Anda di halaman 1dari 8

STRATEGI PEMASARAN BANANA ROLL

Dosen Pengampu : Eka Dewi Setia Tarigan


Mata Kuliah : MANAJEMEN USAHA KECIL

Disusun oleh :
Kelompok
Agnes Bunga Triani 218320135
Sri Lestari 218320117
Nina Elvhyani Siadari 218320090
Necia Sirait 218320146
Meida Rogati 218320106

PROGRAM STUDI MANJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MEDAN AREA
2023
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Banana Roll, atau pisang gulung, adalah produk makanan yang
semakin populer di kalangan konsumen. Kelezatan dan kepraktisan pisang
gulung membuatnya menjadi pilihan yang menarik di pasar makanan
ringan. Oleh karena itu, perusahaan perlu mengembangkan strategi
pemasaran yang efektif untuk mengoptimalkan potensi produk ini di
pasar.
B. Tujuan Makalah
Makalah ini bertujuan untuk menganalisis dan merancang strategi
pemasaran yang tepat untuk meningkatkan popularitas dan penjualan
Banana Roll. Dengan memahami pasar dan tren konsumen, diharapkan
strategi pemasaran ini dapat membantu perusahaan mencapai keberhasilan
dalam mengkomersialkan produknya.
BAB II
PEMBAHASAN
Produk : Banana Roll
1. Alat dan Bahan
Bahan:
5 buah pisang kepok matang
20 lembar kulit lumpia
minyak goreng secukupnya

Bahan perekat:
2 sdm tepung terigu
air secukupnya
sejumput garam
2. Cara membuat:
1. Campurkan dulu bahan perekat, jangan terlalu kental tapi juga tidak
terlalu cair.
2. Potong pisang kepok memanjang menjadi empat bagian.
3. Ambil satu lembar kulit lumpia, oles tipis dengan adonan perekat.
Gulung dan rekatkan ujungnya dengan adonan perekat lagi. Lakukan
hingga pisang dan kulit lumpia habis.
4. Panaskan minyak secukupnya, goreng pisang gulung hingga matang
kecokelatan dan krispi. Angkat dan tiriskan
5. Tata di piring dan coklat cair.
6. Banana roll siap dinikmati

II. Analisis Pasar


A. Analisis Tren Konsumen
1. Perubahan Preferensi Konsumen: Memahami perubahan tren
konsumen terkait makanan ringan dan menganalisis bagaimana Banana
Roll dapat memenuhi preferensi ini.
2. Kelebihan Produk: Menyoroti keunggulan produk pisang gulung
dibandingkan dengan produk serupa di pasaran.
B. Analisis Pesaing
1. Identifikasi Pesaing Utama: Menentukan pesaing utama yang
beroperasi dalam segmen pasar yang sama.
2. Kelemahan dan Kelebihan Pesaing: Menganalisis kelemahan dan
kelebihan pesaing untuk memahami posisi Banana Roll di pasar.

III. Pencitraan Merek (Branding)


A. Positioning
1. Menentukan Posisi Pasar: Mengidentifikasi segmen pasar yang paling
cocok untuk Banana Roll.
2. Diferensiasi: Membangun elemen diferensiasi untuk membuat Banana
Roll menonjol di antara produk sejenis.
B. Identitas Merek
1. Desain Kemasan: Merancang kemasan yang menarik dan
mencerminkan karakteristik unik Banana Roll.
2. Komunikasi Merek: Membuat pesan merek yang kuat dan kohesif
untuk menarik perhatian konsumen.

IV. Strategi Pemasaran


A. Pemasaran Digital
1. Prisence Online: Membangun kehadiran online melalui situs web,
media sosial, dan platform e-commerce.
2. Kampanye Digital: Melakukan kampanye digital yang kreatif untuk
meningkatkan kesadaran konsumen.
B. Aliansi Strategis
1. Kemitraan Bisnis: Membangun kemitraan dengan restoran, kafe, atau
toko ritel untuk memperluas distribusi Banana Roll.
2. Sponsorship dan Kolaborasi: Melakukan sponsorship dan kolaborasi
dengan influencer atau tokoh terkenal untuk meningkatkan visibilitas
merek.
V. Evaluasi dan Pengukuran
A. Metrik Kinerja
1. Penjualan dan Pendapatan: Memantau penjualan dan pendapatan secara
teratur.
2. Keterlibatan Konsumen: Mengukur interaksi konsumen melalui media
sosial dan kampanye digital.
B. Umpan Balik Konsumen
1. Survei dan Tinjauan: Mengumpulkan umpan balik konsumen melalui
survei online, tinjauan produk, dan media sosial.
2. Analisis Sentimen: Menganalisis sentimen konsumen untuk memahami
persepsi terhadap Banana Roll.

BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Banana Roll memiliki potensi yang besar di pasar makanan ringan.
Kelezatan, kepraktisan dalam penyajian, dan keunikan produk dapat
menarik perhatian konsumen yang mencari variasi dalam makanan ringan
sehari-hari. Kelebihan produk, seperti keunikan rasa dan tampilan yang
menarik, harus diperkuat dalam strategi pemasaran. Dengan menyadari
keunggulan ini, perusahaan dapat memposisikan Banana Roll sebagai
pilihan utama di antara produk serupa. Memahami pesaing dan
menganalisis kelemahan serta kelebihan mereka adalah langkah penting.
Ini memberikan peluang untuk meningkatkan Banana Roll dan
menciptakan diferensiasi yang dapat menarik konsumen. Dalam rangka
mencapai keberhasilan, kami merekomendasikan perusahaan untuk tetap
fleksibel dan responsif terhadap perubahan pasar. Berdasarkan umpan
balik dan evaluasi kinerja, penyesuaian strategi dapat diterapkan demi
keberlanjutan usaha.
DAFTAR PUSTAKA
Kotler, P., Keller, K. L., Ang, S. H., & Tan, C. T. (2017). Marketing
Management: An Asian Perspective (7th ed.). Pearson Education.
Armstrong, G., & Cunningham, M. H. (2015). Principles of Marketing.
Pearson.
Czinkota, M. R., Ronkainen, I. A., & Moffett, M. H. (2009). International
Marketing. John Wiley & Sons.
Keller, K. L. (2013). Strategic Brand Management: Building, Measuring,
and Managing Brand Equity. Pearson Education.
Aaker, D. A., & Joachimsthaler, E. (2000). Brand Leadership. Simon and
Schuster.

Anda mungkin juga menyukai