Anda di halaman 1dari 28

HEMATURIA AKIBAT INFEKSI

SALURAN KEMIH PADA ANAK


Dipresentasikan
oleh:

dr. Jordy Pramada

Narasumber:
dr. Ahmad
Faisal, Sp.A
Pendahuluan

Hematuria merupakan tanda penting


adanya penyakit pada saluran kemih.

Hematuria pada anak menjadi salah


satu masalah kekhawatiran pada
keluarga.
Umumnya hematuria pada anak tidak disebabkan
oleh penyakit saluran kemih yang berbahaya.

Pada anak dengan hematuria, perlu dicari tahu


penyebab dasarnya.
Mencegah underdiagnosis dan reassurance pada
keluarga
Definisi

 Gross Hematuria (makroskopik)


 Dapat dilihat dengan kasat mata.
 Mikroskopik Hematuria
 Terdeteksi dari pemeriksaan ( dipstick)
 Dikonfirmasi dengan pemeriksaan mikroskopis.
 ≥5 RBCs per lapangan pandang besar.
Faktor selain sel darah merah
penyebab urin merah

 Myoglobin
 Porphyrin
 Melanin
 Obat:
Obat Tuberkulosis (Rifampisin)
Ibuprofen
 Makanan : beri hitam, zat” pewarna pada makanan
Etiologi

 Infeksi (ginjal/saluran kemih)


 Batu saluran kemih
 Trauma
 Tumor
 Hematologik (sickle cell disease/coagulopathy)
 Genetik (abnormalitas struktur, kongenital anomali)
 Obat (aspirin, penisilin, diuretik,dll)
Proses terjadinya hematuria pada ISK
 Infeksi saluran kemih bagian
bawah
 Ascending infection
 Stasis Urin
 Urin terinfeksi memicu respon
imun dan inflamasi
 E.coli (type I fimbriae /type II
fimbriae)
 Sistitis >> Pyelonephritis
 Infeksi saluran kemih bagian atas
 Glomerulonephritis
 Pyelonefritis
Evaluasi Hematuria
 Penilaian awal di IGD:
Anamnesis dan pemeriksaan fisik
Temuan laboratorium ( Urinalisis: RBCs mikrokopis,
proteinuria)
Penilaian awal juga harus melihat adanya tanda” gawat
darurat pada anak.
life threatening causes
(acute postinfectious glomerulonephritis (PIGN), Nephritic
Syndrome, Henoch-Schonlien purpura (HSP), hemolytic-uremic
syndrome, membranoproliferative glomerulonephritis, IgA
nephropathy, and focal segmental glomerulosclerosis)
Hipertensi, edema, oliguria, proteinuria
Anamnesis

 Disuria, frekuensi, urgensi, abdominal pain, flank pain


>> Infeksi saluran kemih atau Batu saluran kemih.
 Riwayat Trauma, Stress/Aktivitas berlebihan (Over-
excercise)
 Riwayat infeksi dalam 2-4 minggu terakhir
(nyeri tenggorokan, infeksi kulit) >acute postinfectious
glomerulonephritis (PIGN)
 Riwayat keluarga
Hematuria, hearing loss, hipertensi, nefrolitiasis,
penyakit ginjal (dialisis, transplant), hemofilia.
 Riwayat konsumsi obat-obatan
Pemeriksaan Penunjang

Laboratorium
 Urinalisis
 Kultur Urin
 Renal Function Test
 ASTO, kultur swab tenggorokan (Throat Culture)
Pencitraan (Imaging)
USG (semua hematuria makroskopis pada anak)
CT-Scan ( pada kasus traumatik)
Penatalaksanaan

ISK:
Antibiotik
Trimetophim-Sulfametoxazole 40-50 mg /kg BB per hari dibagi dalam 2 dosis
Ceftriaxone (50-75 mg /kgBB per 24 jam), cefotaxime (150 mg/kgBB per 24jam
dibagi dalam 3dosis) / Ampisilin (200 mg/kgBB per 24 jam dibagi dalam 4 dosis)
+ golongan antibiotik aminoglikosida seperti gentamisin (5-7.5 mg/kbBB per 24
jam).
Life threatening causes
Referral to Pediatric Nephrologist.
Traumatic causes
Referral to Pediatric Surgeon.
Laporan Kasus

IDENTITAS PASIEN
 Nama : DHS
 Jenis Kelamin : Laki-laki
 Usia : 4 Tahun, 2 Bulan
 Agama : Islam
 Alamat : Kebun Bandar
Betsy
 Tanggal Masuk : 16-08-2018
Anamnesis

 Keluhan Utama : Kencing berdarah


 Telaah : Hal ini telah dialami o.s. sejak 5 hari yang lalu. Selain itu
os juga merasakan adanya nyeri saat buang air kecil. Nyeri
dirasakan di sekitar alat kelamin. Frekuensi buang air kecil juga
dirasakan semakin sering. O.s juga mengalami demam. Riwayat
buang air kecil berpasir tidak dijumpai. Riwayat pengobatan
sebelumnya tidak dijumpai. Riwayat trauma tidak dijumpai.
Riwayat penyakit dalam keluarga tidak dijumpai.
 Riwayat penyakit terdahulu :tidak dijumpai
 Riwayat penggunaan obat :tidak dijumpai
PEMERIKSAAN UMUM
 Tekanan darah : 110/70 mmHg
 Frekuensi nadi : 84 kali/menit
 Temperatur : 37,8 C
 Kulit & selaput lendir : Dalam batas normal
 Kelenjar & getah bening : Dalam batas normal
 Persendian : Dalam batas normal
KEPALA DAN LEHER
 Bentuk & posisi : Bulat & medial
 Pergerakan : Dalam batas normal
 Kelainan panca indera : Tidak djumpai
 Rongga mulut dan gigi : Dalam batas normal
 Kelenjar parotis : Dalam batas normal
THORAKS
 Inspeksi : Simetris fusiformis
 Palpasi: Stem Fremitus Kanan=kiri
 Perkusi : Sonor
 Auskultasi : Sp: Vesikuler ,ST:negatif, S1S2+ reguler
ABDOMEN
 Inspeksi : Simetris
 Palpasi : Soepel
 Perkusi : Timpani
 Auskultasi : Peristaltik (+) normal
GENITALIA
 Inspeksi : Dalam batas normal.
URINALISIS
Urine lengkap tanggal 19/08/2018
Kimia urine : Nilai Rujukan
 Warna : Merah Kuning
 Kejernihan : Keruh Jernih
 Reduksi : Negatif Negatif
 Bilirubin : 2+ Negatif
 Keton : 1+ Negatif
 Berat Jenis : 1.020 1.013-1.03
 Blood : 3+ Negatif
 pH : 6.5 5.0-8.0
 Protein : 3+ Negatif
 Urobilinogen : 1.0 0.2
 Nitrit : Negatif Negatif
 Lekosit : 3+ Negatif
Mikroskopis urine: Nilai Rujukan
Eritrosit : 7-8 0-2
Lekosit : 9-12 0-5
Epitel : Positif Negatif/Positif
Silinder : Negatif
Kristal : Negatif Negatif
URINALISIS
Urine lengkap tanggal 23/08/2018
Kimia urine : Nilai Rujukan
 Warna : Merah Kuning
 Kejernihan : Keruh Jernih
 Reduksi : Negatif Negatif
 Bilirubin : Negatif Negatif
 Keton : Negatif Negatif
 Berat Jenis : 1.020 1.013-1.03
 Blood : 3+ Negatif
 pH : 7.0 5.0-8.0
 Protein: Negatif Negatif
 Urobilinogen : 0.2 0.2
 Nitrit : Negatif Negatif
 Lekosit : 2+ Negatif
Mikroskopis urine: Nilai Rujukan
Eritrosit : 1-2 0-2
Lekosit : 5-10 0-5
Epitel : Positif Negatif/Positif
Silinder : Negatif
Kristal : Negatif Negatif
USG GINJAL DAN BULI
Tanggal 20/08/2018
Kedua Ginjal: Bentuk dan ukuran normal, differensiasi korteks-medulla jelas. Sistem pelviokalises
tidak melebar. Tidak tampak batu maupun lesi fokal.
Buli-buli : Bentuk dan ukuran normal, dinding menebal dan reguler ukuran +/- 7.3 mm. Tidak tampak batu /
sludge.
Diagnosis Kerja : Infeksi saluran kemih dd/ Sistitis
Penatalaksanaan :
 - IVFD Kaen 1B 40 gtt/i
 - Inj. Ceftazidim 500 mg/12 jam
 - Inj. Gentamisin 40 mg/12 jam
 - Inj. Novalgin 0.5 cc/8 jam
Follow up harian
Tanggal Assessment
16/08 S: Hematuria (+) Nyeri BAK (+) Demam (+)
O: Sensorium CM , Nyeri tekan suprapubik (-)
A: Infeksi Saluran Kemih
P : - IVFD Kaen 1B 40 gtt/i
- Inj. Ceftazidim 500 mg/12 jam
- Inj. Gentamisin 40 mg/12 jam
- Inj. Novalgin 0.5 cc/8 jam

17/08/201 S: Hematuria (+), Nyeri BAK Berkurang, Demam menurun


8 O: Sensorium CM , Nyeri tekan suprapubik (-)
A: Infeksi Saluran Kemih
P : - IVFD Kaen 1B 40 gtt/i
- Inj. Ceftazidim 500 mg/12 jam
- Inj. Gentamisin 40 mg/12 jam
- Inj. Novalgin 0.5 cc/8 jam
18/08/2018 S: Hematuria (+), Nyeri BAK Berkurang, Demam menurun
O: Sensorium CM , Nyeri tekan suprapubik (-)
A: Infeksi Saluran Kemih
P : - IVFD Kaen 1B 40 gtt/i
- Inj. Ceftazidim 500 mg/12 jam
- Inj. Gentamisin 40 mg/12 jam
- Inj. Novalgin 0.5 cc/8 jam
- Rencana urinalisis

19/08/2018 S: Hematuria (+), Nyeri BAK( -), Demam (-)


O: Sensorium CM , Nyeri tekan suprapubik (-)
A: Infeksi Saluran Kemih
P : - IVFD Kaen 1B 40 gtt/i
- Inj. Ceftazidim 500 mg/12 jam
- Inj. Gentamisin 40 mg/12 jam
- Inj. Novalgin 0.5 cc/8 jam
- Rencana USG Abdomen

20/08/2018 S: Hematuria (+), Nyeri BAK( -), Demam (-)


O: Sensorium CM , Nyeri tekan suprapubik (-)
A: Infeksi Saluran Kemih
P : Pulang berobat jalan
-Cefixime tab 2x1
-Apialis syr 1x cth 1
Diskusi
Kepustakaan Temuan

Penyebab Sistitis
-Infeksi saluran kemih
-Batu saluran kemih
-dan lain-lain

Penatalaksaan Ceftazidim
Antibiotik Gentamisin

Urinalisis Pada tanggal 19/08 :


Hematuria signifikan (7 -8)
Pada tanggal 23/08 RBCs 1-2 (normal)

Prognosis Pasien sembuh.


Baik
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai