Anda di halaman 1dari 18

PENYULUHAN CAMPAK

Disusun oleh:
• Putri zulaika
Campak
Apa itu campak?
Penyakit campak dikenal juga dengan istilah morbili dalam
bahasa latin dan measles dalam bahasa inggris atau dikenal
dengan sebutan gabagen (dalam bahasa Jawa)
atau kerumut (dalam bahasa Banjar) merupakan suatu infeksi
virus yang sangat menular yang menyerang sistem pernapasan,
yang di tandai dengan demam, lemas, batuk, konjungtivitas
(peradangan selaput ikat mata /konjungtiva) dan bintik merah di
kulit (ruam kulit).
Apa penyebab campak?

 Paramyxovirus
Apa penyebab campak?
Campak disebabkan oleh virus jenis paramyxovirus yang
menular melalui saluran pernapasan. Campak juga dapat
menular apabila seseorang menghirup atau mengalami kontak
langsung dengan cairan yang terinfeksi virus, seperti droplet
yang tersebar di udara saat penderita campak batuk atau
bersin.
Virus menginfeksi saluran pernapasan dan kemudian
menyebar ke seluruh tubuh. Virus berdiam dalam sistem
pernapasan, sehingga virus menular dengan berbagai cara,
misalnya melalui batuk, bersin, atau sentuhan.
Gejala paling awal muncul adalah demam tinggi hingga 40
celcius, diikuti dengan mata merah dan berair, pilek, bersin-
bersin, batuk kering, sensitive terhadap cahaya, lelah, serta
nafsu makan menurun. Dua atau tiga hari setelah gejala awal
muncul, menyusullah gejala campak selanjutnya yaitu muncul
bitnik-bintik yang menyebar keseluruh tubuh.
Tanda dan gejala
1. Mata merah, bengkak, dan sensitif terhadap cahaya.
2. Tanda-tanda menyerupai pilek (misalnya sakit tenggorokan, batuk
kering, dan hidung beringus).
3. Bercak kecil berwarna putih keabu-abuan di mulut dan tenggorokan.
4. Demam tinggi
5. Lemas dan letih
6. Nyeri
7. Tidak bersemangat dan kehilangan selera makan
8. Diare
9. Muntah-muntah.
Cara penularan

1. Campak di tularkan oleh virus paramyxovirus 2. Penyakit campak dapat menyebar melalui kontak fisik
dengan orang yang terinfeksi, berada di dekat orang yang
terinfeksi ketika batuk atau bersin

3. Menyentuh permukaan yang telah


terinfeksi tetesan lendir kemudian
memasuka permukaan tersebut ke mulut
atau menggosok hidung dan mata.
Faktor-faktor risiko
Siapa yang berisiko terkena penyakit campak?

Ada banyak faktor yang meningkatkan risiko Anda terkena penyakit ini, di
antaranya:
a. Anak-anak. Penyakit ini paling sering menyerang bayi dan balita
karena mereka umumnya belum memiliki sistem kekebalan tubuh
yang kuat.
b. Belum imunisasi campak. Jika Anda belum pernah imunisasi
campak, Anda berisiko untuk mengalami penyakit ini di kemudian hari.
c. Bepergian ke luar negeri. Jika Anda bepergian ke luar negeri di
mana penyakit ini sering terjadi, Anda lebih berisiko terkena penyakit
tersebut juga.
d. Kurang vitamin A.
Pencegahan
1. Imunisasi campak, diberikan dengan tujuan untuk mendapat kekebalan
terhadap penyakit campak secara aktif
2. Imunisasi dengan 2 kali vaksin MMR (Measles, Mumps, Rubella). Imunisasi I,
dilakukan pada usia 12-15 bulan dan diulang (Imunisasi II) saat usia 4-7
tahun yang disuntikkan pada otot paha atau lengan atas.
3. Memberikan multivitamin dan makanan bernutrisi baik, agar tidak mudah
terserang penyakit.
IMUNISASI MR (MUMPS &
RUBELLA)
WAJIB
• WAJIB
• UNTUK ANAK USIA 9
BULAN – 15 TAHUN
• TANPA
MEMPERTIMBANGKAN
STATUS IMUNISASI
SEBELUMNYA
• PERLINDUNGAN
TERHADAP PENYAKIT
CAMPAK DAN RUBELLA
KOMPLIKASI
AKIBAT PENYAKIT
CAMPAK
INFEKSI PARU-PARU
KEMATIAN
KERUSAKAN OTAK

INFEKSI TELINGA
KERUGIAN SAKIT CAMPAK
KELOMPOK

WABAH

Anda mungkin juga menyukai