Anda di halaman 1dari 20

MOTOR LISTRIK 1 FASA

Motor Listrik

Motor listrik adalah alat untuk mengubah energi


listrik menjadi energi mekanik. Begitu juga dengan
sebaliknya yaitu alat untuk mengubah energi
mekanik menjadi energi listrik yang biasanya disebut
dengan generator atau dynamo. Secara umum motor
listrik ada 2 yaitu motor listrik AC dan motor listrik
DC.
Motor DC
Motor DC atau arus searah, sebagaimana
namanya, menggunakan arus langsung yang
tidak langsung/ direct-unidirectional. Motor DC
memiliki 2 kutub medan magnet yaitu kutub
utara dan kutub selatan yang stasioner dan
dynamo yang menggerakkan bearing pada
ruang diantara kutub medan. Dinamo pada
motor DC berbentuk silinder, dihubungkan
kearah penggerak untuk menggerakkan beban.
Bila arus masuk menuju dinamo, maka arus ini
akan menjadi elektromagnet.
Motor DC
Dinamo pada motor DC berbentuk silinder,
dihubungkan kearah penggerak untuk
menggerakkan beban. Bila arus masuk menuju
dinamo, maka arus ini akan menjadi
elektromagnet.
Motor DC
Pada motor DC terdapat komponen Commutator,
Kegunaan komponen ini pada motor DC adalah untuk
membalikkan arah arus listrik dalam dinamo, commutator
juga membantu motor DC dalam hal transmisi arus antara
dynamo dan sumber daya.
Motor AC
Motor arus bolak balik menggunakan arus listrik yang
membalikkan arahnya secara teratur pada rentang waktu
tertentu. Motor listrik memiliki dua buah bagian dasar
listrik: "stator" dan" rotor".
Motor Listrik 1 Fasa

Motor induksi satu fasa merupakan motor listrik


yang banyak digunakan dalam kehidupan
masyarakat pada kipas angin, mesin cuci dan sebagai
penggerak pada ban berjalan yang digunakan di
pabrik-pabrik . Motor ini mempunyai konstruksi
yang sederhana, kuat, dan mudah untuk
dipengoperasikan.
Motor Listrik 1 Fasa

Motor listrik satu fasa


memiliki dua belitan stator, yaitu
belitan fasa utama (belitan U1-
U2) dan belitan fasa bantu
(belitan Z1-Z2). Belitan utama
menggunakan penampang kawat
tembaga lebih besar sehingga
memiliki impedansi lebih kecil.
Prinsip Kerja Motor Listrik 1 Fasa

Motor induksi satu fasa bekerja berdasarkan induksi


elektromagnetik dari kumparan stator ke kumparan
rotornya. Apabila sumber tegangan dipasang pada
kumparan stator, akan timbul garis-garis gaya fluks pada
stator yang diinduksikan ke rotor. Fluks yang diinduksikan
dari kumparan stator akan memotong kumparan rotor,
sehingga timbul elektromagnetik GGL atau tegangan
induksi.
Karakteristik Motor Listrik 1 Fasa
Berbeda dengan jenis motor lain, motor induksi
hanya membutuhkan satu masukan yang diberikan
pada belitan stator. Arus pada rotor didapatkan
dengan cara induksi elektromagnet. Oleh karena itu,
motor AC jenis ini dinamakan motor induksi. Perlu
diketahui dalam mengoperasikan motor induksi
adalah harus adanya perbedaan kecepatan antara
medan putar stator dengan kecepatan aktual rotor.
Karakteristik Motor Listrik 1 Fasa

Dalam praktek rotor tidak pernah berputar pada


kecepatan sinkron. Perbedaan kecepatan antara
putaran medan stator dan kecepatan rotor disebut slip
Slip = ns-nr
ns

𝑛𝑠 = kecepatan medan putar stator


𝑛𝑟 = kecepatan aktual rotor
Karakteristik Motor Listrik 1 Fasa

Keadaan ini membuat motor induksi satu fasa tidak


dapat melakukan start sendiri. Agar bisa langsung
berputar, perlu adanya torka atau dorongan awal yang
diberikan kepada rotor motor tersebut. Untuk dapat
melakukan start sendiri, ada beberapa cara yang bisa
digunakan. Cara tersebut antara lain adalah penggunaan
kapasitor start, penggunaan tahanan bantu, dan
penggunaan motor induksi jenis kutub belah (split pole).
Jenis-Jenis Motor Listrik 1 Fasa

1. Motor Split Phase (Motor Fase Sebelah)


Motor fase sebelah terdiri atas dua kumparan stator
yaitu kumparan utama dan kumparan bantu
Jenis-Jenis Motor Listrik 1 Fasa
Dibawah ini adalah gambar dari rangkaian motor fase sebelah :

Torsi mulai rendah, biasanya 100% menjadi 175% dari rate torsi.
Motor menarik tinggi mulai saat ini, sekitar 700% menjadi 1.000%
dari nilai arus. Itu torsi maksimum yang dihasilkan berkisar dari
250% sampai 350% dari torsi rate.
Jenis-Jenis Motor Listrik 1 Fasa
2. Motor Capasitor (Motor Kapasitor)
Ini adalah motor split-fasa diubah dengan kapasitor
diseri dengan mulai berkelok kelok untuk memberikan
memulai "mendorong." Seperti motor fase-split, motor
kapasitor mulai juga memiliki saklar sentrifugal.
Sebuah versi modifikasi motor mulai kapasitor adalah
resistensi mulai motor. Dalam tipe motor, mulai kapasitor
digantikan oleh resistor
Jenis-Jenis Motor Listrik 1 Fasa
Mereka digunakan dalam berbagai aplikasi belt-drive seperti
konveyor kecil, blower besar dan pompa, serta sebagai banyak
drive atau diarahkan langsung-aplikasi.

Motor Capasitor (Motor Kapasitor)


Jenis-Jenis Motor Listrik 1 Fasa
3. Motor Kapasitor Permanen
Sebuah kapasitor split permanen (PSC) motor jenis
menjalankan permanen kapasitor dihubungkan secara seri
dengan mulai berliku-liku. Mereka juga dapat didesain untuk
efisiensi optimum dan HighPower Factor (PF) pada beban nilai
Jenis-Jenis Motor Listrik 1 Fasa
4. Motor Capasitor Star/Run
Motor ini memiliki kapasitor mulai ketik seri dengan bantu berliku
seperti motor mulai kapasitor untuk tinggi mulai torsi. Ini memungkinkan
torsi overload tinggi. Jenis motor dapat dirancang untuk menurunkan beban
penuh arus dan efisiensi yang lebih tinggi
Jenis-Jenis Motor Listrik 1 Fasa
5. Shaded Pole Motor (Motor Bayangan Kutub)
Bayang-kutub motor hanya memiliki satu berliku utama dan
tidak mulai berliku. Memulai adalah dengan cara desain yang
cincin loop tembaga kontinu di sebagian kecil dari masing-
masing kutub motor.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai