Pertemuan 3

MK Konservasi dan Rehabilitas Lahan

Kemampuan Akhir yang Diharapkan :

“Mahasiswa diharapkan mampu memahami hakikat

rehabilitasi lahan”

Drs. Yagus Wijayanto, MA., PhD

Program Studi Pendidikan Geografi,

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Jember
2020
Anda mungkin sudah beberapa frase berikut :

a. Rehabilitasi Lahan Kritis

b. Rehabilitasi lahan bekas Tambang
c. Rehabilitasi Lahan miring pasca longsor
d. Rehabilitasi lahan pesisir
e. Rehabilitasi ......
f. Dan lain laian “rehabilitasi”

Rehabilitasi lahan diartikan sebagai :

Rehabilitation is defined as the reparation of ecosystem processes,

productivity and services without necessarily achieving a return to ’pre-
disturbance’ conditions (Mansourian 2005; CBD 2012).
Lahan perlu direhabilitasi karena mengalami degradasi

Apakah yang dapat

anda simpulkan dari
data tersebut

Sumber :
 Land degradation is…..

 “the temporary or permanent decline in the productive

capacity of the land” (UN/FAO)
 “the aggregate diminution of the productive potential of the
land, including its major uses (rain-fed, arable, irrigated etc.),
its farming systems (e.g. smallholder subsistence) and its
value as an economic resource” (also FAO)

Berbagai permasalahan menunjukkan bahwa land degradation adalah sama dengan soil degradation

• Land degradation is defined here as a process that lowers the productivity of

dte land, assuning other fctors such as technology, management, and weather
are held constan

Soil degadation (FAO 1979) can manifest itself as: I . water erosion (sheet, rill, gully emsion, mass movements)
2. wind erosion 3. biological degradation (decrease in humus) 4. physical degrdation (increase in bulk density,
decrease in penneability) 5. chexmical degradation (acidification, toxicity) 6. excess of salts (salinization,
alkalinization)
Dalam upaya rehabilitasi lahan terdapat dua konsep rehabilitasi:

a. Apakah lahan akan direhabilitasi menuju kondisi sebelumnya ? Kondisi alamiah

b. Apakah lahan akan digunakan untuk kepentingan manusia dalam penggunaan

tertentu ?
Rehabilitasi lahan merupakan suatu usaha memperbaiki,
memulihkan kembali dan meningkatkan kondisi lahan yang rusak
agar dapat berfungsi secara optimal baik sebagai unsur produksi,
media pengatur tata air, maupun sebagai unsur perlindungan alam
dan lingkungannya (Wahono, 2002 : 3).

Rehabilitation: to re-establish the productivity and some, but

not necessarily all, of the plant and animal species thought to
be originally present at a site. For ecological or economic
reasons the new forest might also include species not originally
present at the site. The protective function and many of the
ecological services of the original forest may be re-established.
 Rehabilitasi Tanah merupakan kunci dari segala proses rehabilitasi

b.Menentukan porsi air

a. Menentukan yang bisa masuk sebagai
tanaman apakah infiltasi yang menentukan c. Langsung atau tidak langsung
yang bisa ditanam siklus hidrologi tanah menentukan bagian yang
pada lahan selanjutnya dapat terangkut oleh proses erosi

d. Tanah adalah ekosistem e. Proses-proses biologi yang f. Terdapat lima faktor

hidup, dimana terdapat
interaksi kompelsk anatara
komponen biotik dan abiotik
di dalam tanah
terjadi did alam tanah pembentuk tanah :
menentukan berbagai proses Iklim, topografi, Bahan
fisika, kimia dan biologi tanah Induk, Organisme dan
penting dalam konservasi dan Waktu
rehabilitasi lahan
SIFAT-SIFAT TANAH YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM REHABILITASI LAHAN

A. TINGKAT PEMBENTUKAN TANAH (yang dapat dilihat dari kedalam tanah)

B. BIO-Productivity (SOIL FERTILITY)
C. RAIN-WATER INFILTRATION
D. PLANT-AVAILBLE SOIL MOSITURE
E. EVAPORATIVE LOSS FORM THE SOILS
F. SOIL ROOTING ZONES AND SOIL CHEMICAL TOXICITIES

Oleh karena itu, rehabilitasi lahan haruslah mempertimbangkan

kondisis ekosistem/agroekosistem yang ada pada suatu area
tertentu

Atau dapat dikatakan bahwa REHABILITASI LAHAN yang berlaku pada suatu area tidak bisa
diterapkan pada area dengan kondisi ekologi yang berbeda
Rehabilitasi lahan pada upland area akan berbeda dengan low land area

Rehabilitasi lahan pada dryland area akan berbeeda dengan wet-land area

The soil is a key component in land rehabilitation. The soil controls what grows on the
land and it determines what proportion of the rainfall that falls on the land infiltrates
into the soil, runs off as surface or near surface flow, remains stored at the surface in
ponds or in the soil attached to the soil particles, and how much is returned to the
atmosphere through evaporation/evapo-transpiration. Directly or indirectly, through the
vegetative cover, the soil also regulates the rate at which soil is removed by water or
wind erosion.
Tiga Cara utama dalam Rehabilitasi Lahan

a.Rekayasa ekologi
b.Rekayasa Biologi
c.Rekayasa Fisik
Carilah sumber di jurnal utnuk menjelaskan ketiga cara rehabilitasi
lahan tersebut. Waktu 30 menit. Kerjalan dalam kelompok yang
sudah ditetapkan sebelumnya
A. Contoh Rehabilitasi Lahan terkait proses erosi

http://www.ldd.go.th/ldd_en/en-US/land-rehabilitation-and-soil-erosion-control/
 Implication of Land Rehabilitation Practice B. Contoh Rehabilitasi Lahan

Reduced run off and Increase

Soil erosion vegetation covers Sumber :
https://www.academia.edu/36758023/Implementati
Livelihood on_of_land_rehabilitation_practices_on_livelihood_
condition
Improved water improved Soil and nutrient
condition
availability loss reduced

Increase production Increase crop production and

area and green
productivity
environment