METABOLIT
MIKROORGANISME
OLEH :
DEWI APRILYANTI (15020160151)
C1
Biosintesis Metabolit Primer
Produk-produk metabolisme sekunder disebut sebagai produk
alami, misalnya senyawa-senyawa terpen, alkaloid, pigmen.
Metabolit sekunder meskipun tidak sangat penting bagi eksistensi
Prinsip suatu individu yang sering berperan pada kelangsungan hidup suatu
spesies dalam mempertahankan diri dari spesies lain.
biosintesis 1. Biosintesis Asam Amino dan Protein
metabolit Protein terdiri dari rangkaian asam amino. Di alam terdapat
asam amino esensial dan nonesensial. Asam amino esensial tidak
dapat disintesis oleh tubuh manusia, jadi harus diperoleh dan
sumber protein dan luar.
2. Biosintesis Karbohidrat
Semua jenis karbohidrat diserap dalam bentuk monosakarida, proses
penyerapan ini terjadi di usus halus. dijumpainya maltosa, sukrosa dan
laktosa dalam urine apabila mengkonsumsi gula dalam jumlah banyak.
Akhinya berbagai jenis karbohidrat diubah menjadi glukosa sebelum diikut
sertakan dalam proses metabolisme.
Lanjutan… Biosintesis Metabolit Sekunder
1. Jalur Asam Sikimat
Jalur asam sikimat merupakan jalur alternatif menuju senyawa
aromatik, utamanya L-fenilalanin, L-tirosina, dan L-triptofan. Jalur ini
berlangsung dalam mikroorganisme dan tumbuhan, tetapi tidak berlangsung
dalam hewan, sehingga asam amino aromatik merupakan asam amino.
1. Metabolit Primer
Metabolit primer adalah suatu metabolit atau molekul yang merupakan produk akhir atau
produk antara dalam proses metabolisme makhluk hidup, yang funsinya sangat esensial
bagi kelangsungan hidup organisme tersebut, serta terbentuk secara intraseluler.
2. Ciri-ciri metabolit primer yaitu :
b. Memiliki fungsi yang esensial dan jelas bagi kelangsungan hidup organisme penghasilnya
mikroorganisme (merupakan komponen esensial tubuh misalnya asam amino, vitamin, ukleotida, asam nukleat
Metabolit sekunder diproduksi oleh mikroorganisme setelah fase pertumbuhan aktif telah berhenti.
Zat tersebut biasanya tidak diperlukan untuk metabolisme atau pemeliharaan sel tujuan penting.
mikroorganisme c. Fungsi bagi organisme penghasil belum jelas, diduga tidak behubungan dengan sintesis komponen sel atau
pertumbuhan
sekunder d. Dibuat dan disimpan secara ekstraseluler
h. Biasanya berhubungan dengan aktivitas anti ikroba enzim spesifik, penghambatan, pendorong