Anda di halaman 1dari 11

PCS

(PERCUTANEO
US CORONARY
SYNDROME/
INTERVETION)

DWI ANGGUN

(17. 156. 01. 11 .057)


DEFINISI

Percutaneous Coronary Intervention (PCI) terdiri dari tiga kata yakni


Percutaneous yang artinya melalui kulit, Coronary adalah pada arteri
koroner, dan Intervention adalah tindakan yang dilakukan dalam
rangka pengobatan pada kelainan/penyakit jantung koroner.
Percutaneous coronary intervention (PCI) adalah intervensi atau
tindakan non bedah untuk membuka/dilatasi/melebarkan arteri
koroner yang mengalami penyempitan agar aliran darah dapat
kembali menuju ke otot jantung (Davis, 2011).
INDIKASI

Indikasi dilakukan PCI yaitu:


– Elevasi ST segmen lebih dari dari dua lead yang berdekatan dengan
onset gejala > 12 jam
– Non ST Elevasi Myocardial Infarction
– Unstable Angina Pectoris
– Gagal trombolitik
Puncture area PCI

Menurut Merriweather – Arteri rad


& Hoke (2012), area
penusukan pada
tindakan PCI terdiri atas:
– Arteri femoralis
– Arteri brachialis
Persiapan Alat PCI

1. Guiding catheter

2. Wire PTCA
3. Ballon dengan berbagai ukuran
3. Three way 3 cabang atau 2 cabang

4. Stent dengan berbagai ukuran


4. Tourqer
5. Y. Conector

5. Indeftalor 6. High pressore


7. Manometer line
Peran perawat dalam
tindakan PCI
– Mencegah dan mendeteksi dini – Mengukur tekanan intraarteri jika
potensial komplikasi, memberikan diperlukan
pendidikan pada pasien dan – Pemeriksaan arteriografi harus
keluarga dan rehabilitasi. dilakukan selama prosedur untuk
– Kaji keluhan selama prosedur mengidentifikasi komplikasi
tindakan berlangsung – Mempersiapkan peralatan dan
– Melakukan observasi tanda-tanda pengobatan resusitasi darurat
vital setiap 15 menit
– Memantau hemodinamik
PROSEDUR

– Perawat/teknisi membawa klien – Dokter akan menginjeksi obat


ke ruang kateterisasi (cath lab.) anestesi lokal dilipat paha atau
– Perawat memberikan obat tangan klien. Digunakan anestesi
melalui IV line untuk membantu lokal karena klien harus tetap
klien rileks dan nyaman selama sadar selama pemeriksaan untuk
prosedur tindakan mengikuti instruksi dokter.

– Perawat membersihkan dan – Jarum akan ditusukkan ke dalam


mensterilkan daerah kecil di arteri yang digunakan kemudian
pergelangan lengan atau lipat guide wire akan dimasukkan
paha klien (tergantung daerah melalui jarum lalu jarum dilepas.
yang akan digunakan). Daerah
tersebut kemudian ditutup
dengan kain steril.
– Sheath kateter akan dimasukkan melalui guide wire, kemudian kateter
dimasukkan melalui pembuluh darah utama tubuh (Aorta), ke muara arteri
koroner di jantung. Kebanyakan orang tidak merasakan sakit selama
pemeriksaan, karena tidak ada serabut saraf dalam pembuluh darah,
maka klien tidak dapat merasakan gerakan kateter dalam tubuh.
– Dokter akan menginjeksikan kontras dengan melihat melalui gambaran x-
ray. Klien mungkin akan merasakan sensasi panas saat kontras
diinjeksikan.
– Pantau keluhan/laporan klien tentang adanya nyeri dada atau perasaan
tidak nyaman selama posedur.
KOMPLIKASI

– Resiko pendarahan – Contrast induce nefropathi


– Vasospasme arteri koroner (CIN)
– Resiko infeksi – Reaksi kontras menyebabkan
alergi
– Tamponade jantung
– Diseksi Aorta
– ALI
– Akut Myocar Infark (AMI)
– Hematoma
– Stroke

Anda mungkin juga menyukai