Anda di halaman 1dari 12

KELOMPOK 5

BOBATH
EXERCISE
Nur Ilma Amalia
Nur Rahmatillah
CEREBRAL PALSY
Oktaviani
Yolanda Claudia
Cerebral palsy merupakan gejala yang
Digambarkan pada gangguan perkembangan
otak ketika otak berada pada masa
pertumbuhan dan gangguan ini ditandai dengan
peningkatan tonus otot pada anggota gerak
bawah. Pada kasus ini akan dijumpai tanda,
gejala dengan problem utama adalah adanya
spastisitas pada keempat anggota gerak
Anatomi Fungsional Otak merupakan bagian depan
dari sistem saraf pusat yang mengalami perubahan
dan pembesaran. Dilindungi oleh tiga selaput
pelindung (meningen) dan berada di dalam rongga
tulang tengkorak. Pembagian otak terdiri dari
cortex cerebri, ganglion basalis, thalamus, serta
hipothalamus
Cerebral Palsy
Etiologi
cerebral palsy berbeda–beda tergantung pada suatu klasifikasi yang luas.
Waktu terjadinya kerusakan otak secara garis besar dapat dibagi pada tiga
periode yaitu masa prenatal, perinatal dan postnatal.

Patologi
Kelainan pada cerebral palsy tergantung dari berat ringannya kerusakan pada otak.
Jadi, kelainan sangat kompleks dan difus yang dapat mengenai korteks motorik,
traktus piramidalis, daerah paraventrikular ganglia basalis, batang otak dan
cerebellum.

Tanda dan gejala


Tanda dan Gejala Pada CP adalah pada anggota gerak atas adalah adduksi dan
internal rotasi bahu, fleksi siku, pronasi lengan bawah, fleksi dan ulnar deviasi
wrist dan fleksi jari-jari. Sedangkan pada anggota gerak bawah adalah adduksi
dan internal rotasi hip, fleksi
knee, plantar fleksi dan inversi ankle serta fleksi jari-jari
BOBATH EXERCISE

Metode Bobath merupakan metode latihan untuk mengatasi


masalah-masalah yang timbul pada keterlambatan atau kelumpuhan otak,
yang dikembangkan oleh Bobath dan istrinya Bertha Bobath
Teknik-teknik yang akan digunakan pada kasus cerebral palsy pada
metode Bobath

1 Inhibisi yaitu penurunan reflex sikap abnormal untuk memperoleh


tonus otot yang lebih normal,

2 Fasilitasi yaitu sikap normal untuk memelihara tonus otot setelah di inhibisi

3 Stimulasi yaitu upaya meningkatkan tonus dan pengaturan fungsi


otot sehingga memudahkan pasien melakukan aktivitasnya
Tahapan teknik dasar latihan gerak pada anak
Terdiri dari 4 tahapan yaitu :

1 2 3 4 5
Latihan mengontrol
kepala dan tangan Latihan mengontrol untuk mengontrol Informasi umum Latihan Aktifitas
badan untuk duduk tungkai untuk berdiri untuk keluarga Sehari – hari
Latihan mengontrol kepala dan berjalan. Ketika keseimbangan anak
bisa dilakukan dengan Keluarga atau orang mulai terjaga, maka
cara memposisikan anak Pada tahap ini, anak diajarkan Tujuan yang ingin dicapai tua diajarkan untuk selanjutnya orangtua atau
tidur terlentang kemudian untuk mempertahankan pada tahap ini yaitu agar menggerakkan sendi terapis bisa mengajarkan
orangtua atau terapis badannya tetap tegak sewaktu anak dapat setiap hari. Hal ini anak untuk perlahan-lahan
memberikan fasilitas ia duduk dan hendak mempersiapkan untukmemelihara jarak melakukan aktivitas sehari-
mainan yang bersandar pada tangannya. tungkainya dari duduk gerak sendi anak dan hari secara mandiri.
berwarna-warni atau berlutut untuk selanjutnya untuk mencegah Misalnya saja mengeringkan
bunyi-bunyian di sebelah berdiri. kekakuan. badannya setelah mandi,
kiri atau kanan anak agar belajar makan, mandi, serta
mereka mengenakan pakaiannya
terdorong untuk menoleh sendiri.
ke kanan dan ke kiri.
Thank you
Fully Editable Icon Sets : A
You can Resize without
losing quality

You can Change Fill Color &


Line Color

FREE
PPT
TEMPLATES
www.allppt.com
Fully Editable Icon Sets : B
You can Resize without
losing quality

You can Change Fill Color &


Line Color

FREE
PPT
TEMPLATES
www.allppt.com
Fully Editable Icon Sets : C
You can Resize without
losing quality

You can Change Fill Color &


Line Color

FREE
PPT
TEMPLATES
www.allppt.com

Anda mungkin juga menyukai