Luckyta Ramdhanty ( 1704985 ) Rifka Auliana PP ( 1702521 ) Yustinus S L ( 1702712 ) Abstrak Marianins A dan B, dua senyawa baru dari kelompok fenilpropanoid yang terprenilasi, diisolasi dari ekstrak kultur yang berasal dari jamur Mariannaea camptosphora. Marianins A adalah 5 – metilkumarin yang mengikat dua gugus prenyloxy, sedangkan marianins B diturunkan dari marianins A melalui penataan ulang claisen dari gugus prenyl, dilanjutkan dengan hidrolisis lakton, dan dekarboksilasi. Tujuan
Mengisolasi Marianins A dan B
dari jamur Mariannaea camptospora Metode Mariannea camptosphora diisolasi dari kayu yang sudah membusuk, sampel tersebut diambil di Tamagawa University, Machida, Tokyo, Jepang. Isolasi langsung menggunakan mikroskop. Lalu jamur tersebut dikulturkan dalam medium SGCH – X, dan kultur tersebut diekstraksi oleh butanol. Ekstrak kasar didapatkan setelah menghilangkan pelarutnya, ekstrak tersebut lalu difraksinasi menggunakan kolom kromatografi C-18 dan gel silika, dilanjutkan dengan HPLC fasa terbalik. Mekanisme Kumarin adalah metabolit sekunder turunan dari fenilalanin yang terdapat pada tumbuhan dan dihasilkan juga oleh beberapa jamur dan bakteri. Lakton aromatis inisering dimofifikasi dengan prenilasi, namun kumarin yang mengikat dua gugus prenyloxy sangat jarang, hanya ada dua dua turunan kumarin. Marianins B merupakan metabolit yang sangat unik, senyawa tesebut bisa diturunkan dari marianins A. Pada jalur A, terjadi migrasi dari isopren yang ada pada C4 ke C3 dengan penataan ulang Claisen. Sedangkan pada jalur B, langsung terjadi prenilasi oleh DMAPP. Karbonil pada C2 dihilangkan dengan cara hidrolisis lakton, dan dilanjutkan dengan dekarboksilasi sehingga mendapatkan marianins B. Hasil
4,0 mg Marianins A
1,8 mg Marianins B BIOGENESIS MARIANIN A BIOGENESIS MARIANIN B JALUR 1 BIOGENESIS MARIANIN B JALUR 2