penganggura
n
PENGANGGURAN (TUNA
KARYA)
Angkatan kerja yang belum mendapatan kesempatan
bekerja, tetapi sedang mencari pekerjaan atau orang
yang tidak mencari pekerjaan karena merasa tidak
mungkin memperoleh pekerjaan
JENIS PENGANGGURAN
BERDASARKAN
‐
PENYEBABNYA
Pengangguran normal (Friksional)
‐ Pengangguran siklikal
‐ Pengangguran struktural
‐ Pengangguran teknologi
PENGANGGURAN NORMAL
‐ Pengangguran sebanyak dua atau tiga persen dari
jumlah tenaga kerja (full employment)
‐ Para penganggur tidak ada pekerjaan bukan karena
tidak dapat memperoleh pekerjaan, tetapi karena
sedang mencari kerja lain yang lebih bagus.
PENGANGGURAN SIKLIKAL
Diakibatkan karena berkurangnya permintaan agregat
(AD) yang menyebabkan perusahaan mengurangi
pekerjaan atau menutup perusahaan , mengakibatkan
pengangguran akan bertambah
PENGANGGURAN
STRUKTURAL
Disebabkan karena perubahan struktur ekonomi.
Contoh : adanya barang baru yang lebih baik, ekspor
produksi industri sangat menurun oleh karena
persaingan yang lebih serius dari negara-negara lain.
Kemerosotan itu akan menyebabkan kegiatan produksi
dalam industri turun, pekerja terpaksa diberhentikan
dan menjadi pengangguran
PENGANGGURAN
TEKNOLOGI
Pengangguran dapat ditimbulkan oleh adanya
penggantian tenaga manusia oleh mesin-mesin dan
bahan kimia (Pengangguran diakibatkan oleh karena
mesin dan kemajuan teknologi).
Contoh : revolusi industri
JENIS PENGANGGURAN
BERDASARKAN CIRINYA
‐ Pengangguran terbuka
‐ Pengangguran terselubung/tersembunyi
‐ Setengah menganggur
PENGANGGURAN TERBUKA
‐ Angkatan kerja yang sama sekali tidak mempunyai
pekerjaan.
‐ Pengangguran ini tercipta sebagai akibat
pertambahan lowongan pekerjaan yang lebih
rendah dari pertambahan tenaga kerja dan
pengangguran ini terjadi karena faktor MALAS
mencari pekerjaan
PENGANGGURAN
TERSELUBUNG/TERSEMBUN
YI
‐ Pengangguran ini terjadi karena terlalu banyak
tenaga kerja untuk satu jenis pekerjaan padahal
dengan mengurangi tenaga kerja tersebut sampai
jumlah tertentu, namun tetap tidak mengurangi
jumlah produksi.
‐ Banyak terjadi karena seseorang bekerja tidak
sesuai kemampuan, bakat akhirnya bekerja tidak
secara optimal
SETENGAH MENGANGGUR
Orang yang tidak menganggur, tetapi tidak pula
bekerja penuh waktu dan jam kerja jauh lebih rendah
dari yang normal. Mereka mungkin bekerja hanya satu
hingga dua hari seminggu atau satu hingga empat jam
sehari
TINGKAT PARTISIPASI
ANGKATAN KERJA
Tingkat Pengangguran ini merupakan persentase dari
jumlah angkatan kerja terhadap jumlah usia kerja.
Rumusnya :
CONTOH SOAL
Diketahui jumlah angkatan kerja 80.000.000 jiwa
sedangkan jumlah penduduk usia kerja (umur 17 tahun
ke atas) adalah 160.000.000 jiwa.
Maka :
18
INFLASI YANG DIIMPOR
Inflasi yang bersumber dari kenaikan barang-barang
impor.
Inflasi ini akan terjadi apabila barang-barang impor
mengalami kenaikan harga dan mempunyai peran
penting dalam kegiatan pengeluran perusahaan.
Contoh : efek kenaikan harga minyak kepada negara-
negara barat dan pengimpor minyak (terjadi stagflasi:
inflasi ketika pengangguran adalah tinggi di berbagai
negara)
Berdasarkan pada kelajuan
kenaikan harga-harga yang
berlaku
Inflasi Merayap (galloping)
Inflasi sederhana (moderate)
Hiperinflasi
Inflasi Merayap
Proses kenaikan harga-harga yang lambat jalannya. Tingkat inflasi tidak
melebihi 2 % atau 3 % setahun.
Inflasi Sederhana
Inflasi mencapai 5 % - 10 % setahun. Inflasi yang tidak mudah dikendalikan.
Negara-negara tidak menghadapi hiperinflasi akan tetapi juga tidak mampu
menurunkan inflasi pada tingkat yang rendah.
Hiperinflasi
Inflasi dimana proses kenaikan harga-harga sangat cepat, yang menyebabkan
tingkat harga menjadi dua atau beberapa kali lipat dalam masa yang singkat.
Seringkali berlaku dalam perekonomian yang sedang menghadapi perang atau
kekacauan politik di dalam negeri.
BUNGA RIIL DAN NOMINAL
Para ekonom menyebut tingkat bunga yang bank bayar
sebagai tingkat bunga nominal dan kenaikan daya beli Anda
sebagai tingkat bunga riil.
ATAU
Ieff = (1 + r/M)M -1
= (1 + 0,0375/4)4 – 1
= 0,1586 atau 15,86%/tahun
THANKS!