04/21/2020 5
Contoh perhitungan HPP per unit
Misalkan PT ZAI memproduksidan menjual 5.000 unit produkX per tahun dengan harga Rp 18.750,- per
unit. Berikut adalah struktur baiya produksi, pemasaran, dan administrative tahun 2000:
PERBANDINGAN LAPORAN LABA RUGI
VARIABLE COSTING FULL COSTING/ ABSORPTION
04/21/2020 7
PERHITUNGAN VARIABLE COSTING DAN FULL COSTING
Selisih Laba Full Costing
dan Variabel Costing
Produksi = penjualan Persediaan tidak berubah Laba bersih full costing=laba bersih
variabel costing
Produksi > penjualan Persediaan bertambah Laba bersih full costing>laba bersih
variabel costing
Produksi < penjualan Persediaan menurun Laba bersih full costing<laba bersih
variabel costing
Perbedaan laba-rugi dalam metode full costing dan
variable costing adalah
Dalam metode full costing,dapat terjadi penundaan sebagaian biaya overhead pabrik tetap pada periode
berjalan ke peride berikutnya bila semua produksi tidak terjual pada periode yang sama.
Dalam metode variable costing,seluruh biaya tetap overhead pabrik telah di perlakukan sebagai beban
pada periode berjalan
Jumlah persediaan akhir dalam metode variabel costing lebih rendah dari metode full costing,alasannya
adalah dalam variabel costing hanya biaya produksi variable yang dapat diperhitungkan sebagai biaya
produksi
Laporan laba-rugi full costing tidak membedakan antara biaya tetap dan biaya variable
Untuk pelaksanaan manajemen, pendekatan variable costing sangat baik dalam perhitungan harga pokok per unit di
banding dengan pendekatan absorpsi dalam laporan laba-rugi karena di buat berdasarkan konsep
pengelompokan biaya menurut prilakunya
04/21/2020 11
Manfaat Pendekatan Kontribusi
Data yang berhubungan dengan biaya volume dan laba yang diperlukan untuk tujuan perencanaan laba
dapat diperoleh dari laporan akuntansi regular.
Laba untuk satu priode tidak dipengaruhi oleh perubahan- perubahan dalam absorpasi biaya overhead tetap pabrik
yang berasal dari penimbunan atau kekurangan persediaan.
Biaya pabrik dan laporan laba rugi dalam bentuk variable costing lebih dekat dengan dalam mengikuti
pemikiran manajemen
Implikasi penyajian biaya-biaya tetap terhadap laba mendapat penekanan dalam variable costing atau
pendekatan kontribusi.
Data variable costing relatif memudahkan penilaian kinerja menurut produk, wilayah, kelas pelanggan, dan
segmen lain dalam bisnis.
Variabel costing berhubungan erat dengan metode pengendalian biaya seperti biaya-biaya standar dan
anggaran fleksibel.
04/21/2020 12
Pengukuran Kinerja Dengan Full Costing
Dibanding variable costing, penetapan harga pokok dengan menggunakan
pendekatan absorpsi tidak cukup memadai bagi perusahaan bila digunakan
sebagai alat pengukuran kinerja. Metode ini tidak memberikan indikator
hubungan biaya dengan obyek yang dibiayai secara rinci. Oleh karna itu dalam
pendekatan ini kenaikan-kenaikan biaya pada bagian-bagian organisasi tidak
dapat segera diketahui penyebabnya sehingga menyulitkan pengendalian.
04/21/2020 14
Agar penyajian laporan tersegmentasi lebih informative maka laporan laba rugi
sebaiknya disiapkan dengan menggunakan pendekatan variable costing yang
memiliki karakteristik sebagai berikut :
Biaya variabel dan biaya tetap disajikan dalam bagian yang berbeda,
menggambarkan apa yang terjadi terhadap laba yang terjadi perubahan volume. Informasi
marjin kontribusi terutama sangat bermanfaat dalam keputusan jangka yang berhubungan
dengan pemakaian kapasitas sementara seperti dalam analisis khusus. Marjin kontribusi
merupakan suatu konsep laba yang penting bagi manajemen dalam pengendalian biaya
produksi variabel.
Biaya tetap (traceable fixed cost)
Biaya-biaya tetap yang yang timbul karena adanya segemen tertentu dan oleh karena itu
dapat diidentifikasi hubungannya dengan segmen dimana biaya tersebut terjadi. Misalnya
biaya iklan untuk produk yang dijual oleh suatu divisi dalam perusahaan. Apabila penjualan
produk dihentikan maka biaya iklan untuk divisi tersebut dengan sendirinya ditiadakan.
Common fixed cost
Suatu biaya tetap yang tidak dapat diidentifikasi hubungannya dengan segemen tertentu.
Segmen merupakan bagian dari total marjin yang di perhitungkan dengan cara
mengurangkan traceable fixed cost suatu segmen dari margin kontribusi segmen yang
bersangkutan. Hasil pengurangan menunjukan marjin yang tersedia suatu segemen semua
menutupi biayanya sendiri. Informasi ini misalnya, diperlukan dalam menilai kemampuan
sebuah segmen menghasilkan penjualan untuk menutupi biaya-biaya tetapnya.
Faktor yang Diperhatikan
Menejemen Karena Sering Terjadi
Pembebanan Biaya
Hilangnya pembebanan biaya-biaya yang berhubungan dengan rantai nilai
(velue cbain)
04/21/2020 19
Keunggulan Metode Variable Costing
04/21/2020 22
THANK
YOU