Anda di halaman 1dari 11

Makalah Ilmu Gizi

“Kebutuhan Nutrisi untuk Ibu dengan Gangguan Kehamilan “

Kelompok 1
Ayu Azhari Duha Elva Sucia Pratiwi
Beni Alvin Rahmah Dara Ayu
Dinda Adelia Rachmad Hidayat
Khairunnisa Delfy Rahmadani
David Suhendar Dini Rohani
Mella Wiyoga Miftahul Rahmi
Ester Olivia Turnip

Dosen Pembimbing
Ns.Astri Doris M.Kep
Defenisi Zat Besi

Zat besi adalah salah satu mineral penting


yang memiliki berbagai peranan utama di
dalam metabolisme. Tubuh membutuhkan
zat besi untuk membentuk hemoglobin
dalam sel darah merah, yang bertugas
mengikat dan mengedarkan oksigen ke
seluruh tubuh.
Manfaat Zat besi

1. Pembawa Oksigen
2. Peningkat Sistem Imun
3. Pendukung Terciptanya Hemoglobin
(Pencegah Anemia)
4. Penyembuh Anemia
5. Pendukung Metabolisme dan Pembentukan
Enzim
6. Pendukung Fungsi Otot dan Otak
7. Pengatur Temperatur Tubuh
8.Pendukung Sistem Saraf
Efek Kekurangan Zat Besi
 Anemia
 Gampang Mengantuk
 Sering Ngemil
 Gemetaran pada Kaki dan Tubuh
 Menopause Dini
 Kerontokan Rambut
 Perubahan Suasana Hati
 Tubuh Lesu
Faktor Penyebab Kekurangan Zat Besi
1.Penurunan Tingkat Penyerapan
2. Penurunan Tingkat Penyerapan
3.Kebutuhan Zat Besi Mengalami Peningkatan
4.Pendarahan
Efek Kelebihan Zat Besi
 Arthritis
 Diabetes
 Kecemasan
 Keabuan pada Kulit
 Perut Terasa Nyeri
 Impoten
 Cardiomyopathy
 Jaundice
 Hemokromatosis Neonatus
 
Sumber Makanan Zat Besi Tinggi
 Kurma (1,6 mg per 100 gram).
 Sukun (1,19 mg per 100 gram).
 Alpukat (1,12 mg per 100 gram).
 Markisa (3,78 mg per 100 gram).
 Kacang kapri ( 1,7 mg per 100 gram).
 Kacang koro (2,2 mg per 100 gram).
 Kedelai (6,5 mg per 75 gram).
 Kacang hitam (1,8 mg per 100 gram).
 Kacang merah (2,3 mg per 75 gram).
 Labu (1,4 mg per 100 gram).
 Edamame (1,9 mg per 100 gram).
 Bit (1,6 mg per 100 gram).
 Kentang (1,9 mg per 50 gram).
 Tomat (2 mg per 100 gram).
 Bayam (2,01 mg per 100 gram).
 Asparagus (2,2 mg per 6 batang).
 Tempe (6,4 mg per 1 cangkir).
 Tahu (6,4 mg mg per 113 gram).
 Hati sapi (4,2 mg per 75 gram).
 Gurita (7,3 mg per 75 gram).
 Tiram (3,3 mg per 75 gram).
 Kaviar (3,37 mg per 100 gram).
 Bebek (1,8 mg per 75 gram).
 Kepiting (2,3 mg per 75 gram).
 Daging sapi (1,4 mg per 75 gram).
 Sarden (1,7 mg per 75 gram).
 Telur (1,2 mg per 100 gram).
 Daging kambing (1,3 mg per 75 gram).
 Ikan makarel (1,4 mg per 75 gram).
Kebutuhan Nutrisi Ibu Hamil
Beberapa nutrisi penting yang diperlukan ibu hamil
diantaranya adalah sumber kalori (karbohidrat dan
lemak), protein, asam folat, vitamin B12, zat besi, zat
seng, kalsium, vitamin C, vitamin A, vitamin D, vitamin
B6, vitamin E. Sedangkan nutrisi yang dibutuhkan bagi
janin dalam kandungan diantaranya DHA, gangliosida
(GA), asam folat, zat besi dan kolin.

Kebutuhan nutrisi pada kehamilan disesuaikan dengan


usia kehamilan, mulai dari trimester pertama hingga
trimester ketiga. Hal ini disebabkan oleh banyaknya
keluhan ibu hamil yang mempengaruhi keinginannya
untuk makan.
PRE EKLAMSI
1). Diet preeklampsia I
 Diet preeclampsia I diberikan pada pasien preeclampsia berat.

Diet preeklampsia I diberikan sebagai makanan perpindahan


dari preeklampsia I atau kepada pasien preeklampsia yang
penyakitnya tidak begitu berat. Makanan berbentuk saring
atau lunak dan diberikan sebagai diet rendah garam I.
makanan ini cukup energi dan zat gizi lainnya.

2) Diet preeklampsia II
 Diet preeklampsia II diberikan sebagai makanan perpindahan

dari preeklampsia I atau kepada pasien preeklampsia yang


penyakitnya tidak begitu berat. Makanan berbentuk saring
atau lunak dan diberikan sebagai diet rendah garam I.
Makanan ini cukup energi dan zat gizi lainnya.
3). Diet preeklampsia III
 Diet preeklampsia III diberikan sebagai

makanan perpindahan dari preeklampsia II


atau kepada pasien preeklampsia ringan.
Makanan ini mengandung protein tinggi dan
garam rendah, diberikan dalam bentuk lunak
atau biasa. Makanan ini cukup semua zat
gizi. Jumlah energi harus disesuaikan dengan
kenaikan berat badan yang boleh lebih dari 1
kg tiap bulan.

Anda mungkin juga menyukai