Anda di halaman 1dari 3

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Penyebab Terjadinya Pelanggaran Lalu Lintas

Pelanggaran lalu lintas terjadi karena kurangnya kesadaran bagi pengguna


jalan,seperti penyalahgunaan izin berkendara bermotor, dan kurangnya fasilitas lalu
lintas, seperti perempatan jalan yang masih minim rambu-rambu lalu lintas atau
kondisi lampu lalu lintas yang sudah tidak layak dipergunakan karena mati atau
salah satu lampunya tidak menyala.

2.2Cara mengatasi pelanggaran lalu lintas.

1. Menanamkan Pencerahan Berlalu Lintas sejak Kecil

Kesadaran untuk mentaati peraturan sebenarnya bisa ditanamkan pada anak-anak


sejak kecil melalui orang tuanya. Anak kecil ibaratnya seperti kertas putih nan
kosong tanpa noda dan tak ada coretan sedikit pun.

Dengan begitu, perlu adanya peran orang tua buat mengisi kertas putih tersebut
buat hal-hal nan baik, termasuk buat mentaati peraturan. Hal nan bisa orang tua
lakukan buat menanamkan nilai-nilai tersebut dapat melalui pengertian atau contoh
dari orang tua.

Sejak kecil si anak diberi pengertian buat selalu mentaati peraturan nan ada. Selain
itu, orang tua harus mampu menjadi contoh. Salah satu teknik belajar anak ialah
dengan cara mencontoh. Dengan orang tua mengajarkan hal-hal nan baik, termasuk
dalam mentaati peraturan, maka si anak pun akan terbiasa buat mentaati peraturan
ketika dia sudah besar nantinya.

2. Mengadakan Pengenalan Terutama di Sekolah-Sekolah

Kasus kecelakaan nan paling sering terjadi ialah kasus nan menimpa anak-anak
sekolahan. Hal ini sebab masa remaja ialah masa ketika seseorang mencari jati diri.
Seseorang pada masa-masa ini lebih banyak melanggar. Hal nan bisa dilakukan buat
mengatasi hal ini ialah dengan dilakukan sosialisasi.

Sosialisasi ini berfungsi buat menyebaluaskan atau pun menanamkan pentingnya


mentaati perauran lalu lintas. Dengan begitu, peserta pengenalan menjadi tahu
bahwa mentaati peratuan lalu lintas mempunyai banyak manfaat. Dengan
diadakannya sosialisai di sekolah, membuat siswa lebih sadar buat mentaati
peraturan.

3. Membersihkan Kasus-Kasus Pelanggaran

2
Hal lain nan dapat dilakukan ialah mempersihkan kasus-kasus pelanggaran nan
nelibatkan oknum-oknum tertetu. Seringkali, bila terjadi pelanggaran dan didenda,
banyak nan meminta bantuan. Baik kepada keluarga, teman, ataupun saudara buat
meminta tolong mengambilkan motor, SIM ataupun STNK nan ditahan oleh polisi.

Dengan kejadian nan semacam ini, dapat saja orang-orang eksklusif nan belum
mempunyai SIM dan bahagia mengendarai kendaraan dengan kebut-kebutan,
merasa tenang jika kena razia. Mereka dapat minta tolong oknum-oknum tertentu.
Hal lain buat mengatasi ini ialah pembayaran denda nan langsung ke pengadilan, tak
dibayar di tempat.

4. Sering Mengadakan Razia

Dengan seringnya mengadakan razia, diharapkan juga semakin meminimalkan


oknum-oknum nan sering melakukan pelanggaran. Ini sebab biasaya orang nan suka
melanggar peraturan, baru lebih berhati-hati dan memperhatian lalu lintas jika
sudah kena batunya, alias sudah pernah kena denda.

Oleh sebab itu, dengan dilakukannya razia diharapkan akan mengurangi jumlah
pelanggaran,baik itu nan tak mempunyai SIM, tak membawa STNK, dan tak
mengenakan helm standar.

5. Saling Mengingatkan

Hal lain nan bisa dilakukan buat semakin membentuk pencerahan mentaati
peraturan ialah dengan saling mengingatkan di antara sesama. Misalnya saja, ada
salah satu anggota keluarga nan hendak berpergian dan tak mengenakan helm.
Maka, angota keluarga tersebut harus kita ingatkan agar mengenakan helm.

Begitu pula ketika melihat teman nan belum mempunyai SIM, tak menggunakan
helm, atau pun sering menerobos lampu merah. Bisa diingatkan dengan catatan tak
menyinggung perasaan.

Peraturan lalu lintas ada buat dipatuhi, bukan buat dilanggar. Dengan menanamkan


Norma sejak dini, ataupun pencerahan buat mentaatinya, tak akan membawa akibat
buruk. Malah akan membawa akibat nan lebih baik, terutama buat ketertiban,
kenyamanan, dan keselamatan.

2.3 Pelaksanaan program pemerintah dalam meminimalisir kecelakaan lalu lintas

Kecelakaan lalu lintas yang terjadi dapat pula disebabkan oleh banyaknya
kendaraan yang melintas dijalan, tentunya hal ini dapat diminimalisir dengan

3
menyaran para pengguna jalan untuk menggunakan fasilitas pemerintah seperti
angkutan umum.

Anda mungkin juga menyukai