Anda di halaman 1dari 7

Apa Itu Pengurapan Tuhan?

"Sebab di dalam diri kamu tetap ada pengurapan yang telah kamu terima dari
pada-Nya. Karena itu tidak perlu kamu diajar oleh orang lain. Tetapi sebagaimana
pengurapan-Nya mengajar kamu tentang segala sesuatu -- dan pengajaran-Nya itu
benar, tidak dusta -- dan sebagaimana Ia dahulu telah mengajar kamu, demikianlah
hendaknya kamu tetap tinggal di dalam Dia." (1 Yoh. 2:27)

Pengurapan Tuhan adalah kemampuan supranatural yang memampukan kita


melakukan tugas tertentu atau khusus dari Tuhan. Pengurapan itu datangnya dari
Tuhan dan diberikan kepada orang percaya, karena kemampuan supranatural itu
hanya Tuhan yang bisa dan sanggup memberikan. Ketika pengurapan Tuhan turun
atas diri seseorang, maka ada kemampuan yang mengubah segala sesuatu sesuai
dengan apa yang menjadi kehendak dan rencana Tuhan. Contoh Saul, apa yang
terjadi ketika pengurapan Tuhan turun dan Roh Allah hinggap atasnya, Alkitab
katakan sebagai berikut:

"Maka Roh TUHAN akan berkuasa atasmu; engkau akan kepenuhan bersama-
sama dengan mereka dan berubah menjadi manusia lain. Apabila tanda-tanda ini
terjadi kepadamu, lakukanlah apa saja yang didapat oleh tanganmu, sebab Allah
menyertai engkau." (1 Sam. 10:6-7)

"berubah menjadi manusia lain" itu dialami oleh Saul, artinya bahwa Saul
menjadi pribadi yang berbeda karena POWER atau Kuasa Tuhan yang
menyertainya, sehingga apapun yang dilakukan berhasil karena Tuhan.

Apa saja yang harus kita perbuat supaya pengurapan Tuhan turun atas kita,
beberapa hal yang harus diperhatikan, yakni sebagai berikut:

1. Harus memiliki Hidup Rendah Hati dan Prioritaskan Tuhan diatas


segala sesuatu.

"Murid-murid-Nya menjawab: "Engkau melihat bagaimana orang-


orang ini berdesak-desakan dekat-Mu, dan Engkau bertanya: Siapa
yang menjamah Aku?" Perempuan itu, yang menjadi takut dan
gemetar ketika mengetahui apa yang telah terjadi atas dirinya, tampil
dan tersungkur di depan Yesus dan dengan tulus memberitahukan
segala sesuatu kepada-Nya. (Markus 5:31,33)

Ketika kita memprioritaskan Tuhan dalam hidup kita, maka Tuhan berjanji
akan menjadi penyedia, pembela dalam segala hal bagi hidupnya. Jangankan
fokus pada masalahmu yaitu penyakitmu, tetapi fokuslah kepada Tuhan
maka akan ada mujizat, berkat, kesembuhan terjadi dalam hidupmu.

2. Latih iman kita sesuai dengan kehendak Tuhan.

"Maka kata-Nya kepada perempuan itu: "Hai anak-Ku, imanmu telah


menyelamatkan engkau. Pergilah dengan selamat dan sembuhlah dari
penyakitmu!" (Markus 5:34)

"Imanmu telah menyelamatkan engkau" artinya tidak cukup hanya iman


secara global, bahwa iman itu meliputi tiga level yaitu hal pertama perasaan
hati kita harus haus akan firman Tuhan, hal kedua yaitu kehidupan yang
dipenuhi dengan Firman Tuhan, dan hal ketiga pola pikir kita harus dipenuhi
Firman Tuhan. Pengurapan akan bekerja dan berkuasa ketika hidup kita
sudah masuk dalam kehendak dan perkenanan Tuhan, baik perasaaan, pola
pikir dan kehidupan yang dipenuhi oleh Firman Tuhan.

3. Tetap Tinggal di dalam Tuhan

"... dan sebagaimana Ia dahulu telah mengajar kamu, demikianlah


hendaknya kamu tetap tinggal di dalam Dia." (1 Yoh 2: 27c)

Pengurapan Tuhan yang turun atas kita, punya cara dan proses dalam
bekerja, oleh karena itu biarkan Tuhan melakukanNya. Contoh pengurapan
Daud: sekalipun Daud sudah diurapi namun tidak serta merta langsung
menjadi raja atas Israel. Perlu proses, pelan tapi pasti, dan tidak instan.
Hasilnya adalah Daud menjadi raja yang sangat dikasihi Tuhan dan
dihormati manusia. Sekalipun Daud pernah bersalah, tapi ketika ditegur ia
menyesali perbuatannya dan bertobat. Daud tahu persis bagaimana hidup
tanpa pengurapan Tuhan, oleh karena itu hanya satu permintaan Daud
kepada Tuhan yaitu

"Janganlah membuang aku dari hadapan-Mu, dan janganlah


mengambil roh-Mu yang kudus dari padaku!" (Maz.51:13)

Artinya bahwa tetap tinggal didalam Tuhan adalah sebuah anugerah yang
luar biasa dan dahsyat.
Doa Pengurapan - Impartasi
A. ARTI PENGURAPAN

―Mengurapi‖ berarti menuangkan atau mengoleskan minyak terhadap orang


atau benda. Mengurapi berarti mendedikasikan atau menguduskan seseorang
atau sesuatu benda dengan mengoleskan minyak yang melambangkan Roh
Kudus, dengan menuangkan atau mengoleskan minyak berarti memindahkan atau
mentransfer urapan.

Kuasa dari pengurapan bukan pada minyak urapan maupun orang yang
mengurapi, ataupun kemampuan atau status orang yang menerima pengurapan.
Kuasa atas urapan mengalir dari Sumbernya; BAPA di Sorga. Sumber DOA
pengurapan adalah TUHAN sendiri, bukan manusia, bukan organisasi dan bukan
denominasi gereja. Tuhan Yesus berkata: “Roh TUHAN ada pada-Ku, oleh karena
IA mengurapi-Ku (Lukas 4: 18)
Sekalipun para pria maupun wanita secara simbolis diurapi dengan minyak oleh
orang lain, urapan yang sesungguhnya berasal dari TUHAN.
Nabi Samuel mengurapi Raja Daud, namun TUHAN menyatakan, “Aku telah
mendapat Daud, hamba-Ku; Aku telah mengurapinya dengan minyak-Ku yang
kudus, maka tangan-Ku tetap dengan dia, bahkan lengan-Ku meneguhkan dia.”
(Mazmur 89: 20 – 21)

B. TUJUAN DARI DOA PENGURAPAN

Doa pengurapan akan membuat anda bergerak sebagai pelaku bukan lagi sebagai
penonton yang duduk di belakang menonton pertunjukan yang dimainkan oleh
orang lain.
Ada 5(lima) tujuan dari Doa Pengurapan

1. Pelayanan. Lukas 4: 18 – 19 dan Kisah 10: 38 memberikan daftar pelayanan


yang memperoleh pengurapan. Pengurapan menungkinkan anda untuk
menjalankan tugas pelayanan memberitakan kabar baik, melayani orang-orang
miskin, menyembuhkan yang hancur hati, menyembuhkan yang menderita sakit
jasmani, membebaskan yang terbelenggu rohaninya, mencelikkan mata yang
buta, membebaskan mereka yang disiksa dan terluka oleh musuh, memberitakan
tahun rahmat TUHAN, pergi melakukan hal-hal yang baik dan membebaskan
mereka yang ditindas oleh si jahat.

2. Instruksi atau Perintah. Doa Pengurapan juga merupakan perintah dari TUHAN
untuk melakukan tugas spesifik. Orang yang diurapi harus melaksanakan tugas
yang diterimanya baik sebagai rasul, nabi, pemberita Injil, gembala maupun
pengajar (Efesus 4: 11)

3. Keamanan atau Perlindungan Ilahi. Doa Pengurapan merekatkan dan


melekatkan anda dengan TUHAN (1 Yohanes 2: 27) dan karena anda merekat dan
melekat kepada TUHAN maka anda berada dalam perlindungan-Nya seperti anak
dilindungi bapaknya.

4. Kemampuan untuk bersyafaat. Melalui pengurapan anda dapat berdoa syafaat


bagi orang lain dan didengar TUHAN. Anda dengan penuh keberanian datang
kepada TUHAN dengan membawa doa kemenangan dan menagih janji TUHAN.

5. Membebaskan. Kuk atau belenggu karena dosa tidak dapat dilepaskan begitu
saja melalui pengajaran yang dalam, pendidikan, konseling, atau berorganisasi.
Kuk ini harus dipatahkan dan dihancurkan agar yang bersangkutan dibebaskan,
melalui pengurapan dari TUHAN yang dilakukan oleh pemimpin rohani yang telah
mencapai tahap yang optimum seperti diuraikan diatas

C. TIGA JENIS DOA PENGURAPAN

Tuhan Yesus memperlihatkan ada tiga model doa yang dilakukannya, pertama,
Doa pribadi (Matius 6), Kedua, Doa Kuasa bagi para murid-Nya (Yohanes 17) dan
Ketiga, Doa Kemenangan, pada waktu IA berdoa di Taman Gestemani. Ketiga Doa
tersebut dihubungkan dengan Pengurapan
Kita harus mengalami hal yang serupa oleh karena itu perlu kita pahami lebih jauh
contoh dan tujuan masing-masing doa ini:

1. Urapan Penderita Kusta – Doa Pribadi. Ini adalah Urapan Pentahiran dari dosa.
Seperti halnya penderita kusta ketika mereka dinyatakan sembuh harus
melakukan upacara penyembelihan burung merpati, kemudian burung lain
dilepaskan setelah dicelupkan ke dalam darah merpati yang disembelih. Setelah
itu ia diurapi dengan minyak pada telinga, jempol tangan dan tumit, agar ia dapat
mendengar suara TUHAN, melakukan tugas pekerjaan TUHAN, dan berjalan
dalam jalan TUHAN.
Demikianlah dengan Doa Pribadi kita yang mentahirkan kita dari semua dosa
dengan mengakui dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, dengan
mengimani dan mengamini darah-Nya yang Kudus membasuh dosa-dosa kita,
sehingga kita terbebas dari penyakit dosa dan dinyatakan sembuh dalam Kristus.

2. Urapan Pemimpin – Doa Kuasa. Ini adalah DOA bagi calon atau para pemimpin,
yaitu mereka yang dikhususkan untuk melayani sebagai raja, nabi, kapten, dan
sebagainya. Contoh Saul yang diurapi sebagai kapten bagi umat Israel (1 Samuel
10: 1) dan pengurapan Daud sebagai raja (1 Samuel 16: 12 – 13). Doa Kuasa
mengimpartasikan posisi, kuasa dan otoritas yang berkaitan dengan jabatan dan
tanggung jawab yang akan diemban. Melalui pengurapan ini Roh Kudus turun dan
memberikan kuasa khusus untuk memenuhi tugas orang yang menerima
pengurapan (Kisah 1: 8 dan 2). Bagi yang menerima pengurapan ini, ia akan berani
melakukan peperangan rohani, melucuti musuh dan melawan semua penguasa-
penguasa, penghulu-penghulu dunia dan roh-roh jahat di udara (Efesus 6: 12)

3. Urapan Imam – Doa Kemenangan. Dalam Perjanjian Lama diceritakan dengan


rinci pengurapan atas imam (Keluaran 29 & 30, Imamat 8). Imam diurapi untuk
berada di depan hadirat TUHAN dalam Kemah atau Bait Suci, menyembah,
memuji dan bersyafaat bagi umat Israel.
Ini adalah model Doa Kemenangan yang terus menerus dan efektip. Umat Tuhan
dalam Perjanjian Baru adalah Imamat yang Rajani (I Petrus 2: 9) sama halnya
dengan imam dalam Perjanjian Lama.

D. HASIL ATAU EFEK DARI DOA PENGURAPAN

Doa Pengurapan merupakan pengurapan terbesar Roh Kudus yang terakhir


sebelum kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali.
Beberapa hasil dari Doa Pengurapan ini akan anda alami:

1. Percepatan. Dengan menerima Doa Pengurapan maka Roh Kudus akan terus
menerus menuntun anda untuk rajin berdoa, dan berdoa tepat waktu. DIA akan
mengingatkan kapan dan apa yang harus anda doakan. Anda akan mengatasi
perasaan dan pikiran anda dan mengikuti perintah Roh Kudus

2. Pewahyuan. Doa syafaat melahirkan pewahyuan. Dengan semakin seringnya


anda berdoa maka anda akan semakin intim dengan TUHAN dan TUHAN akan
semakin sering berbicara kepada anda

3. Interupsi. Jadwal rutin anda akan berubah, Roh Kudus akan mengontrol
sepenuhnya dan membimbing anda bagaimana mengalokasikan waktu anda. DIA
yang paling tahu apa yang harus anda lakukan. Anda harus peka dan berserah
kepada-Nya. Sekalipun mungkin kadang terasa aneh bagi anda namun dengan
anda berserah penuh kepada-Nya maka anda akan melihat hasil yang tak pernah
anda bayangkan dan impikan sekalipun.

4. Mengekang/ Menekan. Terang akan semakin nyata dalam hidup anda ketika
anda semakin intensip berdoa, suara-suara dan pemikiran negatip, pengaruh dan
kelakuan buruk akan terusir karena batin, hati dan pikiran anda diterangi Terang
Kristus. Kegelapan enyah ketika Terang datang!

5. Resolusi – Pemecahan masalah. TUHAN akan menolong anda untuk


menyesaikan masalah yang anda hadapi. Kita tidak bisa konsentrasi berdoa jika
pikiran dan hati kita dipenuhi dengan permasalahan hidup apalagi yang menekan
kita. TUHAN tidak menginginkan kita dirampas dari-Nya, oleh karena itu DIA akan
campur tangan untuk menyelesaikan masalah kita agar kita bisa terus bersama-
Nya dan DIA bersama dengan kita.

6. Pengagungan. Hasil terakhir dari Doa Pengurapan yang anda terima adalah
bahwa anda sekarang dapat memuliakan, meninggikan dan mengagungkan
TUHAN yang mendengar dan mengabulkan Doa anda. Anda akan bangkit dan
menyerukan: ―Bagi TUHAN-lah segala kemuliaan, Perkara-perkara besar yang
telah dilakukan-Nya dalam hidupku.
 

E. MELEPASKAN DOA PENGURAPAN

TUHAN tidak mengurapi anda berdasarkan kepandaian, kekayaan, pengalaman,


status dan kekuasaan anda, juga bukan karena organisasi dan denominasi anda.
TUHAN mengurapi anda karena melihat sikap hati anda! Anda tentu masih ingat
bagaimana Nabi Samuel memilih raja pengganti raja Saul. Ia sendiri hampir
terjebak dengan penampilan anak-anak Isai yang secara manusia patut dipilih.
Namun TUHAN tidak memilih mereka semua; kakak-kakak Daud, namun memilih
Daud yang paling kecil, masih remaja, kemerah-merahan, anak kencur, karena
TUHAN tahu persis sikap hati Daud yang melekat kepada-Nya.
Untuk dapat menerima dan melepaskan Doa Pengurapan, anda tidak boleh
melihat kekurangan-kekurangan anda secara jasmani maupun rohani.
Murid-murid Yesus adalah orang-orang yang sederhana, penakut dan tidak
bersekolah tinggi (kecuali Paulus), namun Tuhan Yesus melihat hati mereka dan
melepaskan Doa Pengurapan atas mereka dan selanjutnya para murid juga
melepaskan Doa Pengurapan kepada para murid-murid lainnya; demikian terjadi
generasi demi generasi.
Jika anda memberikan komitmen anda untuk berdoa, bersyafaat, dan melakukan
Doa sehingga mencapai tahap optimum, maka Pengurapan itu akan terus
menerus mengalir mengisi buli-buli yang kosong, seperti halnya kisah janda isteri
seorang nabi bersama dengan Elisa (2 Raja-raja 4: 1 – 7). Minyak berhenti
mengalir karena tidak ada lagi buli-buli kosong yang bisa diisi!

TIGA JENIS PENGURAPAN ROH KUDUS


Pada hari Pentakosta, lidah-lidah api menyambar karena kuasa Roh Kudus
memenuhi umat-Nya. Roh Kudus telah tercurah dalam setiap hati orang percaya.
Hati yang bengkok jadi lurus, hati yang kotor jadi putih bersih, hati yang terluka
dipulihkan. Dan orang-orang percaya akan diperlengkapi kuasa luar biasa dari Roh
Kudus.

Kekristenan itu bukan sekadar agama. Kekristenan adalah hubungan vertikal kita
dengan Tuhan. Dan hubungan horizontal kita dengan sesama manusia. Hubungan
yang diperdamaikan dan dipulihkan. Roh Kudus bekerja dengan tertib,
memberikan pengajaran dan pengurapan yang dahsyat. 

Ada tiga macam pengurapan Roh :

1. Pengurapan Imam: Ketika seseorang intim dengan Tuhan, pengurapan Imam


turun dengan kuasa penuh. Dia rajin berpuasa dan pengendalian dirinya
kuat. Daud mengalami pengurapan imam dari seorang Nabi Samuel (1
Samuel 16:6-13). Dikatakan Daud matanya indah dan parasnya elok, karena
adanya wibawa ilahi. Pengurapan penuh kuasa membawa Daud naik
menjadi raja atas seluruh Israel dan Yehuda beberapa tahun kemudian.
Namun Daud tetap harus melewati proses yang sulit dan menderita,
misalnya melawan raksasa Filistin Goliath yang mengerikan.

2. Pengurapan Nabi: Pengurapan kedua dilakukan oleh tua-tua Yehuda kepada


Daud (2 Samuel 2:1-5). Kuasa Roh Kudus bekerja lebih heran lagi dalam
hidup Daud, sehingga ia sekarang banyak berkomunikasi langsung kepada
Allah. Misalnya dia pernah bertanya kepada Tuhan: ‘Apakah aku harus pergi
ke salah satu kota di Yehuda?’ Nabi adalah penyambung lidah Allah. Ada
pesan-pesan Tuhan yang kuat yang harus disampaikan kepada umat pilihan-
Nya. Seorang nabi yang fokus kepada Allah pasti mendengarkan suara
Tuhan yang sangat jelas. Ini semua adalah pekerjaan Roh.

3. Pengurapan Raja: Daud diurapi tua-tua Israel (2 Samuel 5:1-3). Daud


akhirnya diangkat Tuhan jadi raja atas seluruh Israel dan Yehuda. Pusat
kepemimpinannya pindah dari Hebron ke Yerusalem. Wilayah kekuasaan
Daud semakin hari bertambah besar. Kerajaan yang dipimpinnya semakin
kuat setiap hari.

Ketika tiga jenis pengurapan Roh memperlengkapi kehidupan orang percaya,


ditambah dengan hati yang tulus mau senantiasa bertobat, maka Allah pasti
mengangkat kehidupannya seperti Dia mengangkat kehidupan Daud menuju
puncak kejayaan dan kemashyuran.

Anda mungkin juga menyukai