Anda di halaman 1dari 14

Fulida Dinamis

BAB III
FLUIDA
Fluida adalah suatu zat yang bisa mengalami perubahan-perubahan
bentuknya secara continue/terus-menerus bila terkena tekanan/gaya
geser walaupun relatif kecil atatu bisa juga dikatakan suatu zat yang
mengalir, kata fluida mencakup zat cair, gas, air, dan udara karena zat-
zat ini dapat mengalir.
Macam – Macam Fluida :
 Fluida statis atau fluida diam merupakan jenis fluida yang berada pada kondisi diam dan tidak
bergerak. Misalnya air di dalam kolam, air di dalam gelas, air waduk, air laut, air di dalam sumur,
dan lain sebagainya. Hukum-hukum dasar fisika ang sangat bermanfaat dapat ditemukan oleh para
ilmuwan, hal tersebut berkat dari fluida statis. Hukum- hukum tersebut antara lain; hukum Pascal,
hukum Archimedes, hukum Boyle, teori tekanan hidrostatik, dan lain sebagainya.
 Fluida dinamis merupakan jenis fluida yang berada dalam kondisi beregerak dan atau dalam
kondisi mengalir. Misalnya, aliran air, air terjun, angin, dan lain sebagainya.energi potensial yang
dapat dijadikan umber energi listrik dapat ditemukan berkat adanya fluida dinamis. Contohnya
yaitu PLT angin, PLT air. Fluida dinamis ini dapat direkayasa oleh manusia demi untuk
kelangsungan hidupnya dan untuk kesejahteraan bersama.
B. FLUIDA DINAMIK
Fluida dinamis merupakan fluida yang dianggap:
• Tidak kompresibel, jika diberi tekanan maka volumenya tidak berubah
• Tidak mengalami gesekan, Pada saat mengalir, gesekan fluida degan dinding
dapat diabaikan.
• alirannya stasioner, tiap paket fluida memiliki arah aliran tertentu dan tidak terjadi
turbulensi (pusaran-pusaran).
• alirannya tunak (steady), aliran fluida memiliki kecepatan yang konstan terhadap
waktu.
penerapan fluida dinamis dalam kehidupan sehari-hari :
Dalam kehidupan sehari-hari, dapat ditemukan aplikasi Hukum
Bernoulli yang sudah banyak diterapkan pada sarana dan prasarana yang
menunjang kehidupan manusia masa kini seperti :
1. untuk menentukan gaya angkat pada sayap dan badan pesawat
terbang
2. penyemprot parfum
3. penyemprot racun serangga
1. PERSAMAAN KONTINUITAS

• Persamaan kontinuitas menyatakan bahwa hasil kali kelakuan aliran fluida ideal
dalam wadah dengan luas penampang wadah selalu konstan.
2. PERSAMAAN BERNOULLI
• Pada pipa mendatar,tekanan fluida paling besar adalah pada bagian yang kelajuan alirannya paling
kecil dan tekanan yang paling kecil adalah pada bagian yang kelajuan alirannya paling besar.

• Keterangan:
• P = Tekananal (Pascal)
• v = kecepatan (m/s)
• p = massa jenis fluida (kg/m^3)
• h = ketinggian (m)
• g = percepatan gravitasi (9,8 m/s^2)
3. PENERAPAN HUKUM BERNOULLI
A. GAYA ANGKAT PESAWAT TERBANG
• Pesawat dapat terbang keatas jika gaya angkat pesawat lebih besar daripada berat
pesawat (F1-F2> W pesawat).Untuk mempertahankan posisi pesawat pada
ketinggian tertentu maka gaya angkut pesawat harus sama dengan berat pesawat
(F1-F2=W pesawat).
• Perbedaan tekanannya
• P1 - P2= 1/2ρ(V²^2 - V1^2)

B.Tabung pipa Pitot
Tabung pitot atau manometer adalah alat untuk mengukur kecepatan angin atau alat
untuk mengukur kecepatan gas yang mengalir pada sebuah pipa.
C. Kecepatan Air pada lubang kebocoran
Dari persamaan Bernoulli dengan menganggap tekanan di permukaan dan di
lubang kebocoran sama,serta kecepatan fluida di permukaan sama dengan 0,maka:
v = √(2gh)
X = 2√(hH)
t = √(2H/g)
Keterangan :
v = kecepatan keluar cairan dari lubang
X = jarak mendatar jatuhnya cairan
h = jarak permukaan cairan ke lubang bocor
H = jarak tempat jatuh cairan (tanah) ke lubang bocor
t = waktu yang diperlukan cairan menyentuh tanah
Contoh Soal No. 1

Ahmad mengisi ember yang memiliki kapasitas 20 liter dengan air dari sebuah kran seperti gambar berikut!

Jika luas penampang kran dengan diameter D2 adalah 2 cm2 dan kecepatan aliran air di kran adalah 10 m/s tentukan:

a) Debit air

b) Waktu yang diperlukan untuk mengisi ember

Pembahasan

A2 = 2 cm2 = 2 x 10−4 m2

v2 = 10 m/s

a) Debit air

Q = A2v2 = (2 x 10−4)(10)

Q = 2 x 10−3 m3/s

b) Waktu yang diperlukan untuk mengisi ember

Data :

V = 20 liter = 20 x 10−3 m3

Q = 2 x 10−3 m3/s

t=V/Q

t = ( 20 x 10−3 m3)/(2 x 10−3 m3/s )

t = 10 sekon
2. Contoh Soal dan Pembahasan tentang Fluida Dinamis
Jika luas penampang pipa besar adalah 5 m2 , luas penampang pipa kecil adalah 2 m2
dan kecepatan aliran air pada pipa besar adalah 15 m/s, tentukan kecepatan air saat
mengalir pada pipa kecil!
Pembahasan
Persamaan kontinuitas
A1v1 = A2v2
(5)(15) = (2)v2
v2 = 37,5 m/s
Contoh soal no 3 :
Jarak lubang ke tanah adalah 10 m dan jarak lubang ke permukaan air adalah 3,2 m. Tentukan :
a) Kecepatan keluarnya air
b) Jarak mendatar terjauh yang dicapai air
c) Waktu yang diperlukan bocoran air untuk menyentuh tanah
Pembahasan
a) Kecepatan keluarnya air
v = √(2gh)
v = √(2 x 10 x 3,2) = 8 m/s
b) Jarak mendatar terjauh yang dicapai air
X = 2√(hH)
X = 2√(3,2 x 10) = 8√2 m
c) Waktu yang diperlukan bocoran air untuk menyentuh tanah
t = √(2H/g)
t = √(2(10)/(10)) = √2 sekon

Anda mungkin juga menyukai