Efesus 3:20-21 “Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau
pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita, bagi Dialah kemuliaan di dalam jemaat
dan di dalam Kristus Yesus turun-temurun sampai selama-lamanya. Amin.”
I. TENTANG PENGURAPAN
Pengurapan awalnya dilakukan dengan mencurahkan minyak (zaitun, canola, wijen, cassia dan minyak
esensial lainnya) di atas kepala (Kel 30:29; 1 Sam 10:1; Mark 6:13). Urapan memiliki arti disucikan dan
dipersembahkan kepada Tuhan, dengan kata lain Roh Kudus berdiam di dalam kehidupan orang percaya. Kel
30:29-30
Awalnya pengurapan hanya diberikan kepada imam (Kel 30:30) dan perlengkapan Kemah Suci (Kel 30:29),
nabi (1 Raj 19:16) lalu kemudian kepada raja (1 Sam 10:1) dan dalam perjanjian baru dituliskan pengurapan
juga diberikan kepada Yesus (Mark 14:3-9: “Kisah Tuhan Yesus diurapi dengan minyak Narwastu”) dan orang-
orang percaya (Mark 6:13).
Yoh 3:34 “Sebab siapa yang diutus Allah, Dialah yang menyampaikan firman Allah, karena Allah
mengaruniakan Roh-Nya dengan tidak terbatas.”
- Paulus dengan sapu tangan dan kain yang pernah dipakainya. Kis 19:11-12
(Tidak ada setan yang takut dengan sapu tangan, jubah dan kain. Pastilah ada sesuatu yang berbeda dengan
sapu tangan, jubah dan kain tersebut, itulah perbedaan yang disebabkan oleh pengurapan. Paulus yang
dipakai oleh Allah untuk mengadakan mujizat. Sehingga di dalam bekerjanya pengurapan, segala kemuliaan
hanya bagi Allah saja.) ((--> arah jalannya pengurapan.))
Allah -> Manusia -> Kain/Jubah/Saputangan -> Orang yang membutuhkan mujizat
Pengurapan membawakan perbedaan. Itu sebabnya setan akan berusaha menghalanginya. Bersiaplah, bahwa
akan ada peperangan rohani. Setan tidak bisa berkutik ketika menghadapi orang yang diurapi oleh Tuhan.
2
PERHATIKAN:
1. Kain dan jubah adalah barang-barang yang biasa saja (setan tidak takut dan lari meninggalkan orang
yang dirasuknya karena kain ataupun jubah), namun Ketika kain dan jubah tadi terkena pengurapan
Tuhan, maka benda-benda tadi menjadi medium yang dipakai Tuhan untuk menyembuhkan jiwa-jiwa
(Mat 14:36).
2. Setelah pengurapan bekerja dan mujizat terjadi, selalu kembalikan kemuliaan bagi nama Allah.
Yoh 14:10
Kesimpulannya :
1. Cara Allah bekerja melalui manusia adalah melalui pengurapan! Pengurapan Tuhan lah yang
mengerjakan maksud Tuhan melalui manusia dan melalui benda-benda tadi. Sumber kuasa
pengurapan adalah Allah.
2. Pengurapan dapat diserap oleh benda-benda tertentu (dalam hal ini adalah kain, saputangan dan
jubah) dan meneruskan pengurapan tersebut kepada tubuh orang yang sakit.
3. Pengurapan dapat diserap dan diteruskan melalui benda tertentu.
Deklarasi Iman:
Saya terima pengurapan Tuhan dengan iman (malam ini)
Pengurapan Tuhan bekerja dengan tidak terbatas dalam kehidupan saya.
Pengurapan Tuhan untuk membawakan kemuliaan bagi nama Tuhan
Allah bekerja melalui pengurapan-Nya melalui saya
Pengurapan Tuhan membuat perbedaan di dalam kehidupan dan pelayanan yang saya kerjakan
Kita tentu berdoa dan berharap bahwa Tuhan menggenapkan janji-Nya ini kepada kehidupan kita. Akan tetapi
tidak semuanya menerima penggenapan, Mengapa? Karena tidak ada iman!
Sebagai contoh ada orang-orang yang tidak percaya dan tidak menerima Yesus. (Luk 4:22-28, Mark 6:5-6)
Familiarity dan ketidakpercayaan/penolakan membuat pengurapan tidak mengalir dan tidak bekerja dalam
kehidupan kita. Lihat dalam Matius 14:35-36 tadi, semua orang yang menjamah jubah-Nya (bukan menjamah
Yesus, hanya jubah) semuanya sembuh. Sementara dalam Mark 6:5-6 tadi, Yesus menyembuhkan beberapa
orang sakit saja dengan meletakkan tangan atas mereka, karena adanya ketidakpercayaan. Mat 14:35-36
Deklarasi Iman:
Saya terima pengurapan Tuhan dengan iman (malam ini)
Pengurapan Tuhan bekerja dengan tidak terbatas dalam kehidupan saya.
Dalam nama Yesus, saya tidak memiliki roh familiarity
Dalam nama Yesus, saya percaya bahwa pengurapan Tuhan bekerja di dalam saya
Dalam nama Yesus, pengurapan Tuhan mengalir di dalam saya
Dalam nama Yesus, pengurapan Tuhan mengerjakan perkara yang mustahil di dalam kehidupan saya
4. Yesus
Ketika Yesus dibaptis oleh Yohanes. Yohanes berkata “Akulah yang perlu dibaptis oleh-Mu, dan Engkau
yang datang kepadaku?”. Namun Yesus menjawab biarlah hal itu terjadi, karena demikianlah
sepatutnya kita menggenapkan seluruh kehendak Allah.” Dan Yohanes pun menuruti-Nya. Kunci
menerima pengurapan selanjutnya : adalah kerendahan hati dan menggenapkan kehendak
Allah serta memiliki team yang mau taat menuruti kehendak Allah. Mat 3:13-17
Jangan lakukan seperti yang dilakukan oleh mereka yang menyia-nyiakan pengurapan dan mengambil
keuntungan pribadi dari pengurapan Tuhan pada mereka, contohnya :
- Gehazi
Mencari keuntungan sendiri. Cinta akan uang, harta dan barang-barang dunia. Akibatnya : sakit kusta
seketika itu juga. Najis seluruh anak cucu dan keturunannya. (2 Raja 5:20-27).
- Simson
Tidak mau diajari. Tidak menjaga kekudusan. Menggunakan kekuatan pengurapan dan kedudukan
yang diberikan Tuhan untuk kepentingan diri sendiri. Akibatnya : tidak ada muridnya, tidak
menyelesaikan tugasnya pada masanya. Kematian. Hakim 14:1-9
Deklarasi Iman:
Saya terima pengurapan Tuhan dengan iman (malam ini)
Saya tangkap pengurapan Tuhan dengan iman
Saya dengarkan Firman Tuhan, saya percayai dan saya tindakkan iman saya
Saya mengikuti bapa saya, saya ikuti arahannya dan perintahnya,
Saya melayani dan berkorban bagi bapa saya
Saya setia sampai akhir pada panggilan Tuhan dalam kehidupan saya
Saya patuh pada perintah Tuhan dan penuh dengan Roh Kudus
Saya rendah hati dan menggenapkan kehendak Allah
Saya bangun team yang mengerjakan kehendak Allah
Doa :
- Saya siap untuk menerima pengurapan
- Saya tidak dilewati oleh Tuhan, lawatlah saya Tuhan
- Saya melayani dan mengerjakan maksud Tuhan bagi generasi saya dengan pengurapan Tuhan
- Pengurapan Tuhan membawakan perbedaan dalam pelayanan yang saya kerjakan
Pengurapan Tuhan di dalam kita memberikan kita kekuatan untuk mengalahkan keinginan mata, kehendak
daging, dan keangkuhan hidup. 1 Yohanes 2:16
Pengurapan memberi kita kekuatan untuk berbuah banyak dan mempermuliakan Nama Tuhan Yesus Kristus.
Amen. Yohanes 15:5-8