Anda di halaman 1dari 18

Ilmu sosial dasar

lmu sosial dasar adalah pengetahuan yang menelaah masalah-msasalh sosial,


khususnya masalah-msalah yang di wujudkan masyarakat Indonesia. Adapun tujuan
mata kuliah ini agar menghasilkan warga Negara serjana yang berkualifikasi sebagai
berikut :
1. Bertakwa kepada tuhan Yang Esa
2. Berjiwa pancasila
3. Memiliki wawasan sejarah perjuangan bangsa
4. Memiliki wawasan komprehensif dan pendekatan integraf
5. Memiliki wawasan budaya yang luas tentang kehidupan bermasyarakat
Secara khusus ilmu sosial dasar bertujuan membina mahasiswa agar :
1. Memahami dan menyadari adanya kenyataan-kenyataan sosial dan masalah-
masalah sosial yang ada dalam masyarakat.
2. Peka terhadap masalah-masalah sosial dan tanggap untuk ikut serta dalam
usaha-usaha menanggulanginya.
3. Menyadari makna setiap masalah sosial yang timbul dalam masyarakat selalu
berpikir kompleks dan hanya dapat mendekatinya secara kritis-interdisipliner.
4. Memahami jalan piker para ahli dari bidang ilmu pengetahuan lain dan dapat
berkomunikasi dengan mereka dalam rangka penggulangan masalah sosial yang
timbul dalam masyarakat.
Bahan pelajaran ilmu sosial dasar dapat di bedakan menjadi tiga golongan, yaitu.
1. Kenyataan-kenyataan sosial yang ada dalam masyarakat,
2. Konsep-konsep sosial atau pengertian tentang kenyataan-kenyataan social
3. Konsep-konsep sosial atau pengertian tentang kenyataan-kenyataan sosial
Ilmu sosial dasar
PENDUDUK, MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN
Dalam arti luas penduduk atau populasi berarti sejumlah makhluk sejenis yang
mendiami atau menduduki tempat tertentu misalnya pohon bakau yang terdapat pada
hutan bakau, atau kera yang menempati hutan tertentu.bahkan populasi juga
dikenakan pada benda-benda sejenis yang terdapat pada suatu tempat, misalnya kursi
dalam suatu gedung sekolah, dalam kaitannya dengan manusia, maka pengertian
penduduk adalah manusia yang mendiami dunia atau bagian-bagiannya ( Ruslan H.
Prawiro,1981 : 3 ).
Migrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu tempat ke tempat lain baik melewati
suatu Negara dengan tujuan untuk menetap. Dalam proses terjadinya migrasi terdapat
dua faktor pengebabnya yaitu :
1. Push factor, yaitu faktor yang bersifat mendorong
2. Pull factor, yaitu faktor-faktor yang bersifat menarik
Adapun macam macam imigrasi yaitu
1. Migrasi internasional
2. Migrasi intern
Kita kenal adanya dua jenis tekanan penduduk :
a) Tekanan penduduk yang absolute ( mutlak ) yang digambarkan sebagai
kesukaran mendapatkan suatu keperluan akan pangan dan sandang dan papan
bagi kehidupan manusia.
b) tekanan penduduk yang relative ( nisbi ) dapat dinyatakan sebagai suatu
PEMBAGIAN KERJA DALAM MASYARAKAT
1.Menurut Koentjaraningrat urutan system mata pencaharian hidup adalah sebagai
berikut :
 Berburu dan meramu
 Perikanan
 Bercocok tanam di ladang
 Bercocok tanam menetap
2. Sedangkan menurut Jones dan Darkenwald adalah sebagai berikut :
 Pengumpulan
 Perburuan
Ilmu sosial dasar
 Perikanan
 Peternakan dan pertanian ( farming )
 Kehutanan
 Kerajinan dan perusahaan rumah tangga ( manufacturing )
 Industri, pertambangan dan pengangkutan
 Perdagangan ( trade )
3. selain dari itu aktivitas dari kelompok manusia juga dipengaruhi oleh beberapa
faktor antara lain :
1. kebutuhan sosial
2. kebutuhan ekonomi dan politik
3. keadaan tingkat kebudayaan penduduk
4. keadaan lingkungan alam dan lingkungan sosial.
KEBUDAYAAN SEBAGAI PENINGKAT KEHIDUPAN BERMASYARAKAT
Kebudayaan berasal dari kata sansekerta buddhayah yang merupakan bentuk jamak
dari kata buddhi yang berarti budi atau akal. Adapun Unsur-Unsur Kebudayaan menurut
Melvil Le Y. Herskovit adalah sebagai berikut;
a. Alat-alat teknologi
b. System ekonomi
c. Keluarga
d. Kekuasaan politik
Karena pengertian kebudayaan di atas luas sekali , maka selanjutnya
KOENTJARANINGRAT merumuskan sedikitnya ada 3 wujud kebudayaan :
1) wujud ide, gagasan, nilai-nilai, norma, peraturan.
2) wujud kelakuan berpola dari manusia dan masyarakat.
3. wujud benda-benda hasil karya manusia (KOENTJARANINGRAT, 1974)
Maka kebudayaan itu sedikitnya ada 7 unsur :
1. System religi dan upacara keagamaan
2. .sistem dan organisasi kemasyarakatan
3. System pengetahuan
4. Bahasa
5. Kesenian
Ilmu sosial dasar
6. System mata pencaharian hidup
7. System teknologi dan peralatan (Koentjaraningrat,1974).
Fungsi kebudayaan bagi masyarakat sangat besar. Hal ini disebabkan dua aspek,
yaitu :
a. Bermacam-macam hakikat yang harus di hadapai oleh masyarakat dan anggota
masyarakat misalnya kekuatan alam sekitar dan kekuatan dalam masyarakat itu
sendiri.
b. Manusia dan masyarakat memerlukan kepuasan baik dibidang spiritual maupaun
material. Kebutuhan masyarakat tersebut sebagian besar harus dipenuhi oleh
kebudayaan yang bersumber pada masyarakat itu sendiri.
Difusi adalah proses penyebaran unsur-unsur kebudayaan suatu daerah ke daerah lain
atau suatu Negara ke Negara lain
Ilmu sosial dasar

INDIVIDU, KELUARGA, DAN MASYARAKAT


Individu ( bahasa perancis ) artinya orang, seorang. Kata ini mengaju pada manusia
dan tidak pada bukan manusia. Dalam hal ini satu orang manusia. Dorongan naluri
adalah sesuatu yang selalu ada pada diri seorang manusia. Atau dengan kata lain
bawaan dengan tanpa memperoleh pengetahuan apapun sebelumnya. Ada beberapa
macam dorongan yang perlu diketahui, yaitu :
1) Dorongan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya.
2) Dorongan sex
3) Dorongan untuk mencari makan
4) Dorongan untuk berintraksi dengan orang lain
5) Dorongan untuk meniru tingkah laku sesamanya
6) Dorongan untuk berbakti
7) Dorongan untuk keindahan
Keluarga adalah unit/satuan masyarakat terkcil yang sekaligus merupakan suatu
kelompok terkecil dalam masyarakat. Kelompok ini, dalam perkembangan individu,
sering dikenal sebagain sebutan primary group.
Masyarakat adalah suatu kelompok manusia yang telah memiliki tatanan kehidupan,
norma-norma, adat istiadat yang sama-sama ditaati dalam lingkungannya
Ilmu sosial dasar

PEMUDA DAN SOSIALISASI SERTA PERANAN PEMUDA


DALAM PEMBANGUNAN MASYARAKAT
Masa mudah pada umumnya dapat dipandang sebagai suatu tahapan dalam
pembentukan kepribadian manusia. Karakteristik yang menonjol pada diri si pemuda
adalah peranannya dalam masa peraliahan menuju pada kedudukan yang bertanggung
jawab dalam tatanan masyarakat antara lain :

a. kemurnian idealismenya

b. keberanian dan keterbukaannya dalam mengerap nilai-nilai dan gagasan-


gagasan baru.

c. semangat pengapdiannya.

d. spontanitas dan dinamikanya.

e. inovasi dan kreativitsnya.

f. keinginan-keinginan untuk segera mewujudkan gagagsan-gagasan baru.

g. keteguhan janjinya dan keinginan untuk menampilkan sikap dan kepribadiannya


yang mandiri.

h. masih langkahnya pengalaman-pengalaman yang dapat merelevansikan


pendapat, sikap dan tindakannya dengan kenyataan-kenyataan yang sah.

Sosialisasi adalah proses yang membantu individu melalui belajar dan menyesuaikan
diri, bagaimana bertindak dan berpikir agar ia dapat berperan dan berfungsi, baik
sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat. Proses sosialisasi sebenarnya
berawal dari dalam keluarga bagi anak-anak yang masih kecil.
Tujuan pokok sosialisasi adalah :
1. individu harus di beri ilmu pengetahuan ( keterampilan ) yang dibutuhkan bagi
kehidupan kelak di masyarakat
Ilmu sosial dasar
2. individu harus berkomunikasi secara efektif dan mengembangkan
kemanpuannya.
3. pengendalian fungsi-fungsi organik yang dipelajari melalui latiahan-latihan mawas
diri yang tepat.
4. bertingkah laku selaras dengan norma atau tata nilai dan kepercayaan pokok
yang ada pada lembaga atau kelompok khususnya dan masyarakat umumnya.
Ilmu sosial dasar

PERANAN PENDIDIKAN DALAM PEMBANGUNAN


Ada berbagai permasalahan generasi muda pada saat ini yang muncul antara lain :
1) Dirasa menurunnya rasa idealism, patriotism dan nasionalisme di kalangan
masyarakat termasuk generasi muda.
2) Kekurangan kepastian yang dialami oleh generasi muda terhadap masa
depannya.
3) Belum seimbang antara jumlah generasi muda dengan fasilitas pendidikan yang
tersedia, baik yang formal maupun yang non-formal.
4) Kurangnya lapangan kerja/kesempatan kerja serta tingginya tingkat
pengangguran.
5) Kurang gizi yang dapat menyebabkan hambatan bagi perkembangan
kecerdasan dan pertumbuhan badan di kalangan generasi muda.
6) Masih banyaknya perkawinan di bawah umur, terutama di kalangan masyarakat
daerah pedesaan.
7) Pergaulan bebas yang membahayakan sendi-sendi perkawinan dan kehidupan
keluarga.
8) Meningkatnya kenakalan remaja termasuk penyalagunaan narkotika.
9) Belum adanya persatuan perundangan yang menyangkut generasi mudah.
Dari urutan di dapat disimpulkan bahwa masalah-masalah yang menyangkut generasi
muda desawa ini adalah :
 Dirasakan menurungnya jiwa idealism, patriotism, dan nasionalisme dikalangan
masyarakat termasuk generasi muda.
 Kekurang pastian yang dialami pemuda terhadap masa depannya.
 Masih banyak terjadi pernikahan di bawah umur termasuk di daerah pedesaan.
 Pergaulan bebas yang membahayakan sendi-sendi perkawinan dan kehidupan
keluarga
 Meningkatnya kenakalan remaja termasuk penyalagunaan narkoba
 Belum adanya peraturan perundang-undangan yang menyangkut generasi
muda.
Ilmu sosial dasar

WARGA NEGARA DAN NEGARA

Menurut kansil, orang-orang yang berada dalam wilayah suatu Negara itu dapat
dibedakan menjadi dua :
1. Penduduk ialah meraka yang telah memenuhi syarat-syarat tertentu yang di
tetapkan oleh peraturan Negara yang bersangkutan, diperkenangkan
mempunyai tempat tinggal pokok dalam wilayah Negara itu.
2. Bukan penduduk adalah mereka yang berada dalam suatu wilayah suatu Negara
untuk sementara waktu dan yang tidak bermaksud bertempak tinggal di wilayah
Negara tersebut.
Adapun untuk menentukan siapa-siapa yang menjadi warga Negara, digunakan dua (2)
kriterium, yaitu
a. Kriterium kelahiran
b. Naturalisasi
Di Indonesia, siapa-siapa yang menjadi warga Negara telah disebutkan di dalam
pasal 26 UUD 1945, YAITU :
1. yang menjadi warga Negara ialah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-
orang bangsa lain yang disahkan dengan undang-undang sebagai warga Negara
2. syarat-syarat mengenai kewarganegaraan ditetapkan dengan undang-undang.
Dalam penjelasan umum UU no. 62 Tahun 1958 ini dikatakan bahwa
kewarganegaraan RI diperoleh :
1. Karena kelahiran.
2. Karena pengangkatan.
3. Karena dikabulkan permohonannya
4. Karena pewarganegaraan.
5. Karena atau akibat dari perkawinan.
6. Karena turut ayah/ibu
Ilmu sosial dasar
7. Karena pernyataan.

PELAPISAN SOSIAL DAN KESAMAAN DERAJAT

Status seorang individu dalam masyarakat dapat dilihat dari dua aspek, yakni :
I. Aspek statis
II. Aspek dinamis
FUNGSI DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN TERJADINYA
STRATIFIKASI SOSIAL
a. fungsi stratifikasi social
Kinsley Davis dan Wilbert Moor menunjuk beberapa fungsi stratifikasi sosial
sebagai berikut :
1. Menjelaskan tempat dan fungsi seseorang
2. Antara siapa interaksi sosial harus berlangsung.
3. Menegaskan prestasi dan imbalan prestasi bagi setiap stratifikasi sosial.
b.faktor-faktor terjadinya stratifikasi social
Konflik tersebut dapat terjadi pada individu dan dapat juga pada kelompok.
 Prestige ( gengsi ) dan power ( kekuasaan )
 Stratifikasi dan kelas sosial
Ukuran atau kreteria yang biasanya dipakai untuk menggolongkan anggota-
anggota masyarakat ke dalam lapisan-lapisan sosial adalah sebagai
berikut :Ukuran kekayaan, Ukuran kekuasaan, Ukuran kehormatan & Ukuran
ilmu pengetahuan.
Di samping jenis-jenis di atas masih kita dapati lagi stratifikasi lain seperti berikut :
1. Stratifikasi sosial baru
2. alienasi sosial
3. elite sosial
KESAMAAN DERAJAT
Ilmu sosial dasar
Menurut Astrid menjelaskan bahwa derajat sosial adalah akibat dari kedudukan
sosial atau posisi sosial. Dalam ilmu pasti kedudukan suatu titik ditentukan oleh system
koordinatnya. Demikian juga derajat sosial adalah merupakan hasil/pencerminan dari
kedudukannya. Sedangkan kedudukan seseorang membawa konsekuensi kewajiban
untuk berperan. Karena kedudukannya yang diimbangi dengan peran yang disamakan,
maka seseorang memiliki dan berhak menempati derajat tertentu.
Ilmu sosial dasar

DESA, MASYARAKAT DESA DAN PEMBANGUNAN DESA

masyarakat desa ini mempunyai cirri-ciri yang lain dengan masyarakat lainnya. Adapun
cirri-ciri masyarakat desa menurut Landis. Dalam bukunya. Rural life in process adalah
sebagai berikut :
 Untuk kepentingan statistik, desa merupakan suatu daerah yang berpenduduk
kurang dari 2500;
 Untuk tujuan analisa psikologi sosial, masyarakat desa mempunyai derajat
intimitas dan informalitas yang tinggi. Sedang masyarakat kota mempunyai
hubungan sosial yang bersifat impersonal;
 Untuk tujuan analisis ekonomi, pertanian merupakan kepentingan masyarakat;
 Pembangunan masyarakat desa adalah pembangunan yang hanya diarahkan
pada pembangunan manusianya; sedangkan pembangunan desa adalah
mengusahakan pembangunan masyarakat yang dibarengi lingkungan hidupnya.
Adapun secara lebih terinci, tujuan pembangunan desa tersebut menurut Sudiharto
Djiwandoyo, meliputi :
1. tujuan ekonomi, yaitu meningkatkan produktivitas di daerah pedesaan, dalam
rangka mengurangi kemiskinan di daerah pedesaan;
2. tujuan sosial, kea rah pemerataan kesejahtaraan penduduk desa;
3. tujuan cultural, dalam arti meningkatkan kualitas hidup pada umumnya dari
masyarakat pedesaan
4. tujuan politis dalam arti menumbuhkan dan mengembangkan partisifasi
masyarakat desa secara maksimal dalam menunjang usaha-usaha
pembangunan serta dapat mengembangkan dan memanfaatkan selanjutnya
hasil-hasil pembangunan.
Ilmu sosial dasar

PERTENTANGAN-PERTENTANGAN SOSIAL

Aristoteles, seorang filsul yunani pernah mengatakan bahwa masyarakat di dalam suau

Negara terbagi dalam tiga kelompok yaitu :

1. Kelompok yang kaya

2. Kelompok yang miskin

3. Kelompok yang berada di tengah- tengah.

GEJALA-GEJALA YANG MENIMBULKAN PERTENTANGAN SOSIAL


a. Prasangka
Prasangka merupakan salah satu berbentuk sikap sosial yang dapat terjadi
antara satu kelompok dengan kelompok lain. Prasangka dapat berorentasi kepada hal
yang positif. Tetapi umumnya dalam studi sosiologi diarahkan kepada negatif.
b. Etnosentris
ada kecederungan bahwa suatu kelompok etnis tertentu merasa bahwa
kebudayaan kelompoknyalah yang menempati urutan tangga teratas, sebagai
kebudayaan yang utama.
c. Diskriminasi
prasangka yang demikian intens dan etnosentris yang fanatik. Akan
menjerumuskan kepada tindakan-tindakan yang bersifat otoriter terhadap kelompok
yang diprasangkai dan atau terhadap kelompok etnis lain.
Ilmu sosial dasar

INTEGRASI SOSIAL DAN INTEGRASI NASIONAL

Ada dua kriteria dalam menentukan kedudukan seorang dalam masyarakat yaitu :
1. prinsip kebangsawanan yang ditentukan oleh hubungan darah;
2. prinsip kebangsawanan yang ditentukan oleh posisi seseorang
Secara umum ada tiga masalah yang harus dikaji dengan serius untuk mencapai
integritasi sosial yang mantap yaitu ;
1. Pembauran bangsa
2. Kerukunan antar umat beragama
3. perubahan nilai-nilai
Integrasi nasional adalah merupakan masalah yang dialami oleh semua Negara yang
ada di dunia, yang berbeda adalah bentuk permasalahan yang dihadapi
1. beberapa permasalahan integritas nasional
2. Upaya pendekatan
3. Integrasi Nasional dalam perspektif
Ilmu sosial dasar

PEMBANGUNAN DAN PERUBAHAN SOSIAL

Pengenalan akan berbagai masalah sosial serta analisis mengenai sumber masalah
dimaksudkan untuk mendapatkan masukan bagi perumusan strategi pembangunan.
Telah disebutkan masukan bagi perumusan strategis pembangunan. Telah disebutkan
beberapa masalah yang muncul dalam masyarakat di kota maupun di desa. Yang perlu
ditonjolkan pada bagian ini adalah bahwa;
1. strategi pembangunan yang dipilih itu harus cocok untuk mengubah struktur sosial
ekonomi masyarakat, karena struktur sosial-ekonomi yang pincang itulah yang menjadi
sumber terjadinya dualisme desa-kota dan segala permasalahan yang muncul sebagai
akibat kelanjutannya.
2. pembangunan desa dan pembangunan kota tidak boleh lepas berdiri sendiri-
sendiri, melainkan harus sebagai bagian-bagian integral dari satu kerangka strategi
untuk mengubah struktur sosial-ekonomi masyarakat yang dualistik.
Ilmu sosial dasar

ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI DAN KEMISKINAN

ada tiga macam teknologi yang sering di kemukakan para ahli yaitu :
1. Teknologi modern, Jenis teknologi modern ini mempunyai ciri-ciri sebagai
berikut;
a. Padat modal
b. Mekanis-elektris;
c. Menggunakan bahan import;
d. Berdasarkan penelitian mutakhir dan lain-lain
2. teknologi madya, jenis teknologi madya ini mempunyai ciri-ciri sebagai berikut;
a. Padat karya;
b. Dapat dikerjakan oleh keterampilan setempat;
c. Menggunakan alat setempat;
d. Menggunakan bahan setempat;
e. Berdasarkan suatu penelitian;
3. teknologi tradisional teknologi tradisional ini mempunyai ciri-ciri sebagai berikut;
a. Bersifat padat karya (banyak menyerap tenaga kerja)
b. Menggunakan keterampilan setempat;
c. Menggunakan alat setempat;
d. Menggunakan bahan setempat;
e. Berdasarkan kebiasaan atau pengamatan;
pengertian kemiskinan
kemiskinan pada dasarnya merupakan salah satu bentuk problema yang muncul dalam
kehidupan masyarakat, khususnya masyarakat di Negara-negara yang berkembang.
Menurut Prof. DR. Emil Salim. Yang dimaksud dengan kemiskinan adalah merupakan
suatu keadaan yang dilukiskan sebagai kurangnya pendapatan untuk memenuhi
Ilmu sosial dasar
kebutuhan hidup yang pokok. ada beberapa faktor yang menyebabkan timbulnya
kemiskinan yaitu;
1. pendidikan penyebab timbulkan kemiskinan
2. malas bekerja;
3. Keterbatasan sumber alam
4. terbatasnya lapangan kerja;
5. keterbatasan modal;
6. beban keluarga.
Ilmu sosial dasar

Anda mungkin juga menyukai