ASKEP
KEP
HALUSINASI
HALUSINASI
PR0GRAM STUDI KEPERAWATAN
Kasus Pemicu
• Ny. F seorang janda berusia 38 Tahun. Klien sudah
lama bercerai karena suaminya menikah lagi. Klien
senang menyendiri, tidak mau bergaul dan belakangan
sering bicara dan tertawa sendiri. Klien mengatakan
sering melihat seorang cowok yang selalu mengejek
dan mengajaknya untuk berantem sehingga membuat
klien marah.klien mengatakan seorang cowok itu
sering datang menghampirinya,klien mengatakan
seorang cowok itu datang bila klien lagi sendiri.Klien
mengatakan malu sebagai seorang janda yang tidak
punya kemampuan apa-apa.
Pendahuluan
Halusinasi merupakan salah
satu tanda gangguan jiwa yang
banyak ditemukan.
Halusinasi ditandai dengan
adanya perubahan perilaku
seperti sering tertawa sendiri,
mendengar sesuatu, dan
berbicara sendiri.
Pengertian
Halusinasi adalah persepsi atau tanggapan dari proses
panca indera tanpa adanya rangsangan eksternal.
Halusinasi Adalah
Persepsi terhadap suatu stimulus eksternal dimana
stimulus tersebut pada kenyataannya tidak ada
Faktor Predisposisi
a. Biologis: Herediter atau genetika, riwayat
penyakit, trauma kepala, dan riwayat
penggunaan NAPZA.
b. Psikologis
Kegagalan berulang, korban kekerasan,
kurangnya kasih sayang, atau overprotektif.
c. Sosiobudaya dan lingkungan
Penolakan yang berulang, sosial ekonomi
rendah, perceraian, perpisahan, terisolasi
oleh lingkungan, dan tidak bekerja.
Faktor Presipitasi
Riwayat penyakit infeksi, penyakit kronis
atau kelainan struktur otak
Kekerasan dalam keluarga
Kegagalan-kegagalan dalam hidup
Kemiskinan
Adanya aturan atau tuntutan di keluarga
atau masyarakat yang sering tidak sesuai
dengan pasien
Konflik antar masyarakat.
Tanda dan Gejala
Jenis Data Objektif Data Subjektif
Halusinasi
Halusinasi Bicara atau tertawa sendiri Mendengar suara-suara atau kegaduhan.
Dengar/suara Marah-marah tanpa sebab Mendengar suara yang mengajak bercakap-
Menyedengkan telinga ke arah cakap.
tertentu Mendengar suara menyuruh melakukan
Menutup telinga sesuatu yang berbahaya.
Halusinasi Menunjuk-nunjuk ke arah Melihat bayangan, sinar, bentuk geometris,
Penglihatan tertentu bentuk kartoon, melihat hantu atau monster
Ketakutan pada sesuatu yang
tidak jelas.
Halusinasi Menghidu seperti sedang Membaui bau-bauan seperti bau darah, urin,
Penghidu membaui bau-bauan tertentu. feses, kadang-kadang bau itu menyenangkan.
Menutup hidung.
Halusinasi Sering meludah Merasakan rasa seperti darah, urin atau feses
Pengecapan Muntah
Halusinasi Menggaruk-garuk permukaan Mengatakan ada serangga di permukaan kulit
Perabaan kulit Merasa seperti tersengat listrik
• PROSES KEPERAWATAN
HALUSINASI
Pengkajian
1. Wawancara
Data penting yang perlu didapat:
a. Isi halusinasi
b. Waktu
c. Frekuensi
d. Situasi
e. Respon pasien terhadap halusinasi
f. Upaya yang telah dilakukan
Observasi
Bicara atau tertawa sendiri
Marah-marah tanpa sebab
Mengarahkan telinga ke arah tertentu
Menutup telinga
Menunjuk-nunjuk ke arah tertentu
Ketakutan pada sesuatu yang tidak jelas.
Mencium sesuatu seperti sedang membaui bau-bauan tertentu.
Menutup hidung.
Sering meludah
Muntah
Menggaruk-garuk permukaan kulit
Contoh Pengkajian...