Anda di halaman 1dari 10

PT Segara

Komodo
Lestari
Budi Wirawan
Citra Suryaning Wardani
Larasati
CASE SUMMARY
2011
TN Komodo melakukan proses review atas peta zonasi

2012
- Hasil review zonasi final mengalami perubahan signifikan
- ruang usaha dan ruang publik

- 7 Perusahaan mengajukan izin usaha


- 2 Perusahaan yang berhasil mengantongi izinn atas SK Menteri Kehutanan

PT Segara Komodo Lestari


- Pembangunan 22,1 ha (10%)
- Di Loh Buaya, Pulau Rinca
- SK Kemenhut No. 5.557/Menhut/II/2013
- Lahan sudah dipatok, papan proyek sudah dipasang dan sudah dipagari seng. Ragam
material bangunan sudah berada di lokasi seperti semen dan batu.
Permasalahan :
Proses sosialisasi dan konsultasi public tidak dilakukan secara transparan
dan terbuka

2018
Masyarakat NTT dan jaringan peduli lingkungan yang bergabung dalam
Gerakan #SaveKomodo melakukan aksi-aksi penolakan

Menteri Kehutanan Republik Indonesia menghentikan sementara


pembangunan sarana bisnis PT SKL

2018 – 2019
Berbagai kelompok pro-konservasi dan komunitas juga menolak invasi
Perusahaan ke dalam Kawasan Taman Nasional Komodo. Alasan utama
penolakan adalah invasi perusahaan mengganggu habitat alami Komodo
yang khusus, serta eksistensi penduduk Komodo
PELANGGARAN PERUNDANGAN
• Pasal 21 ayat 2 huruf a dan g
(a) “bahwa pemegang izin usaha penyediaan sarana wisata alam wajib untuk
melakukan kegiatan usaha penyediaan sarana wisata alam sesuai dengan izin
yang diterbitkan paling lama 1 (satu) bulan setelah izin diterbitkan”
(g) ”bahwa pemegang izin usaha penyediaan sarana wisata alam wajib untuk
merealisasikan kegiatan pembangunan sarana wisata alam paling lambat 6
(enam) bulan setelah izin usaha penyediaan sarana wisata alam diterbitkan”

• Ayat 3 pasal 33 UUD 1945


”bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh
negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat”

• Pemenhut No. P48/Menhut-II/2010


Tentang Pengusahaan Pariwisata Alam Di Suaka Margasatwa, Taman Nasional,
Taman Hutan Raya Dan Taman Wisata Alam
TEORI BUSINESS ETHICS
Hak Generasi Mendatang
Pemerintah DPRD

(1) Memberikan manfaat bagi masyarakat dan (1) Kawasan TN Komodo terbagi menjadi 9 zona,
daerah: ekonomi, sosial dan budaya. termasuk zona inti dan zona pemanfaatan.
(2) Pembangunan diharapkan menyerap 80% (2) Meminta Bupati mencabut rekomendasi yang
tenaga kerja lokal. telah diberikan kepada investor.
(3) Menyayangkan masyarakat tidak memberikan
masukan sebelum surat rekomendasi diberikan.
(4) Namun, Pemda Manggarai Barat bersedia
mencabut izin apabila masyarakat menolak. Balai TN Komodo

(1) Pembangunan akan dihentikan sementara


sambil menunggu kejelasan status proyek Rest
Area dari Pemerintah Pusat.
(2) Balai TN Komodo membongkar pagar PT Segara
Komodo Lestari.
(3) Merupakan tindak lanjut perintah Dirjen KSDAE
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Masyarakat

(1) Investasi merusak zona inti TN Komodo.


(2) Investasi merupakan bentuk diskriminasi terhadap masyarakat
lokal di TN Komodo.
(3) Meminta Bupati dan DPRD mencabut izin pembangunan
tersebut.
(4) Meminta Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
menghentikan aktivitas komersial di dalam kawasan konservasi
TN Komodo.

Perusahaan

(1) Telah mendapatkan izin dari Badan Penanaman Modal.


Rekomendasi

(1) Pemda sebaiknya menerbitkan Perda yang melarang pembangunan


hotel atau sarana apapun di dalam kawasan konservasi TN Komodo.
(2) Sosialisasi dan merevisi UU Nomor 5 Tentang Konservasi Sumber
Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.
(3) Revisi UU agar secara detail mengatur fungsi pengawasan dan
pemberian sanksi yang tegas.
THANKYOU

Anda mungkin juga menyukai