DEFINISI MASALAH:
MASALAH ADALAH GAP ATAU PENYIMPANGAN ANTARA:
• APA YANG SEHARUSNYA – DAN YG TERJADI
• APA YANG DIHARAPKAN – DAN KENYATAANNYA.
• TEORI – PRAKTEK
• ATURAN – PELAKSANAAN
• RENCANA – PELAKSANAAN
• PENGALAMAN LAMPAU – SEKARANG
• KEINGINAN PENGEMBANGAN - TREN PERKEMBANGAN
• IDE - KENYATAAN .
CIRI CIRI MASALAH YANG BAIK
1. MASALAH HARUS MEMPUNYAI NILAI PENELITIAN
- ASLI DAN UP TO DATE
- PADAT, DEFINITIF & DPT DINYATAKAN DLM BEBERAPA HIPOTESIS ALTERNATIF
- MEMPUNYAI ARTI & NILAI BAIK DLM ILMU MAUPUN DLM BIDANG APLIKASI
UNTUK PENELITIAN TERAPAN
- HARUS DAPAT DIUJI
- DINYATAKAN DALAM RUMUSAN MASALAH SECARA JELAS DAN TIDAK
MEMBINGUNGKAN DALAM BENTUK PERTANYAAN ATAU PERNYATAAN
1. HUBUNGAN SIMETRIS
ADAKAH HUBUNGAN ANTARA PENDIDIKAN PETANI DG
TINGKAT ADOPSI TEKNOLOGI BARU?
ADAKAH HUBUNGAN ANTARA BANYAKNYA SEMUT DI
POHON DENGAN TINGKAT MANISNYA BUAH?
ADAKAH HUBUNGAN ANTARA BANYAKNYA RADIO DI
PEDESAAN DENGAN JUMLAH SEPATU YG DIBELI?
4) HUBUNGAN KAUSAL
HUBUNGAN YG BERSIFAT SEBAB AKIBAT
CONTOH:
ADAKAH PENGARUH KETINGGIAN TEMPAT TERHADAP
PRODUKSI BAWANG PUTIH?
BAGIAN JUDUL
• HARUS CONCISE
• MENGGAMBARKAN PERMASALAHAN UTAMA YANG DIANGKAT
• BEBERAPA REVIEWER MENYARANKAN UNTUK TIDAK LEBIH DARI 20
KATA
Contoh judul
1. Sifat dan jenis penelitian :
- analisis hubungan (uji korelasi), salah
satu cirinya menggunakan kata “....dengan....
Hubungan tingkat pendidikan orangtua, kepemilikan
fasilitas belajar dengan prestasi belajar anak
-
- menggunakan uji korelasi dan regresi, salah
satu cirinya menggunakan kata “......dan.....”
Tingkat pendidikan orangtua, kepemilikan
fasilitas belajar dan prestasi belajar
2. Obyek penelitian
variabel-variabel yang diteliti
• tingkat pendidikan orangtua
• kepemilikan fasilitas belajar
• prestasi belajar
3. Subyek penelitian
siapa yang dijadikan unit penelitian
apakah anak: bayi, usia dini, usia sekolah, ibu,
keluarga, remaja, pasangan usia subur, lansia dll
4. Lokasi penelitian
bisa unit sekolah, kampung, Posyandu, Panti
werda, desa, kota dsb
Bisa juga tidak dimunculkan di judul (karena
terlalu panjang > 15 kata), tp disebutkan secara
jelas di bab Metode
• AKAL SEHAT
• PRASANGKA
• INTUISI
• KESAMAAN BENTUK
• KEPERCAYAAN
• PENEMUAN KEBETULAN DAN COBA-COBA
• PENDAPAT OTORITAS ILMIAH DAN PIKIRAN KRITIS
Pendekatan ilmiah
• Dengan pendekatan ilmiah orang berusaha
untuk memperoleh kebenaran ilmiah, yaitu
pengetahuan benar yang kebenarannya
terbuka untuk diuji oleh siapa saja yang
berkehendak untuk mengujinya
• Berbeda dengan penelitian tidak ilmiah, penelitian ilmiah dilakukan
dengan berlandaskan pada metode ilmiah. Metode ilmiah adalah
suatu kerangka landasan bagi terciptanya pengetahuan ilmiah. Dalam
sains dilakukan dengan menggunakan metode pengamatan,
eksperimen, generalisasi, dan verifikasi. Sedangkan dalam ilmu-ilmu
sosial dan budaya, yang terbanyak dilakukan dengan menggunakan
metode wawancara dan pengamatan; eksperimen, generalisasi, dan
verifikasi juga dilakukan dalam kegiatan-kegiatan penelitian oleh para
ahli dalam bidang-bidang ilmu-ilmu sosial dan pengetahuan budaya
untuk memperoleh hasil-hasil penelitian tertentu sesuai dengan
tujuan penelitiannya. Metode ilmiah berlandaskan pada pemikiran
bahwa pengetahuan itu terwujud melalui apa yang dialami oleh
pancaindera, khususnya melalui pengamatan dan pendengaran.
Sehingga jika suatu pernyataan mengenai gejala-gejala itu harus
diterima sebagai kebenaran, maka gejala-gejala itu harus dapat di
verifikasi secara empirik. Jadi, setiap hukum atau rumus atau teori
ilmiah haruslah dibuat berdasarkan atas adanya bukti-bukti empirik.
Sifat atau ciri dari penelitian:
1. pasif, hanya ingin memperoleh gambaran tentang
suatu keadaan atau persoalan,
2. aktif, ingin memecahkan suatu persoalan atau
menguji suatu hipotesa.