Komodo
Lestari
Budi Wirawan
Citra Suryaning Wardani
Larasati
CASE SUMMARY
2011
TN Komodo melakukan proses review atas peta zonasi
2012
- Hasil review zonasi final mengalami perubahan signifikan
- ruang usaha dan ruang publik
2018
Masyarakat NTT dan jaringan peduli lingkungan yang bergabung dalam
Gerakan #SaveKomodo melakukan aksi-aksi penolakan
2018 – 2019
Berbagai kelompok pro-konservasi dan komunitas juga menolak invasi
Perusahaan ke dalam Kawasan Taman Nasional Komodo. Alasan utama
penolakan adalah invasi perusahaan mengganggu habitat alami Komodo
yang khusus, serta eksistensi penduduk Komodo
PELANGGARAN PERUNDANGAN
• Pasal 21 ayat 2 huruf a dan g
(a) “bahwa pemegang izin usaha penyediaan sarana wisata alam wajib untuk
melakukan kegiatan usaha penyediaan sarana wisata alam sesuai dengan izin
yang diterbitkan paling lama 1 (satu) bulan setelah izin diterbitkan”
(g) ”bahwa pemegang izin usaha penyediaan sarana wisata alam wajib untuk
merealisasikan kegiatan pembangunan sarana wisata alam paling lambat 6
(enam) bulan setelah izin usaha penyediaan sarana wisata alam diterbitkan”
(1) Memberikan manfaat bagi masyarakat dan (1) Kawasan TN Komodo terbagi menjadi 9 zona,
daerah: ekonomi, sosial dan budaya. termasuk zona inti dan zona pemanfaatan.
(2) Pembangunan diharapkan menyerap 80% (2) Meminta Bupati mencabut rekomendasi yang
tenaga kerja lokal. telah diberikan kepada investor.
(3) Menyayangkan masyarakat tidak memberikan
masukan sebelum surat rekomendasi diberikan.
(4) Namun, Pemda Manggarai Barat bersedia
mencabut izin apabila masyarakat menolak. Balai TN Komodo
Perusahaan