SENSORI PERSEPSI
HIDROCEPALUS
Keperawatan Anak II
Kelompok 3
Nama Kelompok :
02 Faktor Yang
Mempengaruhi
08 WOC
Faktor
Faktor Genetik
Lingkungan
HIDROSEFALUS
Perfusi
Jaringan Gangguan Resiko
Selebral tidak Mobilitas Fisik Kerusakan
efektif Integritas Kulit
Pemeriksaan Penunjang
2. Transimulasi
6. CT Scan Kepala
3. Lingkaran Kepala
MRI
4. (Magnetic
4. Ventrikulografi Resonance
Imaging)
Penatalaksanaan
a) Keperawatan
Prinsip pengobatan hidrocefalus harus dipenuhi yakni :
• Mengurangi produksi cairan serebrospinal dengan merusak pleksus koroidalis dengan tindakan
reseksi atau pembedahan.
• Memperbaiki hubungan antara tempat produksi cairan serebrospinal dengan tempat absorbsi.
b) Mengalirkan cairan serebrospinal ke dalam vena jugularis dan jantung melalui kateter yang
berventil (Holter Valve/katup Holter) yang memungkinkan pengaliran cairan serebrospinal ke
satu arah.
c) Tindakan bedah pemasangan selang pintasan atau drainase dilakukan setelah diagnosis lengkap
dan pasien telah di bius total.
d) Pengobatan modern/canggih dilakukan dengan bahan shunt atau pintasan jenis silicon yang awet,
lentur, tidak mudah putus.
Komplikasi
1. Identitas
Identitas Klien: hidrosefalus merupakan sebuah kondisi di mana terjadi penumpukan
cairan dalam rongga (ventrikel) yang letaknya di dalam otak. Hal ini akan
menyebabkan ukuran ventrikel membesar dan menimbulkan tekanan pada otak.
2. Keluhan Utama
Pembesaran kepala abnormal, gambaran tetap hidrosefalus kongenital dan pada masa
bayi. Pertumbuhan ukuran lingkar kepala terbesar adalah selama tahun pertama
kehidupan.
4. Riwayat Penyakit
Dahulu Adanya suatu infeksi, trauma, konginental Pada saat lahir keadaan otak bayi
terbentuk kecil Terdesak oleh banyaknya cairan didalam kepala dan tingginya tekanan
intrakranial sehingga pertumbuhan sel otak terganggu.
5. Riwayat Perinatal
a) Antenatal
Masalah selama kehamilan infeksi pada rahim selama kehamilan dapat meningkatkan
risiko hydrocephalus pada bayi
b) Intra natal
Lahir prematur, bayi yang lahir prematur memiliki risiko yang lebih tinggi perdarahan
intraventricular (perdarahan dalam ventrikel otak).
c) Post natal
Stenosis akuaduktus Sylvii merupakan saluran buntu sama sekali atau abnormal lebih
sempit dari biasa
Lanjutan…
d) Dada
Inspeksi : Asimetris, terdapat tarikan otot bantu pernafasan
Palpasi : Denyutan jantung teraba lambat, badan terasa panas
Perkusi : Jantung : dullness
Paru : Sonor
Auskultasi : Tidak terdengar suara ronchi, tidak terdengar bunyi wheezing
e) Abdomen
Inspeksi : Flat/datar
Palpasi : Tidak terdapat nyeri tekan
Perkusi : Pekak
Auskultasi : Ada bising usus
f) Kulit
Turgor kurang, pucat, kebiruan.
g) Ekstremitas
Tidak terdapat odem pada pada extremitas.
Lanjutan…
10. Terapi
Terapi pada pasien dengan hidrosefalus biasanya dengan menggunakan obat
obatan seperti asetazolamid untuk mengurangi sekitar sepertiga produksi CSS,
dan terkadang efektif pada hydrocephalus ringan yang berkembang lambat. Pada
keadaan akut dapat diberikan manitol
ANALISA DATA
No Data Etiologi Masalah Keperawatan
1 DS Defisiensi stimulus Gangguan Tumbuh Kembang
- Orangtua pasien mengatakan bahwa anak
masih belum bisa berbicara dan berjalan tidak
seperti anak seumuran lainnya.
DO
- Anak tidak mampu melakukan keterampilan
atau perilaku khas sesuai usia.
- Pertumbuhan fisik anak terganggu.
sering terjaga, Orangtua - Menetapkan jadwal tidur rutin - Anak sudah tidak rewel
mengatakan anak tidak puas - Melakukan prosedur untuk meningkatkan A :
tidur, Orangtua mengatakan anak kenyamanan - Masalah Teratasi
pola tidurnya berubah, Orangtua - Menyesuaikan jadwal pemberian obat dan /
mengatakan istirahat anak tidak tindakan untuk menunjang siklus tidur-terjaga P:
- Intervensi dihentikan
cukup, Mata anak terlihat cekung - Menjelaskan pentingnya tidur cukup selama sakit
da nada kehitaman di daerah - Menganjurkan menepati waktu tidur
mata, Mata anak merah, Anak - Menganjurkan penggunaan obat tidur yang tidak
terlihat rewel, N : 170 x/menit, TD mengandung supresor terhadap tidur REM
: 115/70 mmHg, S : 39 Derajat - Mengajarkan faktor-faktor yang berkontribusi
Celcius, RR : 50 x/menit. terhadap gangguan pola tidur
- Mengajarkan relaksasi otot autogenik atau cara
nonfarmakologis lainnya
LANJUTAN…