Bab 5
Bab 5
MONETER
Hello!
NAFA ARTHA CAHAYA MULIA
18032010029
PARALEL A
2
DEFINISI
3
TUJUAN
5
Jenis-jenis
6
Instrumen dan Contoh
Kebijakan Moneter
Politik diskonto adalah kebijakan yang dilakukan oleh bank sentral dalam
pengaturan jumlah uang yang beredar dengan memainkan tingkat suku bunga. Tingkat
bunga pada tiap-tiap bank umum akan dipengaruhi oleh tingkat bunga bank sentral.
7
Instrumen dan Contoh
Kebijakan Moneter
Politik Rasio Cadangan Wajib (Reserve
Requirement Ratio)
Rasio cadangan wajib adalah kebijakan bank sentral untuk menambah atau mengurangi
jumlah uang yang beredar dengan cara menaikan atau menurunkan cadangan minimum yang
harus dipenuhi oleh bank umum dalam mengedarkan atau memberikan kredit kepada
masyarakat.
Kebijakan kredit selektif adalah kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah dalam
pemberian atau tidaknya suatu kredit. Kredit selektif ini dilakukan dengan cara
menentukan syarat-syarat kredit yang dikenal dengan 5C.
8
Instrumen yang di
Gunakan Pemerintah
9
Peran Kebijakan Moneter
10
Kesenjangan moneter
mempengaruhi pertumbuhan disektor
perbankan. Disektor perbankan
pertumbuhan kredit tahun 2005
sebesar 24,34% ternyata berada
dibawah angka pertumbuhan kredit
tahun 2004 yang sebesar 27,01%.
Meskipun angka LDR (Loan to Deposit
Kesenjangan
Ratio) perbankan tahun 2005 lebih
tinggi (sebesar 55,02%) daripada LDR Kebijakan
tahun 2004 (sebesar 49,95%) namun
jumlah kredit yang telah disetujui Moneter
bank namun tidak ditarik
(undisbursed loan) terus meningkat,
dimana akhir tahun 2005 mencapai Rp
151,9 triliun. Angka ini jauh diatas
angka tahun 2004 sebesar Rp 126,8
triliun.
11
Gambaran tentang rules versus
discretion, yaitu :
Kerangka dasar untuk mengevaluasi
kebijakan moneter menunjukkan
bahwa harapan tentang masa depan Rules
inflasi, dan cara di mana mereka
harapan terbentuk memiliki peran
penting dalam menentukan hasil
Versus
makro ekonomi dalam perekonomian.
Dengan kata lain, keadaan saat ini
Discretion
ekonomi tersebut tergantung pada
ekspektasi inflasi ke depan, yang
diperkirakan akan terpengaruh oleh
perubahan kebijakan yang
diharapkan di masa depan.
12
Dampak perubahan kebijakan
yang diharapkan di masa depan
variabel makroekonomi saat ini
menyebabkan ide bahwa ada
keuntungan
transparansi
yang
dalam
jelas untuk
melakukan
Rules
kebijakan moneter kurang
kepastian tentang kebijakan masa
ada
Versus
depan, semakin mudah bagi agen
akan membentuk ekspektasi tentang Discretion
masa depan. Selanjutnya, para
pembuat kebijakan tidak akan mampu
mengejar sistematis kebijakan yang
menghasilkan inflasi yang tidak
diharapkan karena individu akan
cepat menangkap.
13
THANK YOU
14