Anda di halaman 1dari 6

Pada consensus perkumpulan endokrinologi Indonesia(PERKENI)

• karbohidrat(60-70%), protein (10-15%), lemak (20-25%)


• Apabila diperlukan santapan dengan komposisi karbohidrat sampai 70-75% juga
memberikan hasil yang baik, terutama untuk golongan ekonomi rendah.
• Jumlah kandungan kolestrol <300mg/hari.
• Jumlah kandungan serat kurang lebih 25 g/hari, diutamakan jenis serat larut.
• Konsumsi garam dibatasi bila terdapat hipertensi.
• Pemanis dapat digunakan secukupnya.
8 kelompok bahan makanan

• Golongan I : bahan makanan sumber karbohidrat.


• Golongan II : bahan makanan sumber protein hewani
• Golongan III : bahan makanan sumber protein nabati
• Golongan IV : sayuran
• Golongan V : buah-buahan
• Golongan VI : susu
• Golongan VII : minyak
• Golongan VIII : makanan tanpa kalori
Bahan makanan yang dianjurkan

Bahan makanan yang dianjurkan untuk diet Diabetes Melitus adalah sebagai
berikut :
1. Sumber karbohidrat kompleks, seperti nasi, roti, mie, kentang, singkong, ubi, dan
sagu
2. Sumber protein rendah lemak, seperti ikan, ayam tanpa kulit, susu skim, tempe,
tahu dan kacang - kacangan.
3. Sumber lemak dalam jumlah terbatas yaitu bentuk makanan yang mudah dicerna.
Makanan terutama diolah dengan cara dipanggang, dikukus, direbus, dan dibakar.
Syarat Diet

Syarat - syarat diet penyakit DM adalah :


a. Energi cukup untuk mencapai dan mempertahankan berat badan normal. Kebutuhan
energi ditentukan dengan memperhitungkan kebutuhan untuk metabolisme basal sebesar
25-30kkal/Kg BB normal, ditambah kebutuhan ada tidaknya kebutuhan untuk aktivitas
fisik sedang keadaan khusus, misalnya kehamilan atau laktasi serta ada tidaknya
komplikasi. Makanan dibagi dalam tiga porsi besar, yaitu makan pagi (20 %), makan
siang (30 %), dan sore (25 %), serta dua sampai tiga porsi kecil untuk makanan selingan
( masing - masing 10 - 15 %)
b. Kebutuhan protein normal, yaitu : 10 - 15 % dari kebutuhan energi total.
c. Kebutuhan lemak sedang, yaitu 20 - 25 % dari kebutuhan energi total, dalam bentuk
kurang dari 10 % dari kebutuhan energi total berasal dari lemak jenuh, 10 % dari lemak
tidak jenuh ganda, sedangkan sisanya lemak tidak jenuh tunggal. Asupan kolesterol
makanan dibatasi, yaitu kurang lebih sama dengan 300 mg/hari.
d. Kebutuhan karbohidrat adalah sisa dari kebutuhan energi total, yaitu : 60 - 70 %.
e. Pengguanaan gula murni dalam minuman dan makanan, tidak diperbolehkan kjecuali
jumlahnya sedikit sebagai bumbu. Bila kadar glukosa darah sudah terkendali,
diperbolehkan mengkonsumsi gula murni sampai 5 % dari kebutuhan energi total.
f. Penggunaan gula alternatif dalam jumlah terbatas. Gula alternatif adalah bahan pemanis
selain sakarosa. ada dua jenis gula alternatif yaitu yang bergzi dan tidak bergizi. Gula
alternatif gizi adalah fruktosa, gula alkohol berupa sorbitol, manitol, silitol sedangkan
gula alternatif tidak bergizi adalah aspartan dan sakarin. Penggunaan gula alternatif
hendaknya dalam jumlah terbatas. Fruktosa dalam jumlah 20 % dari kebutuhan energi
total dapat meningkatkan kolesterol dan LDL, sedangkan gula alkohol dalam jumlah
berlebihan mempunyai pengaruh laksatif.
g. Asupan serat dianjurkan 25 gr/hari dengan mengutamakan serat larut air yang terdapat
didalam sayur dan buah. Menu seimbang rata - rata memenuhi kebutuhan serat sehari.
h. Pasien DM dengan tekanan darah normal diperbolehkan mengkonsumsi natrium, dalam
bentuk garam dapur seperti orang sehat, yaitu 3000mg/hari apabila mengalami hipertensi,
asupan garam harus dikurangi.
i. Cukup vitamin dan mineral. Apabila asupan dari makanan cukup, penembahan vitamin
dan mineral dalam bentuk suplemen tidak diperlukan.

Anda mungkin juga menyukai