Marsh
Nanticoke River,
Delmarva Peninsula
• Bog : rawa yg tergenang air dangkal, permukaan
tanahnya tertutup lapisan vegetasi yg melapuk,
khususnya lumut spaghnum sebagai vegetasi
dominan, yg menghasilkan lapisan gambut (ber-
reaksi) masam. Ada dua macam, yaitu:
a. Blanket bog : rawa yg terbentuk karena kondisi
curah hujan tinggi, membentuk deposit gambut
dari lumut spaghnum, menutupi tanah seperti
selimut pd permukaan lahan yg relatif rata.
b. Raised bog : akumulasi gambut masam yg tebal,
disebut “hochmoor", yg dapat mencapai ketebalan
5 m, dan membentuk lapisan (gambut) berbentuk
lensa pada suatu cekungan dangkal.
• Fed : rawa yg tanahnya jenuh air, ditumbuhi
rumputan rawa sejenis “reeds”, “sedges”, dan
“rushes”, tetapi air tanahnya ber-reaksi alkalis,
biasanya mengandung kapur (CaCO3), atau
netral. Umumnya membentuk lapisan gambut
subur yang ber-reaksi netral, yg disebut
“laagveen” atau “lowmoor”.
• Peatland (tanah gambut): rawa yg tanahnya
jenuh air dan tersusun dari bahan tanah organik,
yaitu sisa2 tanaman dan jaringan tanaman yg
melapuk dgn ketebalan > 50 cm.
PENYEBARAN LAHAN RAWA
• Sumberdaya LR di Indonesia, sbgai salah satu pilihan
lahan pertanian di masa depan, secara dominan
terdpt di 4 pulau besar di luar Jawa, yaitu P. Sumatera,
Kalimantan, Papua, & sebagian kecil di P. Sulawesi.
• Di Sumatera, penyebaran LR secara dominan terdapat
di dataran rendah sepanjang pantai timur, terutama di
Prov, Riau, SumSel, dan Jambi, serta dijumpai lebih
sempit di Prov. SumUt & Lampung.
• Di pantai barat, LR menempati dataran pantai sempit,
terutama di Prov. NAD (sekitar Meulaboh dan
Tapaktuan), SumBar (Rawa Lunang, Kab. Pesisir
Selatan), dan Bengkulu (selatan kota Bengkulu).
• Di Papua, penyebaran LR yg terluas terdpt di dataran
rendah sepanjang pantai selatan, termasuk wil Kab.
Fakfak, dan pantai tenggara dlm wil Kab. Merauke. Di
daerah Kepala Burung, di sekeliling Teluk Berau-
Bintuni, dlm wil Kab. Manokwari & Sorong.
• Di sepanjang dataran pantai utara, memanjang dari
sektr Nabire (Kab. Paniai) -Sarmi (Kab. Jayawijaya). LR
lebak yg cukup luas terdpt di lembah Sei Mamberamo,
yg terletak hampir di bgan tengah pulau.
• Di Sulawesi, penyebaran LR relatif tidak luas, & terdpt
setempat2 di dataran pantai yg sempit. Relatif agak
luas ditemukan di pantai barat-daya kota Palu, dlm wil
Kab. Mamuju, kemudian di sekitar Teluk Bone,
sepanjang pantai timur-Iaut Palopo, & sedikit di pantai
selatan Kab. Toli-toli di sekitar Teluk Tomini.
• Di Kalimantan, penyebaran lahan rawa yg dominan
terdpt di dataran rendah sepanjang pantai barat,
termasuk wil Prov. KalBar; pantai selatan, dalam
wilayah Prov. KalTeng, dan sedikit di KaliSel; serta
pantai timur dan timur laut, dlm wil Prov KalTim.
• Penyebaran rawa lebak yg cukup luas, terdpt di
daerah hulu Sei Kapuas Besar, sebelah barat
Putussibau, KalBar, serta di sekitar Danau Semayang
& Melintang, sekitar Kotabangun, di DAS bagian
tengah Sungai Mahakam, KalTim.
Sifat Kimia Gambut
OH-fenolik
12.00
Kemasaman Total
10.00
8.00
6.00
4.00
2.00
0.00
20 40 60 20 40 60 20 40 60
Pedalaman Peralihan Pantai
Komposisi asam karboksilat
30.00 Sitrat
K o n s e n tr a s i (p p m )
Malat
25.00 Oksalat
20.00
15.00
10.00
5.00
0.00
20 40 60 20 40 60 20 40 60
Pedalaman Peralihan Pantai
Keterangan :
Eh = potensial redoks
EC = konduktivitas listrik
P-Bray = P-tersedia (Bray I)
- dd = dapat ditukar (exchangeable)
KTK = Kapasitas Tukar Kation
Unsur mikro
• Tanah gambut mengandung unsur mikro yang
sedikit/defisiensi yang disebabkan oleh pengikatan
unsur mikro dengan senyawa organik melalui
kompleks senyawa organo-metal.
• Senyawa karboksil dan phenolik yang dihasilkan dari
proses dekomposisi bahan organik merupakan gugus
fungsional yang aktip mengikat logam.
• Cu > Pb > Zn > Ni > Co > Mn > Ca > Ba - deret kekuatan
pengikatan
Sekian
Terima Kasih Atas Perhatiannya
& sukses selalu
amin....
Tugas Individu di kumpul
1. Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan
lahan basah.
2. Jelaskan definisi lahan basah berdasarkan konvensi Ramsar.
1971
3. Oksigen terlarut, BOD, dan COD aadalah parameter penting
kualitas air.
a) Jelaskan pentingnya parameter tsb terhadap kualitas air
b) Jelaskan hubungan antar parameter txb.
c) Apa dampak yg ditimbulkan jika ke-3 parameter tsb, jika
melebihi dan atau kurang dari nilai ambang batas yg
telah ditetapkan.
4. Jelaskan perbedaan antara tanah gambut dan aluvial
5. Jelaskan sifat-sifat kimia gambut
6. Buat skrip tentang apa yang dilihat, diamati, dan dilakukan
selama perjlanan praktek lapang (yang ada hubungannya
dengan ekologi lahan basah). Lengkapi gambar.