju dan keluar
pelabuhan

TEKNIK PELABUHAN / UNUD / NP 15

 Lokasi dan Lebar Mulut Pelabuhan
• Lebar mulut pelabuhan tergantung pada ukuran pelabuhan dan kapal
yang menggunakannya. Lebar mulut pelabuhan tidak boleh terlalu lebar
untuk menjaga keamanan pelayaran dan sedimentasi. Juga tidak boleh
terlalu sempit, karena arus akan menimbulkan kecepatan yang besar
pada mulut pelabuhan sehingga akan menggangu pelayaran.
• Biasanya pelabuhan kecil lebar mulaut pelabuhannya adalah 100 m,
pelabuhan sedang antara 100 – 160 m dan pelabuhan besar antara 160
– 260 m.
• Perlu diperhatikan lebar mulut pelabuhan yang diperlukan apabila mulut
pelabuhan terletak diantara pemecah gelombang sisi miring.

TEKNIK PELABUHAN / UNUD / NP 16

 Tinggi Gelombang Dalam Pelabuhan

• Rumus Stevenson
 b  b 
Hp  H  0,02 D 1 
4 

 B  B 
• Hp = tinggi gelombang di titik P
• H = tinggi gelombang di mulut pelabuhan
• b = lebar mulut pelabuhan
• B = lebar kolam pelabuhan di titik P yaitu panjang busur lungkaran dgn jari jari D dr pusat
tengah mulut pelabuhan
• D = jarak dari mulut pelabuhan
• Runus tidak berlaku bila D < 15 m

TEKNIK PELABUHAN / UNUD / NP 17

18
 Tugas
• Rencanakan layout sebuah pelabuhan lengkap dengan fasilitas
di darat maupun diperairan.
– Tentukan jenis pelabuhannya dan dasar kebutuhan akan pelabuhan
tersebut
– Jenis dan jumlah kapal yang menggunakan pelabuhan tersebut.
– Data oceanografi dapat diasumsikan sendiri

19