Anda di halaman 1dari 14

“GLOBAL MARKETING”

COACH—SELLING
HANDBAGS OVERSEAS
DINDA AYU LESTARI PRIYONO
18/432609/PEK/23875
GERALDUS DANISTYA KALOKA PUTRA
18/432623/PEK/23889
HARI MURTI MAHATMA PUTRA
18/432626/PEK/23892
Kasus
2017
1985
•Coach Berdiri •Mengakuisisi •Mengakuisi
•Coach Stuart si Kate
•Pelopor dijual ke Weitsman shoe
Kerajinan Spade
Sara Lee •430 outlet
Corporation di Amerika
1941 •Spesialisasi
produk tas
2015 •520 di
seluruh
dunia
Coach + Billy Reid Crocodile Tote Bond Bag In Signature Canvas
• Pada tahun 2008 Coach memutuskan
untuk masuk ke pasar Asia karena
pasar Amerika mengalami kelesuan
Case akibat krisis subprime mortgage.
Overview • China menjadi negara ke-2 yang
menjadi tujuan ekpansi setelah
sebelumnya Coach berhasil di Jepang.
Kenapa China?
• China merupakan
negara dengan
jumlah penduduk
terbanyak di dunia
(1,384,688,986
estimasi Juli 2018).
• Pertumbuhan GDP
China masih tinggi
ketika krisis
maupun setelah
krisis berlangsung
dibandingkan
negara lain
Pertanyaan
1
Apakah Coach akan dapat meniru kisah sukses di Jepang untuk diterapkan di
Cina? Mengapa perusahaan itu berhasil di Jepang?

• Sifat konsumtif para konsumen di Jepang sangat memperhatikan status


dan posisinya di dalam masyarakat.
• Strategi menekan harga serendah mungkin dibandingkan dengan
kompetitornya dan memposisikan diri sebagai affordable luxury.
• Trend peningkatan permintaan luxury goods.
• China punya kondisi sosial ekonomi yang berbeda dari Jepang, namun
berpotensi membuat Coach sukses di sana karena:
• China memiliki populasi yang jauh lebih besar dari Jepang. Potensi
populasi perempuan muda di China sebagai target market Coach
besar.
• GDP per kapita China sebesar 16.700 dollar per kapita, Jepang 42.900
dollar per kapita. GDP dari segi purchasing power parity, China 23,210
triliun dollar, Jepang 5,443 triliun dollar.
• Pertumbuhan kelas menengah ke atas yang semakin besar.
1
2
Pikirkan strategi target Coach. Apa saja alternatifnya? Apakah Anda setuju
Coach memutuskan untuk fokus pada kelas menengah yang baru muncul?

Strategi Coach di China dapat dibagi dalam beberapa kategori sebagai berikut:

a.Strategi harga, menggunakan pendekatan bahwa produk yang ditawarkan


kepada konsumen harus lebih murah daripada kompetitor sejenis.

b. Strategi segmentasi, yaitu melakukan segmentasi terhadap konsumen yang


ingin menjadi target pemasaran.

Sebagian besar konsumsi berasal dari masyarakat pada golongan low dan
middle. Kalangan menengah akan semakin besar.

Alternatif yang bisa dipakai adalah menargetkan juga pemasaran ke golongan


low/ rendah.
2
China Consumption Data (2010)
Measure Numeric Percentage
Sector Lowest Low Middle Higher All Lowest Low Middle Higher
All Sectors 239,834.9 713,915.4 796,880.9 191,831.0 1,942,462.1 12.3 36.8 41.0 9.9

Clothing and
14,178.9 64,955.4 79,887.6 16,307.0 175,329.0 8.1 37.0 45.6 9.3
Footwear

Education 14,963.7 49,998.2 57,691.8 13,836.9 136,490.6 11.0 36.6 42.3 10.1
Energy 11,805.3 42,484.6 39,763.6 6,840.2 100,893.7 11.7 42.1 39.4 6.8
Financial
1,172.0 4,702.9 6,894.1 2,304.9 15,073.9 7.8 31.2 45.7 15.3
Services
Food and
111,572.1 283,278.6 262,272.0 46,486.6 703,609.3 15.9 40.3 37.3 6.6
Beverages
Health 16,001.0 51,565.9 62,512.0 12,177.8 142,256.7 11.2 36.2 43.9 8.6
Housing 21,428.4 40,937.1 48,117.3 15,052.5 125,535.3 17.1 32.6 38.3 12.0
ICT 13,953.1 49,958.8 74,486.4 27,622.0 166,020.3 8.4 30.1 44.9 16.6
Others 23,373.0 84,556.6 106,435.8 29,237.6 243,602.9 9.6 34.7 43.7 12.0
Personal
373.2 1,497.5 2,195.2 733.9 4,799.9 7.8 31.2 45.7 15.3
Care
Transport 9,811.9 35,653.4 52,576.0 20,535.1 118,576.4 8.3 30.1 44.3 17.3

Water Utility 1,202.1 4,326.2 4,049.2 696.5 10,274.1 11.7 42.1 39.4 6.8
3 Pada saat Coach mengumumkan ekspansi Asia, ekonomi global memasuki
resesi yang lebih dalam. Sejauh mana resesi akan memengaruhi strategi
Coach di Asia (terutama Jepang dan Cina)? Akankah Coach perlu meninjau
kembali rencananya? Jika demikian, bagaimana?

Annual GDP Growth


Year 2005 2006 2007 2008 2009 2010
China 11.3 12.7 14.2 9.6 9.22 10.3
Japan 1.7 1.4 1.7 -1.1 -5.4 4.2

• Pertumbuhan GDP China yang masih tinggi, merupakan indikator bahwa


China masih merupakan pasar yang bagus sebagai investasi dibandingkan
dengan negara-negara lain seperti Amerika.
• Coach harus melihat kondisi dari perekonomian Jepang sendiri.
Diproyeksikan bahwa penjualan produk Coach di Jepang akan mengalami
penurunan. Oleh karena hal tersebut, Coach harus segera mencari pasar
baru untuk menutupi kerugian.
Pertanyaan
1.
2.
3.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai