Anda di halaman 1dari 11

MARIANINS A and B

Prenylated Phenylpropanoids from


Mariannaea camptosphora
PRESENTED BY

Kitin Sela S ( 1700147 )


Luckyta Ramdhanty ( 1704985 )
Rifka Auliana PP ( 1702521 )
Yustinus S L ( 1702712 )
Abstrak
Marianins A dan B, dua senyawa
baru dari kelompok fenilpropanoid
yang terprenilasi, diisolasi dari
ekstrak kultur yang berasal dari
jamur Mariannaea camptosphora.
Marianins A adalah 5 –
metilkumarin yang mengikat dua
gugus prenyloxy, sedangkan
marianins B diturunkan dari
marianins A melalui penataan
ulang claisen dari gugus prenyl,
dilanjutkan dengan hidrolisis
lakton, dan dekarboksilasi.
Tujuan

Mengisolasi Marianins A dan B


dari jamur Mariannaea
camptospora
Metode
Mariannea camptosphora diisolasi
dari kayu yang sudah membusuk,
sampel tersebut diambil di
Tamagawa University, Machida,
Tokyo, Jepang. Isolasi langsung
menggunakan mikroskop. Lalu
jamur tersebut dikulturkan dalam
medium SGCH – X, dan kultur
tersebut diekstraksi oleh butanol.
Ekstrak kasar didapatkan setelah
menghilangkan pelarutnya,
ekstrak tersebut lalu difraksinasi
menggunakan kolom kromatografi
C-18 dan gel silika, dilanjutkan
dengan HPLC fasa terbalik.
Mekanisme
Kumarin adalah metabolit sekunder turunan
dari fenilalanin yang terdapat pada
tumbuhan dan dihasilkan juga oleh
beberapa jamur dan bakteri. Lakton
aromatis inisering dimofifikasi dengan
prenilasi, namun kumarin yang mengikat
dua gugus prenyloxy sangat jarang, hanya
ada dua dua turunan kumarin. Marianins B
merupakan metabolit yang sangat unik,
senyawa tesebut bisa diturunkan dari
marianins A. Pada jalur A, terjadi migrasi
dari isopren yang ada pada C4 ke C3
dengan penataan ulang Claisen. Sedangkan
pada jalur B, langsung terjadi prenilasi oleh
DMAPP. Karbonil pada C2 dihilangkan
dengan cara hidrolisis lakton, dan
dilanjutkan dengan dekarboksilasi sehingga
mendapatkan marianins B.
Hasil

4,0 mg Marianins A

1,8 mg Marianins B
BIOGENESIS MARIANIN A
BIOGENESIS MARIANIN B JALUR 1
BIOGENESIS MARIANIN B JALUR 2

Anda mungkin juga menyukai