Anda di halaman 1dari 32

Click icon to add picture

Presente
d by
THAMRIN AZIS CHEMICAL
BONDING
DEPARTMENT OF CHEMISTRY
FACULTY OF MATHEMATICS AND NATURAL SCIENCES
HALU OLEO UNIVERSITY
KENDARI
2019
DEFINISI IKATAN KIMIA

INTERAKASI ANTARA DUA ATOM


IKATAN KIMIA ATAU LEBIH DALAM SUATU
SENYAWA
Contoh
Pembentukan Molekul Hidrogen ro

● ●
+ + +

Elektron pada atom H yang satu berinteraksi dengan inti


hidrogen (proton) yang lain
2. JENIS IKATAN KIMIA
Ikatan kimia terdiri atas 3 (tiga)
 Ikatan ionik
 Ikatan kovalen
- Ikatan kovalen polar
- Ikatan kovalen non polar
Ikatan kimia karakteristik
- Ikatan logam
- ikatan hidrogen dan
- ikatan Van der waals.
Ionic Bonding
2. 1. Ikatan Ion
What is ion ?
Ion adalah atom atau molekul bermuatan. Itu dibebankan ketika
jumlah elektron tidak sama dengan jumlah proton dalam atom atau
molekul  
What is atom?
  Partikel tunggal yang tidak dapat dipecah oleh reaksi kimia.  
What is molecule?
  Atom bergabung bersama untuk membentuk molekul hanya non
logam yang bisa mengikat bersama untuk terbentuk molekul dalam
ikatan kimia.
Ionic Bonding
How did it become an ion?
 Atom-atom logam dan atom-atom non-logam bergerak
berlawanan ketika terionisasi
 Atom logam kehilangan elektron dan menjadi ion bermuatan
positif
 Atom logam memperoleh elektron dari atom lain dan menjadi ion
bermuatan negatif
 Proses atom menjadi ion disebut ionisasi.
Ionic Bonding
Positive Ion (Cation)
 Terjadi ketika atom kehilangan elektron (muatan positip).
 Proton lebih banyak daripada elektron.
Negative Ion (Anion)
 Terjadi ketika atom memperoleh elektron (muatan negatif)
 Elektron Lebih banyak daripada proton.
What is ionic Bonding ?
Ikatan ion merupakan ikatan kimia yang terbentuk jika salah satu
atom yang bergabung melepaskan satu atau lebih elektron
membentuk suatu ion positif dan atom yang lain menangkap
elektron tersebut sehingga terbentuk ion negatif.
Ionic Bonding

>1.7 to 4.0: Ionic


Ionic Bonding
Example
Electron Transfer
Kita dapat menggunakan konfigurasi elektron untuk
menggambarkan proses transfer elektron antara atom natrium dan
atom klor. Konfigurasi elektron natrium.
Na: 1s 2 2s2 2p6 3s1
Ionic Bonding
The Formation of a Sodium Ion

Anion yang dihasilkan, Cl, disebut ion klorida;


Cl: 1s 22s 22p 63s2 3p5
Hanya satu elektron lagi yang diperlukan untuk mencapai satu
oktet dalam kulit valensi klorin.Konfigurasi elektron spesies baru
yang dihasilkan adalah sebagai berikut
Ionic Bonding

Dalam hal ini, ion memiliki kulit terluar yang sama dengan atom
aslinya, tetapi sekarang kulit itu memiliki delapan elektron di
dalamnya. Aturan oktet telah dipenuhi. Anion yang dihasilkan,
Cl−, disebut ion klorida.
Ionic Bonding
The Formation of a Chlorine Ion

Dengan dua ion yang bermuatan berlawanan, terdapat tarikan elektrostatik di


antara keduanya karena muatan. Kombinasi yang dihasilkan adalah senyawa
natrium klorida. Perhatikan bahwa tidak ada elektron sisa. Jumlah elektron yang
hilang oleh atom natrium (satu) sama dengan jumlah elektron yang diperoleh oleh
atom klor (satu), jadi senyawa ini netral secara listrik. Dalam sampel
makroskopik natrium klorida, jumlah kation dan anion yang sama.
Ionic Bonding

Ionic bond between sodium and chloride forming NaCl


Ionic Bonding
Tabel 2.1a. Momen dipole molekul dengan rumus umum AB
Untuk Molekul Memiliki ikatan ion

AB Bentuk molekul Momen dipole (D)

CsCl (gas) linear 10,44


linear
CsF (gas) 7,89
Covalent Bonds
2. 2. Ikatan Kovalen
Ikatan kovalen adalah ikatan kimia yang terbentuk karena
penggunaan besama satu atau lebih pasangan elektron antara
dua atom yang berinteraksi.
2.2.1. Pembentukan Ikatan kovalen
● Terbentuk antara atom nonlogam dari elektronegativitas serupa
atau tidak terlalu besar
● Dibentuk dengan berbagi pasangan elektron
● Tidak terbentuk ion dan stabil
Contoh. H2, O2, N2 , H2O, CO2
Covalent Bonds
Covalent Bonds
Non Covalent Polar Bond
Suatu senyawa dikatakan non polar jika momen dipolnya sama
dengan nol (μ = 0) atau molekul tersebut tidak memiliki momen
dipol.
Example Oxygen Atom Oxygen Atom

Oxygen Molecule (O2)


Covalent Bonds
Example
H2, F2, Cl2 Homonuklir
Cl2
H2

contoh molekul diatomic homonuklir


Covalent Bonds

CO2
δ- Resultan momen ikatan
δ δ+ δ +
-

Momen atau momen dipole


ikatan

contoh molekul diatomic heteronuklir


Covalent Bonds
Single Bonds

Double Bonds
.. .. .. ..
:O : : C : : O : :O C O:
Carbon dioxide
Triple Bonds
H: C : :: N : H C N:
Hydrogen cyanide
Covalent Bonds
Organic Example
H H H
.. H.. Ethylene
H: C:: C: H C C
H H

H: C : : : C: H Acetylene H C C H
Covalent Bonds
2.2.2.Polar Covalent Bond
Suatu senyawa dikatakan polar jika momen dipolnya tidak sama
dengan nol (μ ≠ 0) atau secara kualitatif dapat dinyatakan bahwa
molekul tersebut memiliki momen dipol.
Example
Asam Klorida (HCl)
d+ means a partially positive
d- means a partially negative
d+ d-
H Cl
Covalent Bonds
H2O
Atom Cl relatif lebih elektronegatif dari pada atom H
sehingga awan elektron ikatan cenderung tertarik ke atom
Cl. Hal ini akan mengakibatkan timbulnya dipole dan
molekul HCl memiliki momen dipole atau μ ≠ 0.
δ- δ-

H2O

Momen Resultan momen ikatan


δ +
δ +
ikatan atau momen dipole
Covalent Bonds
SO2

δ+ δ+

SO2
Resultan momen ikatan
δ - δ
-
Momen atau momen dipole
ikatan
Covalent Bonds
Tabel 2.1a. Momen dipole molekul dengan rumus umum AB
Untuk Molekul Polar
AB Bentuk molekul Momen dipole (D)
CsCl (gas) linear 10,44
linear
CsF (gas) 7,89
linear
HF 1,78
linear
HCl 1,07
linear
HBr 0,79
linear
HI 0,38
Covalent Bonds
Tabel 2.1b. Momen dipole molekul dengan rumus umum AB2
Untuk Molekul Polar

AB2 Bentuk molekul Momen dipole (D)

H2O anguler 0,82


SO2 anguler
1,84
H2S anguler
0,44
Covalent Bonds
Tabel 2.1c. Momen dipole molekul dengan rumus umum AB3
Untuk Molekul Polar

AB3 Bentuk molekul Momen dipole (D)

NH3 piramidal 1,47


PF3 piramidal
1,03
PH3 piramidal
0,56
ELECTRONEGATIVITY

• A MEASURE OF HOW STRONGLY THE ATOMS ATTRACT


ELECTRONS IN A BOND.
• THE BIGGER THE ELECTRONEGATIVITY DIFFERENCE THE
MORE POLAR THE BOND.
• 0.0 - 0.3 COVALENT NONPOLAR
• 0.3 - 1.67 COVALENT POLAR
• >1.67 I ONIC
TABEL
KEPOLARAN
2.2.2. Ikatan koordinasi
Ikatan koordinasi akan terbentuk jika pasangan elektron
yang digunakan bersama berasal dari salah satu atom.
Syarat terbentuknya ikatan koordinas
 Ada atom satu memiliki pasangan elektron bebas
 Ada atom yang lain memiliki orbital kosong
Example
:NH3 + H+ → NH4+

Anda mungkin juga menyukai