Anda di halaman 1dari 13

TINJAUAN ETIS KRISTEN TENTANG

PENJAGAAN LINGKUNGAN HIDUP DANAU


TOBA DAN LINGKUNGANNYA
Markus Napitupulu Gabriella Emya
130902108 190902084
Felix Simanjuntak Juan Daniel Ritonga
160902048 190902094
Gaby Rolisa Teresia Irma Rosari Manalu
190902058 190902097
Latar Belakang

Danau adalah sebuah cekungan di muka bumi dimana jumlah air yang masuk lebih besar dari air yang keluar. Danau mendapatkan air dari curahan
hujan, sungai, dan air tanah. Proses terbentuknya danau dibagi menjadi dua, yaitu danau alam dan danau buatan. Salah satu contoh danau alam
adalah Danau Toba. Danau Toba merupakan sebuah danau vulkanik terbesar dan terdalam di dunia. Terbentuk akibat aktivitas dari vulkanisme
Gunung Toba yang merupakan gunung berapidengan luas kawasan ± 113.000 Ha yang terletak di Samosir, Sumatera Utara, Indonesia. Danau ini
merupakan danau terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara. Danau Toba ditetaplan sebagai Geopark National oleh pemerintah dengan nama
Geopark Kaldera Toba, yang diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Kualanamu pada 27 Maret 2014. Di tengah-tengah Danau
Toba terdapat sebuah pulau yang bernama Pulau Samosir. Pulau Samosir tercipta akibat pergeseran lapisan bumi yang membuat dasar danau naik
dan membentuk Pulau Samosir, luas pulau tersebut sekitar 647 kilometer persegi. Penjagaan adalah proses, cara, perbuatan menajaga;
pemeliharaan; pengawasan. Lingkungan hidup merupakan kombinasi dari fisik meliputi keadaan sumber daya alam seperti tanah, air, energi surya,
mineral, serta flora dan fauna yang tumbuh di atas tanah maupun di dalam lautan. Salah satu lingkungan yang perlu dijaga kembali adalah Danau
Toba dan lingkungannya. Penjagaan tersebut perlu digalakkan kembali karena Danau Toba karena telah banyaknya kerusakan lingkungan terjadi,
kerusakan tersebut disebabkan dari kita manusia yang tidak bertanggung jawab atas perbuatan yang kita lakukan. Kerusakan lingkungan Danau
Toba berdampak pada kualitas air nya yang semakin memburuk, ikan endemik yang hampir punah, hutan kawasan Danau Toba terbakar. Dengan
adanya masalah yang terjadi di dalam lingkungan Danau Toba maka kami akan membahas bagaimana tinjauan etis Kristen tentang Penjagaan
Lingkungan hidup Danau Toba dan lingkungannya.
Berdasarkan artikel
yang dikumpulkan,
seperti apa dan
bagaimana
gambaran penjagaan
lingkungan hidup
danau toba dan
sekitarnya?

Seperti apakah
tinjauan etis
kristen tentang
penjagaan
lingkungan hidup
danau toba dan
lingkungannya?

Apa yang
menjadi
kesimpulan
dan saran?
Kumpulan Artikel
Rangkuman Artikel
Dari kumpulan artikel dapat diketahui bahwa
masih banyak pencemaran yang terjadi di Danau
Toba. Pencemaran tersebut didominasi oleh
Keramba Jaring Apung, limbah industri
peternakan, limbah domestik masyarakat. banyak
nya pencemaran yang terjadi dinilai sudah parah,
dapat dilihat dari air danau toba yang mengalami
penurunan kadar oksigen, air yang keruh,
banyaknya eceng gondok, ikan-ikan di danau
toba banyak yang mati. Akibat kerusakan
tersebut berbagai pihak mengupayakan
penjagaan kembali baik dari pemerintahan dan
non pemerintahan, seperti penanaman pohon
macadamia, penyebaran benih ikan, pembersihan
eceng gondok, mengawasi industri yang ada di
danau toba, dan gotong royong.
Tinjauan Etis Kristen Tentang Penjagaan Lingkungan Hidup Danau
Toba dan Lingkungannya
Kejadian 1: 11-12
Berfirmanlah Allah: "Hendaklah tanah menumbuhkan tunas-tunas muda,
tumbuh-tumbuhan yang berbiji, segala jenis pohon buah-buahan yang
menghasilkan buah yang berbiji, supaya ada tumbuh-tumbuhan di bumi."
Kejadian 1: 20-22
Berfirmanlah Allah: "Hendaklah dalam air berkeriapan makhluk yang hidup,
dan hendaklah burung beterbangan di atas bumi melintasi cakrawala."
Kejadian 1: 10
Lalu Allah menamai yang kering itu darat, dan kumpulan air itu dinamai-
Nyalaut. Allah melihat bahwa semuanya itu baik
Kejadian 2: 15 : TUHAN Allah mengambil manusia itu dan
menempatkannya dalam taman Eden untukmengusahakan dan
memeliharatamanitu. TUHAN Allah mengambil manusia itu dan
menempatkannya di taman Eden untukmengolahnyadanmemeliharanya.
Dalam buku ajar, etika lingkungan adalah disiplin ilmu yang membahas norma
moral tentang perilaku manusia dalam berhubungan dengan alam. Etika
lingkungan menuntut manusia memiliki refleksi kritis tentang apa yang harus
dilakukan dalam kaitannya dengan isu lingkungan hidup.
Dari segi aturan undang-undang
• Menurut undang-undang RI No. 4 Tahun 1982 Tentang Ketentuan-
ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup dan UU RI No. 32 Tahun
2009 Tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup.
• Pasal 21 UU Perindustrian yang berbunyi: Perusahaan industri wajib
melaksanakan upaya keseimbangan dan kelestarian sumber daya alam serta
pencegahan timbulnya kerusakan dan pencemaran terhadap lingkungan
hidup akibat kegiatan industri yang dilakukannya.
• UU RI No.5 Tahun 1990.
• Peraturan pemerintah RI Nomor 82 Tahun 2001.
• Undang-undang RI No. 23 Tahun 1997 Tentang pengelolaan lingkungan
hidup Pasal 1 ayat 18.
KESIMPULAN
Dari rangkuman artikel masih banyak manusia yang
belum mampu menjaga kelestarian yang sudah
diciptakan Allah, contohnya Danau Toba. kerusakan
danau Toba dianggap sudah parah, banyak pencemaran
yang terjadi, untungnya setelah kerusakan semakin parah
banyak pihak yang bergerak untuk kembali menjaga
danau Toba. danau toba merupakan pemberian Allah,
dimana manusia telah menerima tugas dari Allah untuk
berkuasa atas ciptaanNya, berkuasa artinya adalah
menjadi yang mampu melakukan sesuatu tanpa di luar
batas atau semena-mena.
SARAN
• Masyarkat
• Pemerintah
• Mahasiswa
• Gereja

Anda mungkin juga menyukai