Anda di halaman 1dari 27

Perairan Daratan

DR. Fahruddin Rafiedz, S.Si., MT


Siklus
Hidrologi
Daur pendek : evaporasi, kondensasi, & hujan.
Daur panjang : evaporasi, tiupan angin, kondensasi, hujan, &
aliran sungai.
Daur panjang sekali : evaporasi, kondensasi, tiupan angin,
sublimasi, hujan salju, gletser, & aliran sungai.
Perairan
Daratan
SUNGAI
Saluran alami yang berfungsi mengalirkan air hujan, air tanah,
air salju yang mencair ke danau atau ke laut.

Jenis-Jenis Sungai
a.  Berdasarkan jenis sumber airnya :
-    Sungai hujan
-    Sungai mata air
-    Sungai gletser ( dari salju yang mencair )
-    Sungai campuran ( campuran dari ketiga sumber diatas )
b.  Berdasarkan volume airnya :
-    Sungai ephemeral ( sungai yang mengalir saat terjadinya hujan
atau setelah hujan )
-    Sungai intermiten ( sungai yang mengalir hanya pada saat musim
penghujan )
-     Sungai pherenial ( sungai yang mengalir sepanjang tahun )

c.   Berdasarkan arah aliran airnya :


-     Sungai konsekuen ( ins )
-     Sungai subsekuen ( arah aliran tegak lurus dengan sungai
konsekuen )
-     Sungai obsekuen  ( arah alirannya berlawanan dengan sungai
konsekuen dan menuju sungai subsekuen )
-     Sungai resekuen ( arah alirannya sesuai dengan sungai konsekuen )
-     Sungai insekuen ( sungai yang arah alirannya tidak teratur )
Pola Aliran Sungai
1.  Pola radial
Dapat dibedakan menjadi pola radial memusat ( Sentripetal )
dan pola radial menyebar ( Sentrifugal ). Pola radial memusat
terjadi di daerah yang berupa basin sedangkan pola radial
menyebar terjadi di daerah yang berbentuk kubah ( dome ).
2.  Pola dendritik

Pola aliran yang tidak teratur. Anak


sungai bermuara ke induk sungai
dengan sudut tumpul . Pola ini ada
pada daerah dataran rendah.
Pola Aliran Dendritik

3.  Pola trellis

Pola ini terdapat pada daerah lipatan.


Aliran dari anak sungai sejajar dengan
sungai induk , dan alirannya bertemu Pola Aliran Trellis
membentuk sudut siku-siku.
4.  Pola annular
Annular adalah sungai utama melingkar
dengan anak sungai yang membentuk
sudut hampir tegak lurus. Berkembang
di dome dengan batuan yang berseling
antara lunak dan keras.

Pola aliran annular


5.   Pola rectangular
Pola aliran terjadi pada daerah patahan.
Anak-anak sungai yang menuju induk
sungai membentuk sudut siku-siku.

Pola Aliran Rectangular


Manfaat Sungai
• Sumber air bagi pertanian atau irigasi dan usaha
perikanan darat
• Tempat pengembangbiakan dan penangkapan ikan
guna memenuhi kebutuhan manusia akan protein hewani.
• Sumber tenaga untuk pembangkit listrik tenaga air (PLTA).
• Tempat rekreasi, misalnya melihat keindahan air terjun
dan bendungan.
• Untuk kehidupan sehari-hari bagi penduduk yang tinggal
di tepi sungai. seperti mencuci, mandi, dan
membersihkan perabot rumah tangga
• Tempat berolahraga seperti arung jeram dan dayung.
Untuk itu sungai perlu dijaga kelestariannya,antara
lain dengan cara:

1. Menjaga kelestarian hutan di bagian hulu DAS


2. Menjaga kelestarian tanah di wilayah pertanian
3. Membuat sabuk hijau di sekitar tebing sungai
4. Melarang pembuangan limbah ke sungai
5. Melarang pembuangan sampah di sungai
6. Pengambilan bahan bangunan tidak berlebihan
Danau
Cekung
an d i d a
yang be ratan
risi air d
iam.
Sumber
nya ber
air huja asal dar
n, air su i
cairan g ngai,
letser, d
an air
tanah.
Danau terjadi dari berbagai sebab :
a.    Danau Glasial
Terjadi dari akibat adanya erosi dan pengendapan
akibat aktivitas gletser di lereng-lereng bukit atau
pegunungan.

Danau Glasial Akibat Dari Mencairnya Es


b.      Danau Vulkanik
Terbentuk akibat adanya aktivitas vulkanik. Kaldera
yang terbentuk akibat letusan berapi tergenang oleh
air hujan.

Danau Maninjau merupakan contoh danau vulkanik


c.   Danau Tektonik
Terbentuk akibat adanya gerakan lempeng tektonik,
gerakan ini dapat menyebabkan terjadinya patahan
sehingga terbentuk lembah kemudian terisi air hujan
dan membentuk suatu genangan yang disebut danau.

Danau Singkarak merupakan contoh danau tektonik


d.      Danau Tekto-Vulkanik
Terbentuk akibat adanya gerakan tektonik dan vulkanik
sehingga terjadi patahan dan gunung berapi. Bekas
gunung berapi menjadi suatu basin yang kemudian terisi
air hujan dan terjadi danau.

Danau Toba merupakan contoh danau tekto-vulkanik


e.   Danau Karst
Terbentuk akibat adanya proses solusi atau
pelarutan kapur oleh air sehingga terbentuk
suatu dolin/dolina jika dolin ini terisi air hujan
maka terbentuk danau.

Danau Lais da Rims di Swiss merupakan contoh danau karst


f.   Danau Laguna
Terjadi akibat kombinasi antara angin dan ombak
yang menyebabkan terjadinya tanggul pasir di
sepanjang pantai dan kemudian membentuk
suatu laguna.

Danau San Juan merupakan contoh danau laguna


h.      Danau Buatan
Terjadi akibat pembendungan sungai oleh manusia.

Waduk Gajah Mungkur merupakan contoh danau buatan


i. Danau Tapal kuda ( Oxbow Lake )
Terbentuk karena meander yang terputus.
Berbentuk seperti tapal kuda.
Meander dan Flood Plain
 Meander adalah
cekungan di dalam
pinggir sungai yang
terbentuk karena
proses sedimentasi.
 Flood Plain adalah
daerah yang sering
tergenang air pada
waktu banjir, dan
berupa daratan ketika
air surut.
Rawa
Suatu d
aerah d
se d i k i t a t a r a ta
cekung u
tergena ya ng
ng ol e h
Rawa a air.
irnya be
as am , w rsifat
kemera a rna airny
han, da a
baik un n kuran
tuk irig g
as i .
• Jenis-
jenis raw
a berdasa
1. Rawa A rkan airn
sam ya :
2. Rawa P
ayau
3. Rawa T
awar
4. Rawa A
• Manf sin
aat : Sela
dimanfaa in rawa a
tkan seba ir asam d
asam tida gai tamba a pat
k bisa kar k. Rawa a
hidup yan ena tidak ir
g dapat h ada makh
idup disa luk
na.
Air Tanah
Air tana
h adalah
bawah air yang
permuka b erada d
zona jen an tana i
uh (satu h di dalam
ration).
Fungsiny
a sebag
musim ai cada
kemarau ngan a
sumber , untu i r di
air mela k dijad
lui sumu ikan
r, dll.

Anda mungkin juga menyukai