Anda di halaman 1dari 18

MAKNA AGAMA

MAKNA AGAMA
Makna Agama
Makna Agama Makna Agama
Makna Agama dalam Penelitian
Secara Normatif dalam Penelitian
Secara Normatif Empiris
Empiris

Berdasarkan Berdasarkan
Berdasarkan Berdasarkan
pengalaman
Al-Qur’an dan
Al-Qur’an
hadist. dan danpengalaman
penelitian.
hadist. dan penelitian.

Segala yang ditetapkan oleh Allah SWT. 1. Agama adalah ekspresi simbolik yang
Segalahamba-Nya
untuk yang ditetapkan
yangoleh Allah SWT.
menyangkut 1.bermacam-macam
Agama adalah dan ekspresi
juga simbolik
respon yangyang
untuk akhlak,
akidah, hamba-Nya yang dan
mu'amalah, menyangkut
aturan- bermacam-macam
proporsional terhadap dan juga
sesuatu yangrespon yang
dipahami
akidah, akhlak, mu'amalah, dan
aturan hidup lainnya yang bermacam- aturan- proporsional
sebagai terhadap
suatu nilai sesuatu
yang tidak yang dipahami
terbatas.
aturan untuk
macam hidup kebahagiaan
lainnya yangduniabermacam-
dan sebagai
2. Agama suatu nilaiartefak
merupakan yang tidak terbatas. dan
kemanusiaan
macam untuk kebahagiaan dunia
akhirat. Pandangan studi islam normatif dan 2.budaya.
Agama merupakan artefak kemanusiaan dan
akhirat.
adalah Pandangan
suatu studi islam
diskusi agama islamnormatif
yang budaya.merupakan salah satu manifestasi
3. Agama
adalah suatu diskusi agama islam
membahas ajarannya dari segi al-quran. yang 3.paling
Agama merupakan
dasar salah dan
dalam tradisi satu kehidupan
manifestasi
membahas ajarannya dari segi al-quran. paling dasar dalam tradisi dan kehidupan
manusia.
manusia.
4. Agama merupakan produk budaya.
4. Agama merupakan produk budaya.
KONSEP TUHAN
KONSEP
DALAM TUHAN
ISLAM
DALAM ISLAM

Tuhan dalam Islam tidak hanya Maha Agung dan


Tuhan
Maha dalam
Kuasa, Islamjuga
namun tidakTuhan
hanyayang
Maha Agung dan
personal:
Maha Kuasa,
Menurut namun
Al-Quran, Diajuga
lebihTuhan
dekat yang
pada personal:
manusia
sifat meng- Tauhid
Menurut Al-Quran, Dia lebih dekat pada manusia
sifat meng-
Esakan Allah Tauhid
daripada urat nadi manusia. Dia menjawab bagi yang
daripada urat nadi manusia. Dia menjawab
membutuhkan dan memohon pertolongan jika bagi yang Esakan Allah
membutuhkan
mereka dan memohon
berdoa pada-Nya. Di ataspertolongan
itu semua, jika
Dia
mereka berdoa
memandu manusiapada-Nya.
pada jalanDiyang
atas lurus,
itu semua,
“jalanDia
yang
memandu manusia
diridhai-Nya.” pada jalan yang lurus, “jalan yang
diridhai-Nya.”

Apa itu Tauhid?


Apa itu Tauhid? Allah dalam konteks Dzat-Nya,
Meng-Esakakan
 Tauhid dalam perbuatan Meng-Esakakan
sifat-Nya, perbuatan Allah dalamMeyakini
dan ibadah. konteks diri
Dzat-Nya,
kita,
 Tauhid sifat-Nya, perbuatan danbahwa
ibadah.hanya
Meyakini
Dzatdiri kita,
Ridho dalam
dan ikhlas perbuatan
terhadap qada da qadar
Ridho
Allah dan ikhlas terhadap qada da qadar hati kita, dan perbuatan Allah
 Allah
Tauhid dalam ibadah
Perbuatan yang mencerminkan sikap hati tanpa
yang kita, dan perbuatan
permulaan dan bahwa hanya Dzat
tanpa akhir, Allah
dan juga
Perbuatan yang mencerminkan sikap
tauhid yang tanpa permulaan dantauhid
tanpa adalah
akhir, dan juga
 Tauhid kepada
• Bertaubat dalam Allah
ibadah tunggal. Menurut bahasa, bentuk
tauhid
• •Bersyukur tunggal.dariMenurut bahasa, tauhid adalah bentuk
Bertaubat kepada Allah
kepada Allah
• •Tidak
Bersyukur kepada Allah
mempersekutukan Allah
masdar fi'il wahhada-yuwahhidu yang artinya
• Tidak mempersekutukan Allah masdar dari
menjadikan fi'il wahhada-yuwahhidu
sesuatu jadi satu saja yang artinya
menjadikan sesuatu jadi satu saja
TUJUAN
TUJUAN
DITURUNKAN
DITURUNKAN
NYA AGAMA
NYA AGAMA

Sebagai Pembimbing Dalam Hidup


Agama islam diturunkan kepada nabi Sebagai Pembimbing Dalam Hidup
Agama islam
Muhammad Sawditurunkan kepadauntuk
yang bertujuan nabi Penolong Dalam Kesukaran
Apa tujuan diturunkannya Penolong Dalam Kesukaran
Muhammad
menuntun umatSawnyayang bertujuan
dari jalan untuk
kegelapan Apa tujuan diturunkannya
agama? Penentram Batin
menuntun
menuju umatterang
ke jalan nya dari jalan kegelapan
benerang. Tujuan agama? Penentram Batin
menuju
agama ke jalan
islam yaitu terang benerang. Tujuan
untuk membatasi Memberikan kebahagiaan
agama
sikap islam yaitu
jahiliyah untuk membatasi
(kebodohan) agar Memberikan kebahagiaan
menjadi akhlaq yang mulia agar
sikap jahiliyah (kebodohan)
menjadi akhlaq yang mulia

Mematuhi perintah agama dan Bagaimana agar agama bisa memberi


Mematuhi
menjauhi perintah
semua agama dan
larangannya. Bagaimanamanfaat
agar agama
ini? bisa memberi
menjauhi semua larangannya. manfaat ini?

manusia seringkali melanggar aturan Agama diturunkan dengan tujuan untuk mewujudkan kebahagiaan
Mengapa banyak manusia manusia
agama seringkali
yang membuat melanggar aturan
manusia itu Agama diturunkan
dunia dan akhirat dengan tujuan Agama
bagi manusia. untuk mewujudkan kebahagiaan
diturunkan melalui
Mengapa
tidak banyak
merasakan manusia
manfaat agama yang
berduka. Jikamembuat manusia
manusia itu tidak itu dunia dan akhirat bagi manusia. Agama diturunkan melalui
manusia kepercayaan Allah SWT. yaitu para nabi dan rasul.
tidak merasakan
ini? manfaat berduka.
melanggar aturanJika manusia
agama, itu tidak
niscaya ia akan manusia kepercayaan Allahumatnya.
SWT. yaitu
Agama menjamin kebahagiaan Jadi,para nabi dan
patuhilah rasul.
perintah
ini? melanggar aturan agama, niscaya ia akan
bahagia. Agamaagama
menjamin kebahagiaan umatnya.
agar mendapat kebaikan dariJadi,
Allahpatuhilah
SWT. perintah
bahagia. agama agar mendapat kebaikan dari Allah SWT.
HUBUNGAN
HUBUNGANANTARA
ANTARAISLAM,
ISLAM,IMAN,
IMAN,DAN
DANIHSAN
IHSAN
ISLAM IMAN IHSAN
ISLAM IMAN IHSAN

Kata iman berasal dari bahasa Arab, yaitu : Ihsan berasal dari bahasa Arab yaitu :
Kata Islam berasal dari bahasa
Kata iman
amana, berasal
yu'minu yangdari bahasa
artinya Arab, atau
percaya yaitu : Ihsan
ahsan berasal dari
- yuhsinu bahasayang
- ihsanan Arabartinya
yaitu :
amana, yu'minu yang artinyaistilah
percaya
ilmuatau ahsan - yuhsinu - ihsanan
baik.yang artinya
Kata yaitu
Arab Islam berasal
: aslama dari yang
bahasa menerima. Adapun menurut
menerima. Adapun menurut kebaikan atau berbuat Adapun
Arab yaitu : aslama yang
”Imanistilah ilmu kebaikan atau berbuat
ialahbaik. Adapun
artinya patuh, pasrah, tauhid adalah : Artinya: adalah
artinya diripatuh,
menyerah pasrah,
atau selamat. tauhid adalah : Artinya: ”Iman adalah menurut istilah ihsan berbakti dan
mengabdikan diri kepada Allah SWT.dan
menurut istilah ihsan ialah berbakti
menyerah menurut
diri atau istilah,
selamat.
membenarkan dengan hati, mengucapkan
Sedangkan membenarkan
dengan lisan, dan dengan hati, mengucapkan
memperbuat dengan
Sedangkan
Islam ialah menurut
agama yang istilah,
dengan lisan, dan memperbuat dengan
mengabdikan
atas diri kepada
dasar kesadaran Allah SWT.
dan keikhlasan.
Islam ialahagaragama
mengajarkan yang
manusia anggota badan (beramal)”. Berdasarkan atas dasar kesadaran dan keikhlasan.
mengajarkan agar manusia anggota
definisi badan
di atas , dapat(beramal)”.
dipahamiBerdasarkan
bahwa iman
patuh dan berserah diri
patuh dan kepada berserah definisi
itu merupakan perwujudan daribahwa
di atas , dapat dipahami satu iman
sepenuhnya Allah.diri ketiganya merupakan pilar agama Islam yang
sepenuhnya
Orang yang tunduk kepada Allah.
dan patuh itu merupakan
kesatuan antara hatiperwujudan dari satu
yang menerima ketiganya merupakan pilar sama
agama
memiliki hubungan kuat satu lain,Islam
kekuatanyang
Orang yang
berserah diri tunduk
kepadadanAllah
patuh kesatuan antara
kebenaran ajaran hati
islam,yang menerima
lidah yang memiliki ketiganya
hubunganbagaikan
kuat satusegisama
berserah diri kepada Allah hubungan tigalain,
sama kekuatan
sisi.
disebut muslim. kebenaran ajaran islam, lidah
menguatkan ketetapan hati dan perbuatan yang hubungan
Ketiga sisinyaketiganya bagaikan segi
saling menguatkan satutigasama
samalain,
sisi.
disebut muslim. menguatkan ketetapan
yang membuktikan atas hati dan perbuatan
keyakinan yang Ketiga orang
sehingga sisinyayangsaling
takwamenguatkan satu sama
ibaratnya berada di dalamlain,
yang membuktikan atas keyakinan yang sehinggatiga
lingkaran orang
sisiyang takwayaitu
tersebut, ibaratnya berada diiman,
sisi pertama dalam
dimiliki.
dimiliki. sisilingkaran tiga dan
kedua Islam sisisisi
tersebut,
ketiga yaitu
Ihsan.sisi
Ibaratpertama
bangunaniman,
sisi kedua
rumah, imanIslam dan sisi
sebagai ketiga Ihsan.Islam
fondamennya. Ibarat bangunan
sebagai
Hubungan Iman, Islam rumah, dan
tembok imanbangunan
sebagai fondamennya.
lainnya. Sedangkan Islam Ihsan
sebagai
Hubungan Iman, Islam
dan Ihsan.
tembok
adalah atap dan bangunan
dan ornamen lainnya. Sedangkan Ihsan
lainnya
dan Ihsan. adalah atap dan ornamen lainnya
MEMBANGUN
MEMBANGUN
PARADIGMA QUR'ANI
PARADIGMA QUR'ANI
ARTI PARADIGMA
ARTI PARADIGMA
QURANI
QURANI
banyaknya paham dan ajaran baru yang menyebar
banyaknya
saat paham dan dengan
ini perlu dibendung ajaran baru yang menyebar
menjadikan Al-
saat ini perlu dibendung dengan menjadikan
Qur'an sebagai sumber segala pendapat dan cara Al-
Qur'an sebagai
pandang. Maraknya sumber segala pendapat
paham-paham dan cara
baru yang
pandang.terutama
menyebar Maraknya paham-paham
di kalangan remaja baru
akanyang
Pentingnya Membangun menyebar terutama
menyebabkan remaja inidi kalangan remaja
menjadi salah akan
dalam
Pentingnya
Paradigma Membangun
Qur'ani menyebabkan remajauntuk
ini menjadi salahselanjutnya.
dalam
Secara umum paradigma dapat diartikan Paradigma Qur'ani mengambil keputusan kehidupan
Secaracara
sebagai umum paradigma
pandang/ cara dapat diartikan
berpikir mengambil keputusan
Paham-paham untuk
baru ini hadir kehidupan selanjutnya.
dengan
sebagai cararealitas
pandang/ Paham-paham baru ini hadir dengan
tentang suatu ataucara berpikir
permasalahan. mengatasnamakan
mengatasnamakan
agama
agama
seringkali
seringkali
menjebak para
menjebak para
tentang suatu
Paradigma realitas
Qur'ani dapatatau permasalahan.
diartikan pemuda dalam kebimbangan yang akhirnya
pemuda dalam
membuatnya kebimbangan
terjatuh yang akhirnya
dalam kesalahpahaman.
Paradigma
sebagai Qur'ani dapat
cara pandang/ cara diartikan
berpikir membuatnya terjatuh
Kesalahpahaman dalammenyebabkanereka
inilah yang kesalahpahaman.
sebagai cara pandang/ cara berpikir
tentang suatu masalah atau realitas Kesalahpahaman inilah yang
terjebak dala aliran teririsme danmenyebabkanereka
radikalisme. Jadi,
tentang suatu
berdasarkan masalahSebagai
Al-Qur'an. atau realitas
seorang terjebak dala aliran teririsme dan radikalisme.
membangun paradigma qur'ani sanagt penting Jadi,
berdasarkan Al-Qur'an. Sebagai
muslim dan mukmin ketika menemukan seorang membangun
dilakukan untukparadigma
mencegahqur'ani sanagt
seseorang penting
masuk ke dalam
muslim
suatu danalam,
realitas mukmin ketika dan
ekonomi, menemukan
budaya dilakukan untuk mencegah
aliran radikalisme dan terorisme. seseorang masuk ke dalam
suatu realitas alam, ekonomi, dan cara
budaya aliran radikalisme dan terorisme.
maka pedoman pada Qur'an adalah
makamenghadapinya.
untuk pedoman pada Qur'an adalah cara
untuk menghadapinya.
MEMBUMIKAN ISLAM DI INDONESIA

 Masalah berwudhu. Ada beberapa penemuan


Indonesia sebagai sebuah negara
bahwa cara berwudhu beberapa orang itu
majemuk dengan berbagai latar contoh kasus berbeda, namun tetap sah dan suci karena
belakang suku dan ras tentu memiliki perbedaan telah mensucikan dirinya dengan air dan
banyak kebudayaan dan adat istiadat. tersebut meniatkan untuk membersihkan diri dari
Kehadiran islam di Indonesia tidak
hadas dan najis kecil melalui wudhu.
akan menghilangkan kebudayaan
 Masalah menutup aurat. Di Indonesia, dan di
tersebut, melainkan menyatukan
Arab tentu memiliki perbedaan dalam mode
perbedaan tersebut menjadi sebuah
pakaian. Hal ini dikarenakan kondisi geografis
satu kesatuan yang utuh. Ada
dan juga kondisi fisik masyarakat di dua
beberapa perbedaan dalam
negara ini berbeda. Bila perempuan Arab
pelaksanaan ibadah umat islam di
menutup aurat dengan hijab yang menjuntai
Indonesia dan di Arab.
samapai ke tanah,

Perbedaan-perbedaan tersebut tidak membuat orang orang


itu mengatakan bahwa yang lain salah dan dirinya lah yang
benar, melainkan saling menghargai dalam perbedaan yang
ada.
AL-QUR’AN

Sebelum Al-Qur'an diturunkan kepada nabi


 Al-Qur'an adalah qalamullah/ firman Muhammad SAW, untuk paham dan mengerti
Allah SWT. firman-Nya. Saat itu, tak satupun manusia yang
 Al-Qur'an ada bersamaan dengan Allah
tahu apalagi paham akan isi-Nya. Ketika Al-qur'an
SWT. (Qadim) baik lafadz maupun
firman-Nya. di turunkan pun masih terdapat banyak
 Diturunkan secara berangsur-angsur perbedaan dalam penafsirannya di kalangan para
selama 22 tahu, 2 bulan, dan 22 hati ulama. Ini terjadi karena beberapa contoh yang
melalui perantara malaikat Jibril kepada diberikan rasulullah dalam beberapa hal memiliki
nabi Muhammad SAW. perbedaan, sehingga para sahabat yang
 Merupakan ibadah bagi yang menuliskan hadist yang diperbuat rasulullah juga
membacanya. berbeda.

Manusia sekarang hanya mengikuti panduan dan contoh yang


pernah diajarkan oleh sang penerima wahyu, yaitu rasulullah
Muhammad SAW. Walau terdapat beberapa perbedaan, tetap
saja agama yang dianut adalah satu, yaitu islam dan tuhan yang
disembah juga satu, yaitu Allah SWT.
ISLAM DAN AKULTURASI BUDAYA
ISLAM DAN AKULTURASI BUDAYA

Akulturasi
Akulturasi Agama tentu saja berimplikasi pada
Agama ketaatan
adanya tentu saja berimplikasi
setiap pada
pemeluknya Tradisi-tradisi sebelum Islam, seperti
adanyatetapketaatan
menjaga setiap pemeluknya Tradisi-tradisi
Akulturasi budaya berarti untuk dan melestarikan praktik khitan,sebelum
haji, Islam, seperti
berpuasa,
Akulturasi budaya berarti untuk tetap
tradisinya yangmenjaga
baik, dandan melestarikan
meninggalkan praktik khitan, haji, berpuasa,
pertukaran kebudayaan pernikahan, soal pembagian warisan
tradisinya
tradisi yangyang
lainnya baik,dianggap
dan meninggalkan
buruk. pernikahan, soal pembagian warisan
pertukaran kebudayaan dan lainnya merupakan peninggalan
tanpa menghilangkan tradisi lainnya yang dianggap buruk. dan lainnya
tanpa menghilangkan Bahkan, beberapa tradisi buruk pada tradisi Ibrahim merupakan
yang tetap peninggalan
dijunjung
unsur kebudayaan asli. Bahkan, beberapa
diubahtradisi burukrupa
pada
unsur kebudayaan asli. masa jahiliyah sedemikian tinggi dalam adat masyarakatdijunjung
tradisi Ibrahim yang tetap Arab,
masa jahiliyah
baikdiubah sedemikian rupa tinggi dalam
agar menjadi bagi manusia. termasuk bagianadat masyarakat
tradisi keagamaanArab,
agar menjadi baik bagi manusia. termasuk bagian tradisi
yang dijalankan Islam. Agamakeagamaan
dengan
yang dijalankan Islam. Agama
demikian adalah "warisan" dari tradisi- dengan
demikian
tradisi adalah "warisan"
masyarakat dari tradisi-
atau kepercayaan
tradisi masyarakat
sebelumnya yang saling atau melengkapi,
kepercayaan
sebelumnya
dan yang berkecenderungan
tentu saja agama saling melengkapi,
dan tentu saja
untuk agama berkecenderungan
memperbaiki setiap
untuk memperbaiki
"penyimpangan" sebuah tradisi. setiap
"penyimpangan" sebuah tradisi.
MAKNA SURAH AL-IIKHLAS
MAKNA SURAH AL-IIKHLAS

Terjemahan Makna
Terjemahan Makna

Katakanlah: "Dialah Allah, Yang


Katakanlah: "Dialah Allah, Yang Kata Dia merujuk pada dzat Allah SWT. tetapi tidak disebutkan
Maha Esa, Kata spesifik,
Dia merujuk
MahaAllah-lah
Esa, secara karenapada dzat
Allah Allahdzat
adalah SWT.
yangtetapi tidak Ayat
terkenal. disebutkan
dan
Hanya tempat bergantung; secara spesifik, karena Allah adalah dzat yang terkenal. Ayat dan
Hanya Allah-lah tempat pokok isinya adalah menegaskan keesaan Allah sembari menolak
Dia tidak beranak, serta Diabergantung;
tidak pula pokok isinyapenyekutuan
adalah menegaskan keesaanKalimat
Allah sembari
Dia tidak beranak, serta Dia tidak pula segala bentuk terhadap-Nya. inti darimenolak
surah
diperanakkan, segala bentuk penyekutuan terhadap-Nya. Kalimat inti dari surah
diperanakkan, ini, "Allahu ahad, Allahus shamad" (Allah Maha Esa, Allah tempat
Dan tiada satupun yang setara dengan ini, "Allahu ahad, Allahus shamad" (Allah Maha Esa, Allah tempat
bergantung),
Dia." tiada satupun yang setara dengan
Dan
bergantung),
Dia."
MAKNA AGAMA

Pengertian Islam Pengertian Agama

• Secara normatif agama merupakan segala yang ditetapkan oleh


Allah untuk hamba-Nya yang menyangkut akidah, ibadah, akhlak,
Islam secara etimologi (bahasa) berarti mu’amalah, dan aturan-aturan hidup lainnya yang bermacam-
tunduk,patuh, atau berserah diri. macam untuk kebahagiaan dunia dan akhirat.
• Dalam penelitian empiris , agama adalah ekspresi simbolik yang
bermacam-macam dan juga respon yang proporsional terhadap
sesuatu yang dipahami sebagai suatu nilai yang tidak terbatas
• Agama merupakan artifak kemanusiaan dan budaya
• Agama merupakan manifestasi paling dasar dalam tradisi dan
kehidupan manusia
• Agama merupakan produk budaya
• Arti dan makna agama dalam penelitian empiris dan agama
dalam penelitian normatif sangat berbeda, wawasan tentang
perbedaan defisi tersebut diharapkan membuka cakrawala
pemahaman mahasiswa sehingga tidak mudah memurtadkan
orang lain
MENGESAKAN ALLAH (TAUHID)

Dalam segi apa saja kita mengesakan Allah?


Tauhid itu sangat penting karena merupakan sebab
diciptakannya semua makhluk. Tujuan utama Allah menciptakan
jin dan manusia, mengutus para rasul untuk mengajak
kepadanya. Oleh karenanya ibadah tidak dinamakan ibadah
1. Sifat-sifatnya
kecuali jika diiringi dengan tauhid.
2. Zat
3. Perbuatan
4. Dalam ibadah
5. Meyakini bahwa tidak ada zat 1. Jika diberi nikmat ia akan
yang bersifat tunggal (Esa) selain bersyukur dengan ucapan
Allah SWT (Tidak ada/tanpa Ciri-ciri orang yang dan amal
permulaan dan tanpa akhiran). bertauhid yaitu 2. Jika ditimpa musibah ia
bersabar
3. Jika berbuat dosa segera
istighfar/mohon ampunan
Allah.
ISLAM, IMAN DAN IHSAN

Islam Iman Ihsan

Islam dari segi bahasa berasal Ihsan ialah lawan dari kata isa’ah
darikata dasar salama yang berarti (berbuat jahat). Ihsan bermaksud
taat dan patuh., aman dan damai Iman berasal dari kata dasar al- berbuat baik kepada manusia dan
serta terlepas atau jauh dari amn yang berarti aman atau tidak menghindari melakukan perbuatan
kekurangan zahir dan batin. ada rasa takut. Iman dari segi istilah yang buruk dan jahat. Menurut
Sedangkan dari segi istilah islam ialah mempercayai Allah SWT. dan Imam Nawawi, ihsan akan
ialah tunduk, taat dan patuh pada rasul-Nya dengan pengucapan lisan mendorong seseorang agar
perintah Allah SWT. Seperti yang dan kepercayaan dalam hati tanpa senantiasa ikhlas dalam beribadah
disampaikan oleh Nabi Muhammad rasa ragu. dan mengerjakan ibadah hanya
saw. karena Allah SWT semata.

Konsep : Istilah yang diberikan makna secara khusus


Konsep islam, iman dan Iman : Keyakinan yang harus diyakini
ihsan. Orang islam : Muslim, muslimah, muslimat, muslimun/muslimin
Orang yang beriman : Mukmin, mukminah, mukminun/mukminah
Orang Ihsan : Muhsin, muhsinah, muhsinun/muhsinin/muhsinat
MEMBUMIKAN ISLAM DI INDONESIA

Islam hadir sebagai agama baru dan Hanya Allah SWT yang tahu makna Al-Qur’an
pendatang. sebagai agama baru, Islam harus ketika belum sampai kepada nabi Muhammad
menempuh strategi dakwah tertentu, Saw dan setelah sampai kepada nabi
melakukan berbagai adaptasi dan seleksi Muhammad Saw kemudian disebarkan
dalam menghadapi budaya dan tradisi yang kepada umatnya, maka akan terdapat
berkembang di Indonesia. Perjumpaan Islam perbedaan dalam memahami isi kandungan
dengan budaya (tradisi) lokal itu seringkali serta cara pengamalannya. Seperti yang kita
menimbulkan akulturasi budaya, kondisi ini ketahui bahwa terjadi perbedaan tentang
menyebabkan ekspresi Islam tampil beragam pandangan Islam diberbagai negara di dunia.
dan bervariasi sehingga kaya kreativitas Sebagai contoh perbedaan pendapat
kultural-religius. Realitas ini merupakan risiko mengenai tata cara berwudhu. Saat
akulturasi budaya, jika Islam bersikap keras melaksanakan ibadah haji misalnya, tidak
terhadap budaya atau tradisi lokal yang terjadi jarang kita melihat sebagian umat Islam dari
justru pertentangan terhadap Islam itu sendiri belahan bumi bagian lain yang berwudhu
bahkan peperangan dengan pemangku budaya, dengan cara yang tidak biasa dilihat di
tradisi atau adat lokal. indonesia.
BAGAIMANA MANUSIA BERTUHAN

Ciri-ciri manusia bertuhan

Manusia yang bertuhan adalah


1. Manusia yang bertuhan selalu
manusia yang diliputi rasa
menjadikan Al-Qur’an sebagai
perikemanusiaan, rasa keyakinan, dan
pedoman hidupnya.
juga rasa persaudaraan. Sedangkan
2. Senantiasa melaksanakan
manusia yang tidak bertuhan adalah
perintahnya dan menjauhi
mereka yang terbawa oleh nafsu.
larangannya.
Kepercayaa terhadap tuhan sangatlah
3. Menyembah dan memohon
beragam, mulai dari yang
pertolongan hanya kepada Allah SWT.
mempercayai tentang adanya tuhan
4. Selalu damai dan tentram hati
sampai kedasar hatinya, sehingga
orang-orang yang selalu meletakkan
apabila disebutkan nama-Nya hatiya
Allah di dalam hatinya.
bergetar.
MEMBANGUN PARADIGMA QUR’ANI
AGAMA DAN KEBAHAGIAAN
AKULTURASI
RUKUN SHOLAT

* Qalbi meliputi niat dan tertib


Rukun sholat ada 13 dan dibagi *Qauli ialah rukun shalat yang dilakukan dengan
menjadi tiga, yaitu : mengucapkan:
1. Takbiratul ihram
2. Membaca Al-fatihah
3. Membaca tasyahud akhir
1. Qolbi atau hati adalah berupa 4. Membaca sholawat nabi
niat urfiyah yaitu niat yang 5. Mengucapkan salam
diucapkan sebelum takbiratul *Fi'li adalah rukun shalat yang dilakukan dengan
ihram serta niat yang sebenarnya gerakan atau perbuatan, seperti:
2. Qauli atau lisan adalah niat 1. Berdiri (bagi yang mampu)
yang diucapkan ketika takbiratul 2. Ruku’
ihram 3. I'tidal
3. Fi'li yaitu berupa gerakan 4. Sujud
sholat. 5. Duduk diantara dua sujud
6. Duduk pada tasyahud akhir

Anda mungkin juga menyukai