SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER

PRODI : TEKNIK DOSEN : AGUS TRI

SIPIL RAHARJO, ST
MATA KULIAH : REKAYASA JUMLAH SKS : 2 SKS
GEMPA
SEMESTER : VII ( TUJUH )

1. Jelaskan dan beri contoh mendesain bangunan dengan prinsip-prinsip Bangunan tahan
gempa ? ( 20 % )
2. Sebutkan dan jelaskan hal-hal yang mempengaruhi Respon Tanah Setempat ? ( 20 % )
3. Apa yang anda ketahui tentang “Shear Wall “ atau dinding geser dalam sebuah bangunan
gedung bertingkat ?
4. Tentukan beban horisontal gempa pada rangka struktur gedung kantor bertingkat 5 dengan
metode statik ekivalen. Struktur rangka menggunakan beton bertulang. Direncanakan
struktur dengan daktalitas penuh (μ = 4 ) dengan K= 1. Gedung terletak di wilayah
Palangka Raya Kalimantan Tengah diatas tanah lunak. Tinjaulah dalam beban gempa arah
x saja

W5

W4

5 X A =... M
W3

W2

W1

1 Berdoalah sebelum mengerjakan . Selamat Mengerjakan.

 Arah x

No mahasiswa ganjil No mahasiswa genap

A = 3,8 m A = 3,7 m
W1 = 226320 Kg W1 = 205570 Kg
W2=W3= W4 = 363250 Kg W2=W3= W4 = 357650 Kg
W5 = 176500Kg W5 = 186750Kg

Data deformasi ( genap )

Tingkat i 5 4 3 2 1
dx 3,1 2,9 2,5 2,1 1,8

Data deformasi ( ganjil )

Tingkat i 5 4 3 2 1
dx 3,0 2,75 2.3 2 1,9

Apabila ada data yang kurang bisa diasumsikan sendiri..

Jawaban !!!

1) Konsep Bnagunan tahan gempa adalah bangunan yang dapat bertahan dari
keruntuhan akibat getaran gempa, serta memiliki fleksibilitas untuk meredam getaran.
Prinsipnya pada dasarnya ada dua, yaitu kekakuan struktur dan fleksibilitas peredaman.
Contoh desain bangunan tahan gempa :
 Pondasi
Kedalaman minimum untuk pembuatan pondasi adalah 60 – 75 cm.
Lebar pondasi bagian bawah 0,4 m, sedangkan lebar bagian atas pondasi 0,3 m.
Seluruh pekerjaan pasangan batu kali/pecah ini menggunakan adukan campuran
1 semen : 4 pasir. Pasangan batu kali/pecah untuk pondasi dikerjakan setelah
lapisan urug dan aanstamping selesai dipasang.Pondasi juga harus mempunyai
hubungan yang kuat dengan sloof. Hal ini dapat dilakukan dengan pembuatan
angkur antara sloof dan pondasi dengan jarak 1 m. Angkur dapat dibuat dari
besi berdiameter 12 mm dengan panjang 20 -25 cm.
 Beton
Beton yang digunakan untuk beton bertulang dapat menggunakan perbandingan
1 semen : 2 pasir : 3 kerikil. Air yang digunakan adalah ½ dari berat semen

2 Berdoalah sebelum mengerjakan . Selamat Mengerjakan.

 (FAS 0,5). Mutu yang diharapkan dapat tercapai dari perbandingan ini adalah
150 kg/cm2
 Cetakan beton (bekisting)
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan cetakan beton adalah sbb :
1) Pemasangan bekisting harus kokoh dan kuat sehingga tahan terhadap
getaran yang ditimbulkan pada saat pengecoran.
2) Setiap selesai pemasangan, harus diteliti ulang baik kekuatan maupun
bentuknya.
3) Cetakan beton terbuat dari bahan yang baik sehingga mudah pada saat
dilepaskan tanpa mengakibatkan kerusakan beton.
4) Bekisting boleh dibuka setelah 28 hari. Selama beton belum mengeras harus
dilakukan perawatan beton (curing).
 Beton bertulang
Beton bertulang merupakan bagian terpenting dalam membuat rumah menjadi
tahan gempa. Pengerjaan dan kualitas dari beton bertulang harus sangat
diperhatikan karena dapat melindungi besi dari pengaruh luar, misalnya korosi.
Para pekerja atau tukang suka menganggap remeh fungsinya. Penggunaan alat
bantu seperti molen atau vibrator sangat disarankan untuk menghasilkan beton
dengan kualitas tinggi.

Secara garis besar beton bertulang dapat dibagi 2, kolom dan balok. Ukuran-
ukuran beton bertulang yang digunakian adalah :

1) Sloof = 15 cm x 20 cm

2) Kolom utama = 15 cm x 15 cm

3) Kolom praktis = 13 cm x 13 cm

4) Ring balk = 13 cm x 15 cm

5) Balok kuda-kuda = 13 cm x 15 cm

2) Yang mempengaruhi respon tanah setempat

 Tanah terbela h amblas dan terbuka s Kewsakan tanah saat gempa Sedang
berlangsung.
 Liquifaksi, tekananair air pori hidrostatis yang berbelahan pada saat terjadinya
gempa yang intensitasnya tinggi.

3) Shear wall/dinding geser adalah struktur dinding beton bertulang yang

dirancang secara khusus untuk bisa menahan geser gaya lateral saat terjadi
gempa bumi.

3 Berdoalah sebelum mengerjakan . Selamat Mengerjakan.

4 Berdoalah sebelum mengerjakan . Selamat Mengerjakan.
5 Berdoalah sebelum mengerjakan . Selamat Mengerjakan.