Anda di halaman 1dari 15

Kasus Nike Inc

Nama Kelompok

Alda Azaria Agza Dewi Megalia


(01031381621224) (01031381621188)

Dita Pitaria Utari Ivita Salsabila


(01031381621207) (01031381621189)

Ridho Setia Abdi Wahyudi Raydana


(01031381621212) (01031381621142)
Audit Pemasaran
o Audit Pemasaran adalah pengujian yang komprehensif,
sistematis, independen dan dilakukan secara periodik
terhadap lingkungan pemasaran, tujuan, strategi dan
aktivitas perusahaan atau unit bisnis untuk menentukan
peluang dan area permasalahan yang terjadi serta
merekomendasikan rencana tindakan untuk meningkatkan
kinerja pemasaran perusahaan
Jenis Audit Pemasaran

a. AuditFungsional (Vertikal) : Mengaudit salah satu fungsi dalam


departemen pemasaran, misalnya ; iklan atau penjualan.
b. Audit
Komprehensif (Horisontal) : Ruang lingkupnya lebih luas dan
menyeluruh dari semua fungsi dalam pemasaran.
Kasus Nike Inc
o Nike didirikan tahun 1964 ketika atlet sekaligus pengusaha Oregon
bernama Phillip Knight, mengagas impor sepatu lari dari Jepang untuk
bersaingdengan merek Jerman seperti Adidas dan Puma yangkemudian
mendominasi pasar Amerika Serikat. Nike saat ini mendominasi pasar
dengan produk-produk di bawah merek sendiri seperti Nike Golf, Nike
Pro, Nike +, Air Jordan, Nike Skateboarding dan anak perusahaan lain
termasuk Cole Haan, Hurley International, Umbro dan Converse. Nike
juga memiliki kepemilikan saham atas Bauer Hockey (kemudian diubah
namanya Nike Bauer) antara 1995 dan 2008. Selain manufaktur olahraga
dan peralatan, perusahaan yang beroperasi di bawah toko ritel dengan
nama Niketown. Perusahaan ini banyak mensponsori atlet dan tim
olahraga di seluruh dunia.
Kasus Nike Inc
o Pada pasar Global, sepatu Nike yang diproduksi oleh Nike, Inc. sudah
membuktikannya dan mengantarkannya menjadi perusahaan urutan
115 dalam Fortune 500 dengan market value per maret 2014 sebesar
65.401 miliar dolar2. Nike Inc juga menjadi market leader di Indonesia.
o Nike mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar dalam sepatu
olahraga, dan merupakan pemain penting dalam pakaian dan aksesoris
olahraga. Majalah Fortune melaporkan penjualan sebesar US $ 3,7miliar
pada tahun 1994 dan laba US $ 299 juta (Fortune1995).Sekitar 60 persen
dari penjualan perusahaan di Amerika Serikat, sekitar 30 persen di Eropa
dan 5 persen di Asia.
Visi, Misi & Tujuan Nike, Inc.

o Visi: “To Bring inspiration and innovation to every athlete in the world”
o Misi: “The service of human potential”
o Tujuan: “Menjadi perusahaan dalam bidang olahraga yang terkemuka
di dunia yang dapat terus berada diatas para pesaingnya”.
Lokasi Perusahaan Nike, Inc.Nike, Inc.

o Kantor pusat perusahaan, Nike Kampus Dunia pada Beaverton, Oregon,


Amerika Serikat.
o Kantor Pusat di Indonesia : Jl. Jend. Sudirman, Kav. 52 - 53, Gedung Bursa
Efek Indonesia,Tower 2f. 28 Suite 2803, Jakarta.
Kasus Nike Inc
o Pada 1980-an Nike mencoba membuat produksi di Cina, dalam
kemitraan dengan perusahaan milik negara, tapi hal ini malah
mendatangkan bencana. Nike lantas memindahkan investasinya ke
Taiwan. Nike lantas mengambil keuntungan dari ongkos tenaga kerja
yang lebih murah di sana.
o Pada akhir 1980-an dengan adanya pergolakan buruh di Korea Selatan,
-peningkatan tingkat upah dan hilangnya kontrol dari tempat kerja oleh
otoritas Korea – telah membuat negara tersebut menjadi kurang menarik
bagi investor, baik asing maupun dalam negeri, yang mulai mencari
lokasi lain yang lebih menyenangkan. Nike lantas memindahkan operasi
mereka ke Thailand dan Indonesia, dalam mencari tenaga kerja lebih
murah dan tidak merepotkan. Upah di kedua negara tersebut disebut-
sebut sebagai salah satu yang murah karena hanya memakai
seperempat tarif dari yang dibayarkan di Korea Selatan. Beberapa
asosiasi Nike yang bermarkas di Taiwan juga didirikan di Asia Tenggara.
Kasus Nike Inc
o Karena memperkerjakan pekerja secara tidak layak, Nike Inc mengalami
permasalahan mengenai hal ini. Akan tetapi Nike telah merespon kasus
pekerja ini dengan membentuk sebuah departemen yang ditugaskan
untuk bekerja demi memperbaiki kehidupan buruh pabrik serta
memperbaiki sistem upah agar sesuai dengan standar upah minimum di
suatu Negara.
o Nike juga memiliki ancaman dalam menghadapi pesaing
internasionalnya yaitu Adidas dan Reebok. Sehingga Nike selalu
berupaya berinovasi memperluas lini produknya serta mengupayakan
menjadi sponsor event olahraga dan mengendorse Atlet terkenal seperti
Michael Jordan.
o Nike pernah mengalami penurunan kepercayaan dan permintaan
konsumen.Musim gugur pada tahun 2000 membuat Nike
Inc mengalami krisis keuangan.
SWOT Helpful Harmful
Strengths : Weakness :
• Brand yang sudah sangat kuat di • Kegagalan untuk terus mendapatkan
pasar sepatu olah raga sejak tahun endorser atlet yang berprestasi dan
1970an. komunitasnya.
• Mengendorser atlet/tim olah raga • Prestasi sosok endoser dalam musim
yang berprestasi untuk setiap kategori pertandingan/ kompetisi yang sulit
dan mensponsori acara olah raga. diprediksi.
Internal
• Riset, desain & pengembangan
produk yang berkelanjutan.

Opportunities : Threats :
• Perkembangan aplikasi aktivitas Banyaknya kompetitor sepatu olah raga
kebugaran pada smartphone3. baik itu dari brnad lokal maupun lokal yang
• Meningkatnya jumlah waralaba pusat memiliki model, warna, dan kenyamanan
Eksternal kebugaran4. yang hampir sama.
Solusi yang
Kasus Nike, Inc. disarankan
Audit lingkungan pemasaran
Kriteria :
a) Pemasaran Nike merata hingga seluruh pelosok negara Amerika Serikat
b) Penjualan yang terus meningkat.
c) Perusahaan mengetahui minat konsumen terhadap produksi Nike Inc.

Temuan :

a) Tingkat Pemasaran di Asia pernah terhambat

b) Penjualan dan keuntungan sempat mengalami penurunan

c) Biaya promosi iklan cenderung mahal

d) Banyaknya pesaing dengan brand terbaru dan terkenal

Evaluasi
Meningkatkan pemasaran produk perusahaan

Rekomendasi
a) Memperluas wilayah pemasaran ke beberapa negara lain dan mengawasi jumlah barang di tempat-
tempat yang memiliki permintaan relatif tinggi

o
Kasus Nike Inc
Audit strategi pemasaran
Kriteria :
a) Nike Inc menjadi sponsor event keolahragaan
b) Perusahaan mengetahui sasaran pemasaran
c) Penyusunan strategi pemasaran yang akurat dan tepat
Temuan :
a) Strategi perusahaan tidak memperhitungkan perubahan pasar di suatu negara
Evaluasi :
Memperluas bidang pemasaran, penjualan dan pengiklanan dan menjalin relasi
dengan event olahraga di beberapa negara
Rekomendasi
a) Pembuatan tujuan pemasaran yang sesuai dengan kenyataan yang terjadi
pada lingkungan suatu negara
b) Pembuatan Strategi Pemasaran yang berdasar pada tujuan pemasaran yang
lebih akurat dan sesuai keadaan pasar.
Kasus Nike Inc
o Audit Fungsi Pemasaran
Kriteria :
a) Kebijakan harga dapat bersaing dengan produk lain yang sejenis.
b) Penjualan meningkat setelah kebijakan promosi dilakukan secara
besar-besaran
Temuan :
a) Produk perusahaan pernah berada dalam keseimbangan yang
mengkhawatirkan
b) Adanya masalah internal dengan pekerja di Asia memperburuk citra
Nike Inc di Asia
Evaluasi:
a) Menyeimbangkan dana yang dikeluarkan untuk biaya tenaga
penjualan dan bagian pengiklanan.
b) Memperluas lini produk
Kasus Nike Inc
o Rekomendasi
a) Nike perlu memperhatikan ruang lingkup internal perusahaan dan
menjaga stabilitas organisasi perusahaan
b) Nike harus mengupayakan citra baik perusahaan di masyarakat
dengan upaya meningkatkan CSR
c) Nike harus memanfaatkan kecanggihan teknologi semaksimal
mungkin dengan inovasi peralatan olahraga canggih
d) Nike harus selalu memunculkan peluang yang tepat dalam
menghadapi pesaing internasionalnya
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai