Anda di halaman 1dari 15

Varises dan trombosis arteri

Varises
 Pembuluh darah balik (vena) yang melebar dan
berkelok-kelok akibat gangguan (hambatan)
aliran darah.
 Varises terjadi terutama pada tungkai, vulva,
skrotum, esophagus bagian distal, dan rektum.
 Varises yang terjadi pada ekstremitas bawah
terjadi sekitar 1 diantara 5 orang di dunia.
 >> wanita dan pd orang yang pekerjaannya
menuntut berdiri.
Etiologi
 Varises  idiopatik
 Varises  primer dan sekunder
 Primer : mempunyai kelemahan pada vena yang
bersifat herediter sehingga terbentuk varises yg
spontan
 Sekunder : gejala sisa trombosis vena profunda
akibat dilatasi vena kolateral dan kerusakan katup
vena profunda
Faktor lain
 Keturunan
 Kehamilan
 Kurang gerak
 Faktor berdiri lama
 Obesitas
 Faktor usia
Patof
 Penyebab varises primer  kelemahan struktural
pd dinding pembuluh darah yg diturunkan 
dilatasi yg disertai gg. Katup vena  daun katup
tdk menutup dan menahan aliran refluks.
 Varises primer terjadi pd vena-vena permukaan
karena kurangnya dukungan dr luar/kurangnya
resistensi jaringan subkutan.
 Varises sekunder  disebabkan oleh gg. Patologi
sistem vena dalam yg timbul kongenital
 Faktor predisposisi timbulnya varises sekunder
pd vena permukaan
 Vena permukaan berfungsi sbg pembuluh darah
kolateral untuk sistem vena dalam yg memirau
darah pd daerah yg mati
Gejala klinis

1. Kaki dan tungkai terasa berat, otot mudah pegal,


kaku, panas, dan sakit disekitar kaki maupun
tungkai.
2. Mudah kram
3. Perubahan warna kulit (pigmentasi) disekitar
mata kaki dan luka yg sulit sembuh
4. Kaki edema
5. Perubahan pd pembuluh vena luar : betis bagian
belakang tampak urat kebiru-biruan dan berkelok
Pencegahan
 Makan-makanan yg bergizi dan olahraga teratur
 Hindari berdiri terlalu lama
 Hindari duduk dengan kaki menyilang
 Hindari pemakaian bawah yg terlalu ketat
 Gunakan kaos kaki elastis
 Jika bepergian jauh, usahakan meluruskan kaki
secara berkala dan memijatnya sehabis bepergian
TROMBOSIS
ARTERI
Etiologi
 Ada riwayat trombus
 Pasca bedah
 Imobilisasi karena penyakit berat/trauma
 Keganasan/tumor
 Pengguna hormon esterogen
 Nyeri lokal tiba-tiba
Gejala klinis serta keluhan
 Edema pd bagian tubuh yang terkena
 Eritema
 Peningkatan suhu lokal
 Vena teraba
 Rasa tdk enak di belakang lutut
Diagnosis
 Kadar anti trombin III menurun
 Kadar fibrinogen degradation product (FDP)
meningkat
 Titer D dimer meningkat
 Kadar protein C dan S meningkat
 Flebograf/venografi
 Impedance phlethymograpy
 USG dopler
Penatalaksanaan
 Istirahat
 Diet
 Medikamentosa
a. Trombolitik : streptokinase, urokinase
b. Heparin : 24.000-35.000 unit
c. Berbagai preparat heparin molekul kecil
d. Warfarin
e. Obat alternatif : anti agregasi trombosit (aspirin,
dipiridamol, sulfinpirazon)
f. Terapi komplikasi

Anda mungkin juga menyukai