Hydraulic excavator merupakan alat serba guna yang dapat
digunakan untuk menggali tanah (digging), memuat material ke dump truck (loading), mengangkat material (lifting), mengikis tebing (scraping), dan meratakan (grading). Dengan menggunakan kombinasi penggantian alat kerja (work equipment), maka dapat digunakan untuk memecah batu (breaking), membongkar aspal, dan lain-lain. Bucket : adalah keranjang yang berfungsi untuk menunjang fungsi utama excavator untuk mengeruk. Bentuk bucket ini seperti keranjang dengan ujung bucket terdapat beberapa jari- jari. Bucket cylinder merupakan aktuator sistem hidrolik yang berbentuk silinder, lokasinya ada pada arm atau lengan excavator. Fungsi bucket cylinder, adalah untuk menggerakan bucket agar bisa bergerak mengayun. Arm atau lengan excavator berfungsi untuk mengayunkan bucket lebih jauh, berkat adanya lengan ini jarak ayunan bucket bisa lebih jauh sehingga mampu menunjang fungsi lebih luas. Selain sebagai pengayun, arm ini juga dijadikan tempat peletakan bucket cylinder Arm cylinder adalah aktuator hidrolik berbentuk tabung yang terletak pada boom excavator, fungsinya untuk menggerakan arm agar dapat mengayun. Boom adalah lengan besar yang terhubung langsung ke excavator, fungsi boom ini adalah untuk mengayunkan arm lebih jauh lagi sehingga jangkauan gerak bucket bisa lebih jauh. Boom cylinder merupakan aktuator hidrolik yang terdapat pada boom, fungsinya untuk menggerakan boom naik turun. Silinder ini sama seperti arm cylinder dan bucket cylinder Track adalah kaki excavator, kaki excavator tidak terbuat dari ban seperti kendaraan pada umumnya. Kaki excavator terbuat dari rantai besi mirip tank. Ini dimaksudkan agar excavator mampu bergerak pada medan curam sekalipun. Track frame, merupakan batang besi sebagai rangka roda excavator. Final drive, roda gigi yang berfungsi menggerakan rantai track. TIPE HYDRAULIC ESCAVATOR Kapasitas bucket 2.3-16 m3 HP : 300-2400 Bobot alat : 49.500-418.500 kg Digerakkan menggunakan tenaga hidrolik
Kapasitas bucket 2.3-30 m3
HP : 300-2400 Bobot alat : 51.750- 418.500 lb Digerakkan menggunakan tenaga hidrolik CARA KERJA
Crawler dengan kapabilitas laju sedang digunakan untuk
bergerak menuju pit pada area penggalian. Gerakan penggalian dikontrol oleh silinder bahu (boom) dan silinder lengan (arm). Hoe menggali ke arah bawah dan mendekati alat, sedangkan shovel menggali ke arah atas dan menjauh. Bucket/mangkuk dibuka untuk mengarahkan gigi gali untuk penetrasi yang diinginkan. Kancing pada bucket hoe digunakan untuk membawa dan menumpahkan material dengan memutar bucket. Mesin bagian atas berputar pada dasar crawler sehingga mesin dapat berputar ke kanan maupun ke kiri dari front kerja dan menumpahkan material ke dalam hopper, truk maupun stockpile. SIKLUS OPERASI HYDRAULIC SHOVEL SIKLUS OPERASI HYDRAULIC HOE • Crawler digerakkan oleh motor hidrolik • Pengaturan lengan bawah digerakkan oleh silinder hidrolik (crowd) • Pengaturan lengan atas digerakkan oleh silinder hidrolik (hoist) • Pengaturan mangkuk/bucket digerakkan oleh silinder hidrolik (wristing) • Penumpahan bucket digerakkan oleh silinder hidrolik • Rotasi alat digerakkan oleh motor hidrolik. PENGGUNAAN
Alat ini digunakan dalam pengupasan overburden, pemuatan
batubara/bijih atau, dalam skala yang lebih kecil untuk pekerjaan pendukung seperti sistem drainase tambang. Hydraulic shovel digunakan terutama untuk alat gali dan muat, yang juga dapat digunakan secara khusus untuk memuat truk, hopper/crusher. Hydraulic Hoe memiliki penggunaan yang sama dengan shovel, tetapi kapabilitas di bawah grade galinya membuatnya cocok untuk pekerjaan pembuatan parit (trenching) atau penggalian di bawah air. Hydraulic Hoe digunakan dalam tambang ketika kondisi lantai menjamin menjaga mesin tidak berada pada dasar pit.