Anda di halaman 1dari 22

KB Modern

Hormonal

Ranti Widiyanti, SST.,M.Keb


Jenis pil dan Pengertian:

Jenis pil dan Pengertian:


a) Minipil yaitu alat kontrasepsi jenis pil yang hanya mengandung
hormon progesteron. Pil ini cocok untuk ibu menyusui.
b) Pil Kombinasi yaitu alat kontrasepsi yang mengandung hormon
estrogen dan progesteron.
Keuntungan
• Tidak mengganggu hubungan seksual
• Kesuburan cepat kembali
• Membuat menstruasi teratur, 
• Mengurangi kram atau sakit saat menstruasi. 
Kerugian
• Bisa menambah/mengurangi berat badan
• Harus selalu mengingat-ingat minum pil
• Tidak bisa mencegah dari PMS
Efek Samping:
• Amenorrhoe
• Tekanan darah tinggi
• Mual, pusing, muntah
• Perdarahan / pernodaan
• Jerawat
• Payudara terasa penuh atau mengencang (mastalgia)
• Nyeri dada (khususnya jika terjadi pada saat olahraga)
• Depresi (perubahan mood atau kehilangan libido).
Pil Kombibasi
Macam-macam kontrasepsi kombinasi oral:
• Monofasik : pil yang tersedia dalam kemasan 21 tablet mengandung
hormon aktif estrogen/progesteron (E/P) dalam dosis yang sama,
dengan 7 tablet tanpa hormon aktif (placebo).
• Bifasik : pil yang tersedia dalam kemasan 21 tablet mengandung
hormon aktif estrogen/progesteron (E/P) dengan dua dosis yang
berbeda, dengan 7 tablet tanpa hormon aktif.
• Trifasik : pil yang tersedia dalam kemasan 21 tablet mengandung
hormon aktif estrogen/progesteron (E/P) dengan tiga dosis yang
berbeda, dengan 7 tablet tanpa hormon aktif.
Cara kerja kontrasepsi kombinasi oral:

a. Menekan ovulasi.
b. Mencegah implantasi dengan cara mengganggu pertumbuhan
endometrium.
c. Mengentalkan lendir serviks sehingga sulit dilalui oleh sperma.
d. Mengganggu pergerakan tuba sehingga transportasi sperma dan
telur di bagian atas saluran genital terganggu
Keterbatasan kontrasepsi kombinasi oral:

a. Mahal dan membosankan karena harus menggunakan setiap hari.


b. Rasa mual, pusing, nyeri payudara, perdarahan bercak pada 3 bulan pertama.
c. Berat badan naik sedikit.
d. Berhenti haid (amenorrhoe), tapi jarang pada pil kombinasi.
e. Tidak boleh digunakan pada ibu menyusui, karena dapat mengurangi prosuksi ASI.
f. Efektifitasnya bisa berkurang jika minum obat tertentu.
g. Kebiasaan lupa minum dapat meningkatkan kegagalan metode ini.
h. Pada sebagian kecil perempuan dapat menimbulkan depresi, dan perubahan suasana hati, sehingga
keinginan untuk melakukan hubungan seksual berkurang.
i. Dapat meningkatkan tekanan darah dan retensi cairan, sehingga resiko stroke, dan gangguan
pembekuan darah pada vena dapat sedikit meningkat.
j. Pada perempuan usia > 35th dan merokok perlu hati-hati.
k. Tidak dapat melindungi dari PMS misalnya : HIV/AIDS
Yang dapat menggunakan kontrasepsi kombinasi oral :

a. Usia reproduksi atau paritas yang menginginkan metode kontrasepsi dengan efektifitas
maksimum.
b. Setelah melahirkan yang tidak menyusui dimulai setelah minggu ke-3.
c. Ibu menyusui (6 bulan atau lebih pada masa postpartum).
d. Pasca keguguran dimulai segera atau dalam 7 hari setelah aborsi.
e. Anemia karena haid berlebihan.
f. Wanita dengan nyeri haid yang hebat.
g. Wanita dengan siklus haid tidak teratur.
h. Wanita dengan riwayat kehamilan ektopik.
i. Penderita kencing manis tanpa komplikasi pada ginjal, pembuluh darah, mata, dan saraf.
j. Penyakit tyroid, penyakit radang panggul, endometriosis, atau tumor ovarium jinak.
Yang tidak boleh menggunakan kontrasepsi kombinasi oral kombinasi:

• Hamil atau dicurigai hamil.


• Menyusui Eksklusif
• Perdarahan pervaginam yang belum diketahui penyebabnya.
• Penyakit hati akut (hepatitis).
• Perokok dengan usia > 35th
• Riwayat penyakit jantung, stroke, atau tekanan darah > 180/110 mmHg.
• Riwayat gangguan pembekuan darah (tromboflebitis vena atau embolus pulmoner).
• Riwayat diabetes > 20th.
• Kanker payudara atau dicurigai kanker payudara.
• Migraine dan gejala neurologic fokal (epilepsi/riwayat epilepsi).
• Tidak dapat menggunakan pil secara teratur setiap hari.
Waktu menggunakan
kontrasepsi kombinasi oral :
• Setiap saat bila diyakini tidak hamil atau dicurigai hamil.
• Hari 1-7 dari siklus haid.
• Post persalinan:
Setelah 6 bulan, jika ibu menggunakan MAL
Setelah 3 minggu, jika ibu tidak menyusui
Pasca keguguran (segera atau dalam waktu 7 hari pasca keguguran)
• Boleh menggunakan pada hari ke-8, tetapi perlu menggunakan metode kontrasepsi yang
lain (kondom) mulai hari ke-8 sampai hari ke-14 atau tidak melakukan hubungan seksual
sampai andatelah menghabiskan paket pil tersebut
• Bila berhenti menggunakan kontrasepsi suntik, dan ingin menggantikan dengan pil
kombinasi, pil dapat segera diberikan tanpa menunggu haid. (memastikan klien tidak hamil)
Instruksi pada klien:
• Minum 1 pil setiap hari, sebaiknya pada waktu yang sama setiap harinya
• Minum pil pertama pada hari pertama hingga hari ke-7 (sebaiknya hari pertama) saat dimulainya periode
menstruasi
• Terdapat kemasan berisi 28 (dengan placebo) dan 21 butir pil (tanpa placebo)
• Pada saat kemasan 28 butir telah habis, segera minum pil dari kemasan yang baru. Dan pada saat kemasan
21 butir telah habis, sebaiknya menunggu 7 hari terlebih dahulu kemudian minum pil dari kemasan yang
baru.
• Jika muntah dalam waktu 2 jam setelah minum pil, segera minum pil yang lain.
• Jika lupa minum sebutir pil, minumlah pil yang terlupa segera setelah ingat, meskipun berarti klien minum 2
pil sehari.
• Jika lupa minum 2 butir pil atau lebih, harus minum 2 butir pil setiap hari sampai kembali lagi ke jadwal
semula. Gunakan metode pendukung (misal : kondom) atau jangan melakukan hubungan seksual selama 7
hari atau tidak melakukan senggama sampai telah menghabiskan paket pil.
• Jika klien 2 bulan atau lebih tidak mendapatkan haid, segera datang ke klinik untuk melakukan tes kehamilan.
Minipil
Minipil adalah pil KB yang hanya mengandung hormon progesteron
dalam dosis rendah. Minipil atau pil progestin disebut juga pil menyusui.
Dosis progestin yang digunakan 0,03-0,05 mg per tablet.

JENIS MINI PIL:


Mini pil terbagi dalam 2 jenis yaitu:
1. Mini pil dalam kemasan dengan isi 28 pil : mengandung 75 mikro
gram desogestrel.
2. Mini pil dalam kemasan dengan isi 35 pil : mengandung 300 mikro
gram levonogestrel atau 350 mikro gram noretindron.
KB ANDALAN
PIL PROGESTIN
Keuntungan
• Tidak mengganggu hubungan seksual
• Tidak mengganggu produksi ASI
• Cocok digunakan bagi klien yang pelupa (lupa minum pil)

Kerugian
• Kesuburan lama kembali
• Tidak melindungi dari PMS
• Tidak boleh digunakan untuk wanita perokok
• Kegemukan
Cara kerja minipil:
• Menekan ovulasi
• Perubahan endometrium membuat implementasi lebih sulit
• Mengentalkan lendir serviks sehingga menghambat penetrasi sperma
• Mengubah pergerakan tuba sehingga transportasi sperma terganggu.
Keterbatasan:
• Menyebabkan perubahan pola perdarahan haid
• Sedikit peningkatan / penurunan berat badan
• Bergantung pada pemakai (memerlukan motivasi terus-menerus dan pemakaian setiap hari)
• Harus digunakan setiap hari dan pada waktu yang sama
• Kebiasaan lupa minum akan menyebabkan kegagalan metode
• Payudara menjadi tegang, mual, pusing, dermatitis, atau jerawat
• Resiko kehamilan ektopik cukup tinggi (4 dari 100 kehamilan), tetapi resiko ini lebih rendah
jika dibamdingkan dengan perempuan yang tidak menggunakan minipil
• Efektifitasnya menjadi lebih rendah bila digunakan bersamaan dengan obat TBC dan epilepsy
• Tidak dapat melindungi diri dari PMS
Yang boleh menggunakan minipil:
• Semua paritas termasuk nullipara
• Usia reproduksi
• Sedang menyusui (6 minggu atau lebih postpartum) dan
membutuhkan kontrasepsi
• Pasca keguguran
• Perokok segala usia
• Mempunyai tekanan darah tinggi (selama <180/110 mmHg) atau
dengan masalah pembekuan darah
Yang tidak boleh menggunakan
minipil:  
• Hamil atau diduga hamil
• Perdarahan pervaginam yang belum jeles penyebabnya
• Tidak dapat menerima terjadiny gangguan haid
• Menggunakan obat TBC atau epilepsy
• Kanker payudara atau riwayat kanker payudara
• Sering lupa menggunakan pil
• Mioma uterus (progestin memicu pertumbuhan mioma uteri)
• Riwayat stroke (progestin menyebabkan spasme pembuluh darah)
• Menderita sakit kuning (aktif,simptomatik)
• Menderita tumor hati (adenoma dan hepatoma)
• Menderita penyakit jantung iskemik
Instruksi bagi klien:
• minum minipil setiap hari pada waktu yang sama
• minum pil yang pertama pada hari pertama siklus haid
• bila muntah dalam waktu 2 jam setelah menggunakan pil, minumlah pil yang lain, atau
gunakan metode kontrasepsi lain bila berniat melakukan hubungan seksual 48 jam berikutnya
• bila klien menggunakan pil terlambat lebih dari 3 jam, minumlah pil tersebut begitu klien
ingat. Gunakan metode pelindung selama 48 jam
• bila lupa 1 atau 2 pil, minumlah segera pil yang terlupa tersebut segera setelah ingat dan
gunakan metode pelindung sampai akhir bulan
• walaupun klien belum haid, mulailah kemasan baru sehari setelah paket terakhir habis
• bila kliem tidak mengalami haid sebanyak 2 kali atau lebih, klien harus ke klinik untuk
memeriksakan apakah klien hamil, jangan berhenti minum pil kecuali jika klien sudah tahu
bahwa hamil.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai