Anda di halaman 1dari 10

Nama : Payandro Doni Saputra Sitanggang

Nim :190902063

Prodi : Ilmu kesejahteraan sosial

Mata kuliah : Teori sosiologi untuk ilmu kesejahteraan sosial

Kelas : A (ganjil)

Membuat ringkasan semua materi yang telah di pelajari baik dalam bentuk bagan atau kerangka yang
menjadi kreasi masing masing mahasiswa.

MATERI 1

ORIENTASI SOSIOLOGI

Orientasi sosiologi ada 2 yaitu :

orientasi
sosiologi

1. Pure science : ilmu murni yang membahas ilmu science dari dasar hingga
perkembangannya.
2. applied science :ilmu terapan untuk mengaplikasi/penerapan dari pure science
Sosiologi : ilmu yang memepelajari masyarakat

Masyrakat ada atau bersatu karna 4 faktor yaitu :

bentuk kesatuan Pengertian


1. kesatuan ganeologis Kesatuan manusia yang terbentuk karna
kesatuan pertalian darah
2. kesatuan territorial Kesatuan manusia karna faktor tempat
tinggal
3. kesatuan religi Kesatuan manusian karena adanya agama
atau kepercayaan yang sama
4. kesatuan campuran Masyarakat yang terikat karena perpaduan

1
dari ganeologis,territorial dan religi
Dalam masyarakat harus ada :

tempat
tinggal

dalam masyarakat
kesatuan interde
harus ada 4 nilai
hidup pensi
atau ciri khas

nilai dan
norma

Fungsi masyarakat dalam kesejahteraan sosial :

1. fungsi kuratif dan rehabilitatif


adalah fungsi sebagai penyembuhan atau
pemulihan

2. fungsi sebagai preventif dan suport


adalan fungsi masyarakat untuk pencegahan dan
saling mendukung satu sama lain.

Kesimpulan :
Dengan adanya regulasi (aturan main) di dalam masyarakat seperti yang telah sedikit saya
jelaskan di atas maka sosial order atau keteraturan sosial yang kita harapkan di dalam
masyarakat itu akan berjalan dengan baik.

2
MATERI 2
TEORI EVOLUSI
BAGAN TEORI EVOLUSI :

MASYARAKAT
HUNTING -GATHERING HERDING HOLTIKULTURA
INDUSTRI

Penjelasan Teori evolusi dari bagan di atas :


1. Hunting-gathering : yaitu keadaan masyarakat di mana kehidupannya masih hidup
berkelompok dengan berburu dan meramu dan hidup berpindah pindah (nomaden).
2. Herding (beternak) : kehidupan masyarakat yang di mana masyarakatnya sudah mulai
tinggal di suatu tempat atau mendiami suatu tempat dan mulai mengetahui cara
beternak
3. Holtikultura : yaitu kehidupan masyarakat yang sudah mengetahui cara bercocok tanam
dalam pertanian.
Holtikultura di bagi menjadi 2 yaitu :
1. Holtikultura sederhana : memproduksi hasil pertaniannya untuk kebutuhannya
sehari hari dan masa yang akan mendatang
2. Holtikultura intensif : adalah memproduksu hasil pertaniannya dengan langsung
menjual hasil pertaniaanya.
4.Masyarakat industri : adalah masyarakat yang menjalankan aktivitas dan memenuhi
kebutuhan hidupnya dari hasil teknologi modern.

3
MATERI 3
STRATIFIKASI SOSIAL

Stratifikasi sosial ada yang berharga materi non materi sosial


adjusment

teori surplus
teori kelangkaan

Hig
h
clas
s
middle class

lower class

Surplus keinginan memenuhi kebutuhan pemanfaatan tegnologi


Kelangkaan kondisi dimana tidak mempunyai sumber daya untuk
memuaskan semua kebutuhan.

Penjelasan bagan di atas :


1. Stratifikasi sosial adalah penggolongan atau pembedaan masyarakat secara vertikal atau
bertingkat.
Stratifikasi itu ada 2 yang bernilai atau berharga secara materi dan non materi yaitu :
- Sosial : yaitu nilai dalam masyarakat
- Adjustment : yaitu proses perilaku menyeimbangkan kebutuhan dalam masyarakat

4
2. stratifikasi atau pembedaan dalam masyarakat itu baik high class,middle class, lower class.
Sangat di pengaruhi oleh teori surplus, dan kelangkaan, baik secara tertutup maupun terbuka.

MATERI 4
KONSEP DASAR PERUBAHAN SOSIAL

SOSIAL CHANGES (KONSEP


DASAR PERUBAHAN SOSIAL)

Pengertian konsep pengertian perubahan sosial

Konsep adalah entitas mental yang Perubahan sosial adalah perubahan yang
universal yang menunjuk pada terjadi pada setiap masyarakat baik
kategori dari suatu kejadian secara evolusi maupun revolusi.

Ciri ciri perubahan sosial konsep dasar perubahan sosial

1. setiap masyarakat mengalami perubahan baik


secara lambat ataupun cepat

2. perubahan yang terjadi pada suatu lembaga 1. perbedaan


kemasyarakatan akan di ikuti lembaga sosial lainnya 2. waktu yang berbeda
3. perubahan sosial yang cepat menimbulkan 3. di antara keadaan sistem sosial yang sama
disorganisasi yang bersifat sementara .

4. perubahan ada yang di rencanakan dan tidak di


rencanakan.

Faktor penyebab perubahan

Faktor internal : Faktor eksternal :


1. bertambahnya jumlah 1. pengaruh bencana alam
penduduk
2. peperangan
2. penemuan baru 5
3. budaya lain
3. revolusi
Untuk memahami apakah dalam
masyarakat sudah terjadi perubahan sosial dapat di mulai dengan menjawab pertanyaan :
1. apanya yang berubah?
2. dari mana sumber perubahan endogen atau eksogen?
3.Apakah perubahan evolusi atau revolusi?
4. apakah perubahan di rencanakan atau tidak di rencanakan?
Perubahan sosial adalah perubahan yang
terjadi dalam fungsi dan struktur masyarakat
yang memengaruhi sistem sosial, nilai,
sikap, serta perilaku individü dan
kelompok. Menurut Robert H.
Lauer,terdapat dua teori utama dalam
perubahan sosial, yaitu sebagai berikut.

a. Teori siklus, yaitu perubahan yang berulang-ulang menyerupai spiral. Menurut teori siklus, apa yang
terjadi sekarang pada dasarnya memiliki kesamaan atau kemiripan dengan apa yang telah terjadi
sebelumnya. Pola perubahan ini dapat digambarkan sebagai berikut. Di dalam perubahan ini, tidak ada
batas yang jelas antara pola hidup primitif, tradisional, modern.

b. Teori perkembangan,
yaitulinier perubahan yang berkembang
menuju suatu titik tertentu, seperti perubahan dari masyarakat tradisional ke masyarakat modern yang
kompleks. Pola perubahan ini dapat digambarkan sebagai berikut. Perubahan sosial menurut pola linier.
Masyarakat berkembang dari semula modern primitif, tradisional dan menjadi modern. Teori ini dilihat
dari sudut pandang tradisjonal primitif masyarakat modern.

6
1) Penemuan baru akan menimbulkan pengaruh pada bidang-bidang lain. Pengaruh tersebut dapat
digambarkan sebagai berikut.

2) Penemuan baru mengakibatkan perubahan-perubahan yang menjalar dari satu lembaga


kemasyarakatan ke lembaga kemasyarakatan lainnya. Pengaruh tersebut dapatdigambarkan sebagai
berikut.

3) Beberapa penemuan baru


dapat mengakibatkan satu jenis
perubahan. Pengaruh tersebut dapat digambarkan sebagai berikut.

7
MATERI 5
TEORI FUNGSIONAL

TEORI FUNGSIONAL

Teori Struktural Fungsional adalah sebuah sudut


pandang luas dalam sosiologi dan antropologi
yang berupaya menafsirkan masyarakat
sebagai sebuah struktur dengan bagian bagian
yang saling berhubungan.

8
Teori struktur fungsional

Talcott Parsons Robert K. Merton


Dalam penelitian ini berparadigma fakta social Teori ini menekankan kepada keteraturan (order)
menggunakan teori structural fungsional yang dan mengabaikan konflik dan perubahan-
perubahan
mempunyai empat imperetatif fungsional bagi
sistem dalam masyarakat. Konsep – konsep utamanya
“ tindakan “ yaitu skema AGIL. Fungsi adalah suatu adalah: fungsi, disfungsi, fungsi laten, fungsi
gugusan aktivitas yang di arahkan untuk manifest dan keseimbangan. Menurut teori ini
memenuhi masyarakat
satu atau beberapa sistem. Persons percaya ada merupakan suatu sistem sosial yang terdiri atas
empat ciri A (adaptasi) , G, (goal attainment),
bagian-bagian atau elemen yang saling berkaitan
pencapain tujuan, I ( integrasi), L(latensi) atau
dan saling menyatu dalam keseimbangan.
pemeliharaan pola.

Teori Konflik

Teori Konflik
Teori adalah seperangkat pernyataan-pernyataan Konflik berasal dari kata kerja latin, yaitu
yang secara sistematis berhubungan atau sering “Configere” yang berarti “saling memukul”.
Konflik diartikan sebagai suatu proses sosial
dikatakan bahwa teori adalah sekumpulan konsep,
antara dua orang atau lebih yang mana salah
definisi, dan proposisi yang saling kait -mengait
satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain
yang menghadirkan suatu tinjauan sistematis atas
dengan cara menghancurkannya atau
fenomena yang ada den gan menunjukkan membuatnya tidak berdaya.
hubungan yang khas di antara variable-

9
variabel dengan maksud memberikan eksplorasi dan
prediksi.

Teori Konflik
Teori konflik adalah teori yang memandang bahwa
perubahan sosial tidak terjadi melalui proses
penyesuaian nilai-nilai yang membawa perubahan,
tetapi terjadi akibat adanya konflik yang menghasilkan
kompromi-kompromi yang berbeda dengan kondisi
semula.

10

Anda mungkin juga menyukai