Anda di halaman 1dari 37

MENGGAMBAR

TEKNIK

JURUSAN :
TEKNIK INDUSTRI
Pengertian Menggambar Teknik
Menggambar merupakan salah satu cara
komunikasi antara seseorang dengan yang lainnya.
Hal ini dapat dipahami karena dengan melihat
suatu gambar maka seseorang akan dapat mengerti
arti gambar itu, atau mengerti maksud si pembuat
gambar sehingga terjadi komunikasi antara si
penggambar dengan orang yang melihat gambar
tersebut.
 Gambar teknik bersifat eksak, bandingkan
dengan gambar lain (seni) yang tidak eksak
 Misal sebuah gambar pemandangan (gambar
seni). Orang yang melihatnya tidak bisa
menentukan secara pasti/eksak, misalnya
tingginya berapa meter, lebarnya, jauhnya,
lebar jalan, dan lain-lain tidak dengan ukuran
yang eksak.
 Gambar teknik juga merupakan suatu alat
komunikasi, tetapi gambar teknik tidak akan
menimbulkan tafsiran yang berbeda bagi
orang yang melihatnya.
 Oleh karena itu, perlu ada tanda­
tanda/patokan tertentu sebagai suatu
perjanjian bersama.
 Patokan-patokan tersebut biasanya terdapat
dalam suatu standar atau normalisasi.
Standar ini penting untuk dipahami oleh
orang teknik, atau orang yang akan
memahami /membuat gambar teknik.
 Jadi, di dalam gambar teknik harus memakai
tanda-tanda gambar/simbol tanda yang
seragam, dan selengkap mungkin agar dapat
memberikan pengertian yang lengkap serta
dimengerti oleh orang lain.
Gambar teknik bisa digambarkan dalam
bentuk:

Dua dimensi
Gambar proyeksi ortogonal;
 Tiga dimensi
Gambar stereometris, perspektif.
Sekarang coba bedakan kedua gambar di atas :
Anda bisa lihat apa yang membedakan??.
Pada gambar 2 dimensi, tidak ada bantuan sumbu Z.
Fungsi sumbu Z adalah sebagai garis bantu untuk
menggambar 'sisi' lain dari sebuah objek yang sama.
untuk menjadikannya 'lebih hidup', maka dibedakan
koordinat dari setiap sumbu x dan y.
Singkatnya, 3 dimensi adalah bentuk dari benda yang
memiliki panjang, lebar dan tinggi.
Ada dua gambar menurut penggunaan-
nya, yaitu gambar seni dan gambar
teknik.

Gambar seni,
si pembuat gambar mengekspresikan
gambarnya, ide-idenya serta filosofinya
dituangkan dalam gambar lukisan,
didasarkan pada nilai-nilai estetika/
keindahan.
Gambar teknik,
si pembuat gambar menuangkan
ide-idenya atau rancangannya
dalam bentuk gambar yang sesuai
benda kerja.
BAHASA GAMBAR
 Bahasa lisan, bahasa tulisan, bahasa
isyarat dan bahasa gambar.
 Bahasa lisan dan tulisan, merupakan
bahasa yang diekspresi-kan secara
oral atau verbal dan tulisan.
 Bahasa isyarat, merupakan bentuk
bahasa yang diekspresikan dengan
gerakan-gerakan anggota badan.
 Bahasa isyarat biasanya digunakan dlm
kalangan tertentu mis : orang tuna
wicara, tuna netra.
 Bahasa gambar, adalah bahasa yang
diekspresikan dengan menggunakan
gambar-gambar atau symbol.
 Penggunaan bahsa lisan dan tulisan dalam
skala global, banyak mengalami kesulitan,
 Jika hanya menguasai satu bahasa, jika ingin
berkomunikasi secara lisan dengan orang lain
yang bahasanya berbeda, maka kita atau
orang tersebut mengerti apa yang dibicarakan
dan untuk dapat berkomunikasi tentunya
tentunya diperlukan penterjemah.
 Kesulitan bahasa lisan juga dialami oleh
orang teknik
 Mis : memesan suatu barang/ komponen.
Bila hanya menggunakan bahasa lisan,
maka pemesan harus mendiskripsikan
secara lisan dengan jelas : bentuk
bendanya, ukurannya, bahan yg
digunakan, cara mengerjakannya, cara
penggunaannya, dll.
 Shg akan memerlukan waktu yang
lama dan memungkinkan terjadi
kesalahan (tidak sesuai pesanan).
 Unt mengatasi hal tsb, maka orang
teknik menggunakan cara yg lebih
efisien, efektif yg bisa dimengerti oleh
orang-orang teknik yaitu
menggunakan gambar.
Fungsi gambar :
 Penyampaian informasi
Meneruskan maksud dari perancang kepada pembuat
perencanaan proses.
 Penyimpanan, Pengawetan informasi
Gambar merupakan data teknis sebagai bahan informasi jika
diperlukan untuk rencana-rencana baru sebagai perbaikan
dikemudian hari.

 Daya pikir
Selain berfungsi untuk menuangkan ide-ide dalam bentuk gambar
juga berfungsi sebagai pengingat daya pikIr untuk merencana.
Normalisasi Ukuran Kertas
Menurut ukuran standar kertas gambar sesuai dengan
Standar Internasional (ISO) adalah sebagai berikut:

Lambang Ukuran Kertas Garis Tepi


(mm) (mm)
A0 841 x 1189 10
A1 594 x 841 10
A2 420 x 594 10
A3 297 x 420 10
A4 210 x 297 5
Pensil biasa :
Pensil biasa dapat digolongkan menurut keke-
rasannya yaitu :
 Pensil lunak, diberi lambang B (Black)
Jenis : 4B, 3B, 2B dan B
 Pensil sedang, diberi lambang HB dan F
(Half black dan Firm)
 Pensil keras, diberi lambang H (Hard)
Jenis : 1H s/d 4H
Untuk gambar teknik sering digunakan pensil jenis
H.
Pensil Mekanik
Pensil mekanik adalah pensil yang dapat diisi
kembali, pensil jenis ini ukuran-ukurannya tertentu
dan tidak perlu penajaman (meraut) karena
ukurannya tidak berubah.
Ukuran-ukuran yang ada adalah : 0.3, 0.5, 0.7, 0.9
mm, dan kekerasanya dapat dipilih HB, F, H.

Catatan :
 Jangan menggunakan pensil tulis untuk
menggambar
 Pensil Biasa

 Pensil Mekanik
Penggaris
 Penggaris segitiga (Δ)

Penggaris segi tiga yang dipakai umumnya


mempunyai dua buah penggaris (sepasang) yang
mempunyai sudut 450, 900, 450 (Δ sama kaki) dan
yang mempunyai sudut 300, 900, 600 (Δ siku-siku).
 Penggaris T

 Penggaris mal

 Mal lengkung : untuk menggambar garis-garis


lengkung yang tidak dapat dibuat dengan jangka.
 Mal bentuk : untuk menggambar bentuk-bentuk
tertentu secara cepat.
 Jangka
Digunakan untuk membuat lingkaran, membagi
garis, membagi sudut.
 Busur derajat
Untuk mengukur sudut atau membagi sudut.
 Penghapus
Penghapus yang baik dapat menghilangkan
garis/gbr yang tidak diinginkan/digunakan serta
dalam menhapus tidak merusak kertas.
 Meja gambar
Untuk meja gambar disesuaikan dengan kertas
gambarnya, ukuran papan gambar umumnya lebar
= 90 cm, panjang = 100 cm dan tebal = 3 cm, meja
gambar harus mempunyai bidang muka yang rata
dan tidak melengkung, sambungan papan jika
diraba halus tidak tertasa ada sambungannya,
posisi meja gambar yang permukaaannya datar
dapat melelahkan karena selalu membungkuk, jadi
dibuat kemiringan yang cukup.
 Mesin gambar
Mesin gambar merupakan mistar gambar untuk
memudahkan pembuatan garis lurus, garis – garis
sejajar atau sudut – sudut yang teliti dan akurat.
 Sablon
Untuk memberi tulisan berupa angka atau huruf
yang dikehendaki kita, menggunakan sablon,
 Huruf Teknik
Di dalam gambar teknik juga harus ada
keseragaman bentuk huruf, yaitu huruf teknik,
yang berupa huruf besar cetak, sederhana, tidak
diblok/tebal tanpa tambahan variasi apa pun.
Jelasnya dapat melihat pada gambar berikut.
 SKALA GAMBAR
Skala gambar 1: 20 pada umumnya untuk gambar –
gambar potongan / irisan, dan ini perlu denagn
notasi yang jelas beserta ukuran – ukurannya.
 Pengertian skala 1: 100 artinya digambar dengan
ukuran 1 cm berarti pelaksanaan pisik 1 m.

Anda mungkin juga menyukai