MENGUASAI NUTRISI DAN

KESEHATAN REPRODUKSI
Kelompok 8:
Ai taryanah
Muhamad Reza saputra
Obesitas dan Reproduksi
1. Obesitas Tren Obesitas
Indek massa tubuh (body mass index, BMI)
merupakan cara konvensional untuk mengelompokan
seseorang menjadi kelebihan berat badan atau
obesitas. Wanita atau pria dewasa yang memiliki nilai
BMI antara 25-29,9 dianggap kelebihan berat badan,
dan mereka yang memiliki nilai BMI lebih dari 30
dianggap obesitas.
Lanjutan...
Kelebihan nutrisi dikaitkan dengan meningkatan resiko
obesitas. Miyawaki et al., (2002) menjelaskan bahwa
polipeptida inhibitori gastrik mengaitkan secara
langsung kelebihan nutrisi dengan obesitas. Worled
health organization (WHO) memperkirakan bahwa
pada tahun 2005, sekitar 1,6 miliyar orang dewasa
(berusia 15 tahun lebih) mengalami kelebihan berat
badan dan setidaknya 400 juta orang dewasa
mengalami obesitas.
2. Obesitas dan Kesehatan
Baik wanita maupun pri
a akan lebih cenderung meng
alami masalah reproduksi ji
ka mereka kelebihan berat b
adan atau obesitas.
3. Kekurangan Nutrisi Selama Hamil dan Kesehatan
Kelaparan menyebabkan ibu yang kurang nutrisi
melahirkan anak yang kurang nutrisi. Malnutrisi
maternal dapat membahayakan, baik ibu maupun anak.
Tiap tahun, sekitar 18,4% kematian ibu di seluruh
dunian disebabkan oleh defisiensi zat besi. Lebih dari
13 juta anak yang dilahirkan tiap tahun memiliki berat
badan lahir rendah.
Lanjutan...
Hal ini seringkali disebabkan oleh ibu yang tidak
mendapatkan nutrisi yang adekuat sebelum dan selama
kehamilan. Bayi dengan berat badan lahir rendah
memiliki kecenderungan empat kali lipat meningal di
minggu pertama kelahiran karena infeksi. Di antara
beberapa bayi tersebut yang selamat, mereka cenderung
tetap mengalami malnutrisi selama masa kanak-kanak
dan akan memiliki kemungkinan yang lebih besar
mengalami kesulitan belajar dan kesehatan.
 Kesimpulan
Nutrien yang berperan penting untuk tubuh manusia
mencakup protein, karbohidrat, lemak, serat, vitamin,
mineral, dan air. Malnutrisi terjadi ketika diet seseorang
tidak mencukupi kebutuhan tubuh akan vitamin, mineral,
dan nutrien lain dalam jumlah yang tepat. Yang dibutuhkan
untuk mempertahankan kesehatan fungsi organ dan
jaringan. Malnutrisi dapat terjadi akibat kekuranganatau
kelebihan nutrisi. Kedua penyebab malnutrisi tersebut dapat
menyebabkan masalah kesehatan reproduksi pada pria dan
wanita. Efek prilaku dan kesehatan yang buruk juga telah
dikaitkan dengan pejanan malnutrisi pada uterus.
Terima kasih