0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
12 tayangan17 halaman
Banjir terjadi ketika daerah yang biasanya kering terendam air akibat luapan air dalam jumlah besar. Beberapa penyebab banjir adalah hujan deras, meluapnya sungai, badai, bendungan rusak, mencairnya salju dan es, penyumbatan drainase. Jakarta sering banjir karena perubahan iklim, ombak tinggi, limpasan air dari Bogor dan Depok, berkurangnya waduk dan danau, penurunan muka tanah, menger
Banjir terjadi ketika daerah yang biasanya kering terendam air akibat luapan air dalam jumlah besar. Beberapa penyebab banjir adalah hujan deras, meluapnya sungai, badai, bendungan rusak, mencairnya salju dan es, penyumbatan drainase. Jakarta sering banjir karena perubahan iklim, ombak tinggi, limpasan air dari Bogor dan Depok, berkurangnya waduk dan danau, penurunan muka tanah, menger
Banjir terjadi ketika daerah yang biasanya kering terendam air akibat luapan air dalam jumlah besar. Beberapa penyebab banjir adalah hujan deras, meluapnya sungai, badai, bendungan rusak, mencairnya salju dan es, penyumbatan drainase. Jakarta sering banjir karena perubahan iklim, ombak tinggi, limpasan air dari Bogor dan Depok, berkurangnya waduk dan danau, penurunan muka tanah, menger
Banjir adalah kejadian alam di mana suatu daerah atau
daratan yang biasanya kering menjadi terendam air. Secara sederhana, banjir dapat didefinisikan sebagai luapan air dalam jumlah besar ke daratan yang biasanya kering. APA YANG MENYEBABKAN TERJADINYA BANJIR ? Terjadinya banjir disebabkan oleh beberapa faktor • Hujan Setiap kali terjadi hujan yang deras dan melebihi kapasitas sistem drainase, banjir akan terjadi. • Sungai meluap Sungai yang meluap dapat menyebabkan banjir. Meluapnya sungai dapat terjadi ketika air lebih banyak di bagian hulu dari biasanya. Saat air itu mengalir ke hilir menuju dataran rendah yang berdekatan akan ada semburan dan air masuk ke daratan. • Badai dan angin kencang di pantai Air laut dapat terbawa angin kencang dan angin topan ke daratan pantai yang kering lalu menyebabkan banjir. • Bendungan rusak Bila terlalu banyak air yang tertahan di bendungan dapat menyebabkan bendungan rusak dan air meluap, hal inilah yang dapat menyebabkan banjir. • Es dan salju mencair Di wilayah yang dingin salju tebal selama musim dingin biasanya tetap tidak meleleh selama beberapa waktu. Ada juga gunung yang memiliki es di puncaknya. Terkadang es tiba-tiba meleleh ketika suhu naik, mengakibatkan pergerakan besar air ke tempat-tempat yang biasanya kering. Pergerakan besar air ini biasanya disebut banjir pencairan salju (snowmelt flood). • Penyumbatan drainase Banjir dapat terjadi ketika pencairan salju atau limpasan hujan tidak dapat disalurkan dengan tepat ke sistem drainase yang berakibat air mengalir ke daratan. Penyumbatan drainase atau kurang tepatnya sistem drainase biasanya menjadi penyebab banjir jenis ini. Daerah yang terjadi penyumbatan drainase akan tetap banjir sampai sistem air hujan atau saluran air diperbaiki. KENAPA JAKARTA BANJIR BANJIR DI JAKRTA KENAPA SETIAP TAHUN SELALU TERJADI ? PERUBAHAN IKLIM Sebesar 40 persen Jakarta berada di bawah permukaan air laut dan menghadapi risiko peningkatan muka air laut (hingga 500 mm per tahun 2050) dan curah hujan. Hujan ekstrem (seperti saat banjir 2014) lebih sering terjadi. OMBAK TINGGI Selisih maksimum antara air pasang dan surut adalah lebih dari 1 meter. Ombak pasang yang bertepatan dengan musim hujan dapat menembus tanggul laut dan menyebabkan banjir ekstrem (seperti tahun 2007 ketika setengah dari Jakarta terendam banjir). LIMPASAN AIR DARI BOGOR Perubahan penggunaan lahan dari hutan menjadi kebun atau rumah pribadi, seringkali dibangun secara ilegal. Hal ini mengakibatkan limpasan hujan tidak terserap ke dalam tanah, sehingga air mengalir langsung ke hilir. LIMPASAN AIR DARI BOGOR DAN DEPOK
BOGOR DEPOK
• Perubahan penggunaan lahan dari • Populasi Depok tumbuh dengan
hutan menjadi kebun atau rumah pesat seiring dengan pribadi, seringkali dibangun meningkatnya kebutuhan tempat secara ilegal. Hal ini tinggal terjangkau bagi penduduk mengakibatkan limpasan hujan Jakarta. Sebanyak 20 persen tidak terserap ke dalam tanah, penduduk Depok adalah pekerja sehingga air mengalir langsung ke di Jakarta. Lebih banyak rumah hilir. berarti lebih sedikit tanah yang dapat menyerap air, sehingga limpasan air mengalir lebih cepat dari hilir ke hulu dan akhirnya menyebabkan Banjir diJakarta. WADUK Waduk dan danau berperan vital dalam pencegahan banjir Jakarta selama musim hujan dan penyimpanan air selama musim kering. Terdapat sekitar 800 waduk pada zaman Belanda, dan kini hanya ada 200 waduk dan danau tersisa. PENURUNAN MUKA TANAH Penurunan muka tanah mungkin memiliki pengaruh terbesar terhadap risiko banjir di masa depan. Sebanyak 40 persen Jakarta kini tenggelam 3-10 cm per tahun akibat pengambilan air tanah yang berlebihan. Banyak industri, perusahaan, dan pengembang mengambil air tanah secara ilegal. Akibatnya 5 juta orang tidak memiliki akses terhadap air bersih. RAWA YANG MENGERING Sebagian besar Jakarta dahulu merupakan daerah rawa yang kini telah dikeringkan dan ditutupi dengan permukaan yang tidak dapat menyerap air, seperti jalan dan rumah. SAMPAH Sampah perkotaan di sungai dan drainase dapat menyumbat pintu air dan infrastruktur kota lain yang dibutuhkan dalam mengontrol banjir. Tercatat sampah Jakarta yang dihasilkan sebanyak 7 ribu ton per hari sehingga menjadi salah satu penyebab banjir Jakarta. DIALIRI 13 SUNGAI Ada 13 sungai mengalir di wilayah Jakarta yang berpotensi membuat banjir. Belasan sungai itu adalah Mookervart, Angke, Pesanggrahan, Grogol, Krukut, Kali Baru Barat, Ciliwung, Kali Baru Timur, Cipinang, Sunter, Buaran, Jati Kramat, dan Cakung. SEKIAN & TERIMA KASIH