Anda di halaman 1dari 12

SISTEM KARDIOVASKULAR

Disusun oleh
Kelompok 5
Desy Rizki Amelia ( 2017133073 )
Alya Annisa Ardani ( 2019130001 )
Jessica Olimpya ( 2019130024 )
Dyna Mardyanti ( 2019130030 )
Zahra Savitri ( 2019130031 )
Fina Sarah Handayani ( 2019130054 )
Evi Novera Putri ( 2019130051 )
Diana ( 2019130058 )
Peby Ardiani Pratama ( 2019130070 )
Dimas Aditya Yudha ( 2019130081 )
Sartika Melina Sirait ( 2019130058 )
Desnatalia Daeli (2019130013)
JANTUNG

LOKASI JANTUNG ANATOMI JANTUNG

Organ terdiri atas otot. Terdapat 4 ruang yaitu 2


Atrium dan 2 Ventrikel
Berbentuk seperti jantung
pisang dengan bagian atas Antara bagian kiri dan
berbentuk tumpul (basis kordis)
kanan dibatasi oleh
dan bagian bawahnya
septum
meruncing (apeks kordis).

Terletak di dalam rongga dada,di Katup


antara kedua paru-
paru dan di belakang sternum.
Chalik Raimundus.20016. Anatomi Fisiologi Manusia. Jakarta : Pusdik SDM Kesehatan
Lapisan Jantung

Di dalam
pericardial cavity
terdapat pericardial
fluid berfungsi
mengurangi
gesekan
lapisan serous
pericardium pada
saat kerja pompa
jantung
Mekanisme KerjaKATUP
Katup
Atrioventricular
Terhubung
Katub akan
dengan • Menutup
terbuka bila Katup trikuspidalis :
darah Katub
chordae untuk
tendineae, atrium
mencegahkanan - ventrikel kanan
Atrioventrike
mengalir
suatu jaringan• Katup
aliranbikuspidalis/
balik mitral:
melaluinya l atrium kiri : ventrikel kiri
fibrosa

• Katup pulmonaris :
Katub Ventrikel kanan - pulmonal
• Katup semilunaris :
Semilunaris Ventrikel kiri - aorta

Chalik Raimundus.20016. Anatomi Fisiologi Manusia. Jakarta : Pusdik SDM Kesehatan


SIRKULASI SISTEMIK

Darah O2 dipompa
dari ventrikel kiri
melalui aorta.
Aorta bercabang
menuju organ tertentu.
Artericarotid, arteri
subclavian.
Arteri dua tersebut
bercabang menjadi
arteriole dan
kemudian kapiler. Pada kapiler jaringan/organ terjadi
pertukaran O2 dengan CO2. Darah
yang keluar dari kapiler jaringan
membawa CO2 dan dialirkan
melalui venula sampai vena (vena
cava inferior dan vena cava
superior)
Systemic and Pulmonary Circulation
SERAT
Penjalaran AUTORITMIK
Potensial Aksi Pada Sistem Konduksi

Merupakan sumber aktivitas listrik,


dapat tereksitasi sendiri , dapat
menimbulkan potensial aksi yang
memicu kontraksi

Terakhir potensial aksi mencapai serat


Fungsi Serat Autoritmik
Purkinje
Eksitasi
Kemudian
. Potensial
yang
jantung
diteruskan
aksi diawali
melalui
menjalar
menyebabkan
sinoatrial (SA),
di
ke nodusnodus
berkas
ventrikel
nodus SA
AV,
.percabangan
Potensial kanan
aksi dan
diteruskan
disini kiri
terjadi jantung
dari atrium
berkontraksi
menuju menuju memompa
terdepolarisasi
ventrikel
perlambatan apexmelalui
sehingga darah
secara
jantung spontan
berkas
menjamin His
darah
Pacemelalui
maker
sampaikatup
untuk semilunaris
mencapai Sistem konduksi
ambang. untuk
mengaturatrium
ritmemencapaiventrikel
dari memastikan chamber
batas shg menyebabkan potensial
eksitasi listrik yang ( atrium dan ventrikel )
menyeabkan jantungaksi berkontraksi dengan
berkontraksi cara yang terkoordinasi
SISTOLIK
BUNYIDAN DIASTOLIK
JANTUNG

SISTOLIK DIASTOLIK
Selama gerakan akan terdengar dua
macam bunyi jantung
Ventrikel dalam keadaan menguncup /
Jantung
Bunyi dalam keadaan
pertama mengembang
disebabkan
konstraksi
menutupnya katup AV sedangkan
bunyi kedua akibat menutupnya katup
Katup
aorta bikus dan trikuspidalis
dan arteri pulmonalisdalam
Katup bikus dan trikuspidalis dalam
keadaan terbuka
keadaan tertutup
Bunyi pertama lebih rendah “ lub “
sedangkan bunyi kedua lebih pendek dan Darah dari atrium sinistra masuk ke
nyaring
Katub “dup” aorta dan areteri
semilunaris ventrikel sinistra, sedangkan darah dari atriu
pulmonalis terbuka dekstra masuk ke ventrikel dekstra
Bunyi tambahan dapat terjadi bila ada
arus darah yang cepat di dalam
Darah mengalir dari ventrikel kanan ke Selanjutnya darahkebocoran
jantung akibat dari paru –sekat
paru masuk
atau
paru – paru, sedangkan darah dari ke atrium sinistra melalui vena
katup
ventrikel kiri ke seluruh tubuh pulmonalissedangkan darah dari seluruh
Syaifudin.2009. Anatomi Tubuh Manusia : Untuk Mahasiswa Keperawatan tubuh melalui vena kava akan masuk ke
Edisi 2. Jakarta : Salemba Medika atrium dekstra.
io g ram
r o k ard
t
Elek

EKG merupakan rekaman grafik aktivitas


Untuk mengetahui Untuk mengetahui
listrik yang menyertai komtraksi atrium dan
Jantung mengalami
jalur konduksi tidak
ventrikel
normal jantung aliran pembesaran
listrik yang
dihasilkan jantung selama siklus jantung
dapat dikenali pada permukaan tubuh oleh
Fungsi
elektroda elektrokardiogram
Untuk mengetahui Untuk mengetahui
beberapa tempat penyebab sakit
tertentu mengalami
kerusakan
dada
P wave : depolarisasi atrium
Elektrokardiogram
QRS complex : rapid ventricular
depolarization
T wave : ventricular repolarization,
ventrikel mulai relax\
Enlarge P wave : perbesaran atrium
Enlarge Q wave : infark
Enlarge R : perbesaran ventrikel
T wave flatter than normal : coronary
heart disease
Panjang interval juga mempunyai
arti yaitu waktu
konduksi dari eksitasi satu ke eksitasi
yang lain. Timbulnya jaringan parut
memperpanjang interval
Output
Sekuncup
IsiCardiac

Cardiac output merupakan Volume darah yang dipompakan oleh


SV
ventrikel kiri=atau
EDV - ke
kanan ESVaorta /menit

Stroke
EDVvolume
( End (SV) merupakan
Diastolic Volume)volume darah yang
atau volume dipompakan
diastolik akhir oleh
Ventrikel
Selama diastol, darah mengalir dari atrium ke ventrikel
dan biasanya meningkat sekitar 125 mL
Heart rate (denyut jantung)merupakan jumlah denyut/ menit
CO = SV x HR ESV ( End Systolic Volume ) atau volume sistole akhir
CO =70 ml / beat xSetelah
72 beat/ventrikel
menit sebagian kosong selama sistol, volume
= 5,040 L akhir sistolik menurun sekitar 55 mL.

Jadi setiap ventrikel memompa darah sekitar 70 mL setiap


Pada kondisi kerja ; CO = 10L/menit
detakan, yang mana sekitar 60 %
Selama olah raga CO dpt meningkat 20-25 L/menit
darah di chambernya
CO max - CO istirahat = cadangan jantung (cardiac reserve).

Chalik Raimundus.20016. Anatomi Fisiologi Manusia. Jakarta : Pusdik SDM Kesehatan

Anda mungkin juga menyukai