Molekul hCG terdiri dari sub unit α dan β dan bersatu dengan
ikatan kovalen. Secara struktur, hCG terkait dengan 3 hormon
glikoprotein lain, yaitu LH, FSH dan TSH. Sub unit α keempat
hormon ini identik sedang sub unit β FSH dan TSH serta sub unit β
LH dan hCG memiliki kemiripan.
Efek Metaboliknya :
a. Lipolisis dan peningkatan kadar asam lemak bebas dalam
sirkulasi sehingga tersedia energi untuk metabolisme ibu dan
janin
b. Efek anti insulin yang mendorong sintesis protein dan
menghasilkan sumber asam amino yang dapat dimobilisasi
untuk janin.
HORMON PROTEIN PLASENTA
4. Relaksin,
1. bekerja pada otot polos
3. Hormon Pelepas miometrium untuk
adrenokortikotropik
menyerupai-Hormon merangsang adenilil
(ACTH) telah
Hipotalamus. Untuk siklase dan untuk
berhasil diisolasi dari
setiap hypothalamic- meningkatkan
jaringan plasenta.
releasing hormone , relaksasi uterus.
Peran fisiologis
GnRH, TRH, CRH, Namun, pemahaman
ACTH plasenta
GHRH, dan somatostatin tentang sintesis dan
masih belum jelas
terdapat sebuah hormon kerja relaksin masih
analog yang dihasilkan di jauh dari sempurna.
plasenta manusia .
2. tirotropin Namun, peran hormon-
korionik. hormon ini dalam
peran biologis yang 5. Protein terkait
trofoblas belum diketahui hormone Paratiroid
signifikan dari dengan sempurna PTH-rP.
peptida ini pada Diperkirakan bahwa
kehamilan normal hormone ini berfungsi
manusia belum 6. Varian Hormone sebagai paratiroid janin
diketahui. Pertumbuhan
Hormon Pelepas Gonadotropin
GHRH.ditemu
kan di plasenta
manusia .
Fungsi GHRH
plasenta belum
diketahui
Sintesis chorionic
thyroid-releasing
hormone (cTRH)
di plasenta sudah
terbukti. Namun
fungsinya belum
diketahui
Hormon Pelepas
Kortikotropin CRH.
Kadar menjelang
persalinan meningkat
tinggi. Efek biologisnya
diperkirakan ikur
mnginduksi kontaksi
miometrium saat
persalinan
Hormon Peptida Plasenta
1
●
3
●
●
kematian janin manusia diikuti oleh
Kematian Janin penurunan mencolok kadar estrogen
dalam urin.
Janin ●
Tanpa zona janin di korteks adrenal, seperti pada
anensefalus, pembentukan estrogen plasenta (terutama
Kondisi Ibu
Yang
Mempengaruhi
Pembentukan
Estrogen
Hipertensi dan Pemberian
Diabeates Pada Glukokortikost
Ibu eroid
Penyakit
Trofoblastik
Gestasional
PROGESTERON
plasenta harus mengandalkan kolesterol eksogen untuk membentuk
progesteron. kolesterol plasma ibu merupakan prekursor utama untuk
biosintesis progesteron pada kehamilan (mencapai 90 persen).