ANSIETAS
Seakan-akan
Seakan-akan
terjadi
terjadi sesuatu
sesuatu
yang
yang dirasakan
dirasakan
Khawatir sebagai
sebagai ancaman
ancaman
Tidak Perasaan
menentu Takut
Was-was
Asal dari bahasa jerman ANX
Anxious
Berbeda dg Worry about atau fear
Kata anxious berkaitan dengan kata Latin
angere, yang artinya ‘bertahan’ atau
‘keadaan sulit’ (Stuart & Laraia, 2005).
DEFINISI
Perilaku
Motorik Gerakan mulai tidak Agitasi Aktivitas motorik kasar
terarah meningkat
Komunikasi koheren Koheren Bicara cepat Inkoheren
DIAGNOSA KEPERAWATAN
TUJUAN ASUHAN KEPERAWATAN
1. Kognitif, klien mampu :
• Mengenal pengertian, penyebab, tanda dan gejala, akibat
dan proses terjadinya ansietas
• Mengetahui cara mengatasi ansietas
2. Psikomotor, klien mampu mengatasi :
• Melakukan latihan relaksasi nafas dalam
• Melakukan latihan distraksi
• Melakukan latihan hipnosis lima jari
• Melakukan kegiatan spiritual
3. Afektif, klien mampu :
• Merasakan manfaat dari latihan
• Membedakan perasaan sebelum dan sesudah latihan
INTERVENSI
Identifikasi
dan mencoba menurunkan situasi
yg menimbulkan ansietas : sikap tenang,
lingkungan tenang, batasi kontak dg klien lain
Beri dukungan kepada pasien : emosi,
kelompok, keyakinan, pengungkapan
kebutuhan,
Konseling/ Bantu pasien untuk
mengidentifikasi dan menguraikan
perasaannya.
Bantu pasien menjelaskan situasi yang
menimbulkan ansietas
INTERVENSI
Bantu pasien mengenal penyebab ansietas
Bantu klien menyadari perilaku akibat
ansietas
• Ajarkan pasien teknik relaksasi untuk
meningkatkan kontrol dan rasa percaya diri
:
Latihan relaksasi dan relaksasi progresif :
Tarik napas dalam
Mengerutkan dan mengendurkan otot-otot
Tehnik Hipnosis 5 jari / imajinasi
terbimbing
INTERVENSI
Tehnik distraksi
Terapi musik
Tunjukan akibat negatif koping saat
ini
Dorong klien utk mencoba koping
adaftif lain : aktifitas fisik utk
penyaluran energi
JANGAN CEMAS TETAP
WASPADA
SELESAI