Anda di halaman 1dari 12

HIDROSEFALUS

HIDROSEFALUS
NAMA KELOMPOK 8
1. TASYA ARSYTA KUSUMA
2. MASITOH
3. RIFKI HIFZIL WATON

Akademi Keperawatan Panca Bhakti


Bandar Lampung
2020
DEFINISI
DEFINISI
• Hidrosefalus adalah akumulasi cairan serebrospinal dalam ventrikel
serebral, ruang subarachnoid, atau ruang subdural (Suriadi dan Yuliani,
2001).

• Hydrocephalus merupakan keadaan patologis otak yang mengakibatkan


bertambahnya cairan cerebro spinalis tanpa atau pernah dengan tekanan
intrakranial yang meninggi sehingga terdapat pelebaran ruangan tempat
mengalirnya cairan serebro spinal (Ngatisyah, 1997).
ETIOLOGI
ETIOLOGI
Penyebab hidrosefalus terbagi dua, yaitu :
• Kongenital: disebabkan gangguan perkembangan janin
dalam rahim Misalnya:
• Malformasi Arnold Chiari
• Penyebab lain:
• Disebabkan oleh infeksi, neoplasma, atau
perdarahan
MANIFESTASIKLINIS
MANIFESTASI KLINIS
• Kepala membesar
• fontanel anterior menonjol
• vena pada kulit kepala dilatasi dan terlihat jelas pada saat bayi menangis,
• Lemah
• Sakit kepala
• Muntah
• Papil edema
• Mudah terstimulasi
• Apatis
PEMERIKSAANDIAGNOSTIK
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK

• Lingkar kepala pada masa bayi


• CT Scan
• MRI
• Rontgen foto kepala
PENATALAKSAANTERAUPETIK
PENATALAKSAAN TERAUPETIK
• Non pembedahan: pemberian acetazolamide dan isosorbide atau furosemid
mengurangi produksi cairan serebro spinal.

• Pembedahan : pengangkatan penyebab obstruksi misalnya neoplasma, kista,


atau haematom ; pemasangan shunt yang bertujuan untuk mengalirkan cairan
serebrospinal yang berlebihan dari ventrikel ke ruang ekstra kranial misalnya
ke rongga peritoneum, atrium kanan, dan rongga pleural.
KONSEPASUHAN
KONSEP ASUHANKEPERAWATAN
KEPERAWATAN

1.1.PENGKAJIAN
PENGKAJIAN
• • Riwayat keperawatan
Riwayat keperawatan
• • Kajian adanya pembesaran kepala pada bayi, vena terlihat jelas pada kulit
Kajian adanya pembesaran kepala pada bayi, vena terlihat jelas pada kulit
kepala, bunyi cracked-pot pada perkusi, tanda setting-sun, penurunan
kepala, bunyi cracked-pot pada perkusi, tanda setting-sun, penurunan
kesadaran, opisthotonus, dan spatik pada ekstremitas bawah, tanda
kesadaran, opisthotonus, dan spatik pada ekstremitas bawah, tanda
peningkatan tekanan intrakranial (muntah, pusing, papil edema) bingung
peningkatan tekanan intrakranial (muntah, pusing, papil edema) bingung
• •Kaji
Kaji lingkar kepala
lingkar kepala
• •Kaji
Kaji ukuran ubun-ubun, bila menangis ubun-ubun menonjol
ukuran ubun-ubun, bila menangis ubun-ubun menonjol
• Kaji perubahan tanda vital khususnya pernafasan
• Kaji perubahan tanda vital khususnya pernafasan
• • Kaji pola tidur, perilaku dan interaksi
Kaji pola tidur, perilaku dan interaksi
DIAGNOSAKEPERAWATAN
DIAGNOSA KEPERAWATAN
• Perubahan perfusi jaringan serebral berhubungan dengan meningkatnya
volume cairan serebrospinal, meningkatnya tekanan intrakranial
• Risiko injuri berhubungan dengan pemasangan shunt
• Perubahan persepsi sensori berhubungan dengan tindakan untuk
mengurangi tekanan intrakranial, meningkatkan tekanan intrakranial
• Risiko infeksi berhubungan dengan efek pemasangan shunt
• Perubahan proses keluarga berhubungan dengan kondisi yang mengancam
kehidupan anak
• Antisipasi berduka berhubungan dengan kemungkinan kehilangan anak
PERENCANAANASUHAN
PERENCANAAN ASUHANKEPERAWATAN
KEPERAWATAN

• Anak akan menunjukkan tidak adanya tanda-tanda komplikasi dan perfusi


jaringan serebral adekuat.
• Anak akan menunjukkan tanda-tanda terpasangnya shunt dengan tepat
• Anak tidak akan menunjukkan tanda-tanda injury
• Anak tidak akan menunjukkan tanda-tanda infeksi
• Orang tua akan menerima anak dan akan mencari bantuan mengatasi rasa
berduka
THANK YOU
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai