Anda di halaman 1dari 12

Kekaisaran Romanov Rusia

Alexander I
dan Nikolas
I
Sebagai penerus Paul I
yang mewarisi
persoalan yang
ditinggalkan,
dihadapkan pada
perkembangan
pemikiran westernisasi
dan konflik perbatasan.

Alexander I,
Tsar Alexander I
Kebijakan Militer, dan
Penguatan Ortodoksi
Kebijakan-kebijakan Alexander I

Free Agriculturalis Decree 1803


Pemilik tanah diperbolehkan memerdekakan budaknya dengan
memberikan lahan. Tidak efektif dan justru lebih menguntungkan para
penguasa tanah.
Membentuk Aliansi Anti Perancis dan “Battle of Nations”
Upaya ini dilakukan untuk membendung ekspansi Perancis Napoleon.

Koloni Militer
Pembentukan “eksperimen”, kelas masyarakat petani-militer untuk
memangkas anggaran militer sekaligus menyediakan pasukan siap
perang

Pembangunan dalam bidang pendidikan


Pendirian beberapa Universitas
Dekrit “Free Agriculturalist” 1803
“Saya ingin meninggalkan keadaan barbarisme di mana penjualan
manusia menempatkan kita. Saya akan melangkah lebih jauh. Jika
peradaban sudah cukup maju, saya akan menghapus perbudakan
ini, bahkan jika biayanya adalah kepalaku” ~ Alexander 1807.

Alexander I menerapkan dekrit “Free


Agriculturalist” bertujuan untuk mengurangi
kekuatan sistem “Serfdom”, para pemilik lahan
diperbolehkan untuk membebaskan budak
dengan keinginannya sendiri tetapi harus
dengan pemberian lahan.
Perang Perancis & Penguatan Identitas Bangsa

Napoleon dan keseimbangan kekuatan


Eropa Penguatan Identitas Bangsa
Ekspansi Napoleon mempengaruhi
keseimbangan kekuatan Eropa, Rusia
dikarenakan mengancap negara-negara
tetangganya termasuk Rusia Menyadari pengorbanan dalam
Perjanjian Tilsit dan Pertemuran Borbon peperangan dengan Perancis
Perjanjian Tilsit hanya menjamin menumbuhkan rasa kebangsaaan
keamanan Rusia secara sementara. Pada
Pertempuran Borbon 1812 Rusia Rusia karena sama-sama tidak ingin
meninggalkan Moskow dan menjadi ditaklukan oleh kekuatan dari luar.
momentum serangan balik bagi Rusia.

Dampak kemenangan dalam perang


Perancis
Kemenangan dalam perang membuat Rusia menjadi
kekuatan yang disegani sekaligus menjadi ancaman
bagi negara Eropa lainnya
Koloni Militer

Militer Pertanian
Militer Pertanian
Menyediakan pasukan Membentuk koloni
yang siap berperang,
sekaligus mengurangi
A B yang mampu
memenuhi kebutuhan
anggaran militer pangan secara mandiri
pasukan. dan dibebaskan dari
pajak

Kehidupan sehari-hari Melahirkan kelas baru Berkurangnya pendapatan


dilaksanakan berdasarkan tentara-petani pajak pemerintah dan
peraturan dan sistem meningkatkan anggaran
militeristik. pengelolaan koloni.
Liberalisasi Pendidikan Alexander I

Pengaruh Kristen
Kementrian Pendidikan
Setelah kemenangan Rusia dalam
Publik 1802 perang menghadapi Perancis,
Alexander menjadikan pendidikan
Pendidikan publik dikelola oleh sebagai lembaga penguatan
kementrian tersendiri, menandakan keagamaan.
kepedulian Tsar terhadap
pemerataan pendidikan Rusia.

Distrik Pendidikan

Alexander I, membagi 6 distrik


pendidikan mencakup pendidikan
dasar, menengah dan tingkat tinggi.
Merupakan Tsar yang
reaksioner serta lalim,
dijuluki “Iron Czar”.
Masa pemerintahannya
diibaratkan sebagai
“lahan tandus dengan
penjara di tengahnya”.

Pemberontakan
Tsar Nikolas I
Desembris, Sensor, dan
Perang Krimea
Pemberontakan Desembris (1825) dan Berkembangnya Kaum
Intelektual
Pembrontakan Desembris mungkin merupakan upaya yang gagal
untuk mereformasi Rusia, namun perlawanan tersebut
menandakan dimulainya upaya kaum intelektual untuk merubah
Rusia.

Peristiwa Desembris dipelopori oleh orang-


orang terpelajar, bahkan beberapa diantaranya
adalah para aristoktrat yang berasal dari
keluarga bangsawan tingkat tinggi di Rusia.
Didasari oleh ide pembebasan dan liberalisasi,
beberapa diantaranya adalah ide-ide sosialis
egaliterianisme.
Pemberontakan Desembris (1825) dan Berkembangnya Kaum
Intelektual

Menandandakan kebangkitan kaum


intelegentsia dengan ide-ide revolusionernya.
Baik yang berpikiran lebih konservatif seperti
kelompok “Slavophile”, atau lebih mengusung
ide-ide Barat seperti kelompok “Westernizer”.

Masa Nikolas I, juga merupakan kebangkitan


karya sastra Rusia, dikarenakan diawal
pemerintahannya membebaskan
perkembangan karya seni dan pengetahuan.
Sensor Masa Nikolas I

Dalam rangka mencegah pemikiran


revolusionis, sebagai akibat dari Revolusi
di Perancis dan Gerakan kemerdekaan
Belgia terhadap Belanda. Nikolas I
menerapkan sensor besar-besaran dan
membatasi kebebasan Universitas pada
tahun 1848. Bahkan penggunaan
“Kekuatan Alam” dalam buku fisika dan
“Arus Angin Bebas” dalam buku memasak
juga ikut disensor.
Perang Krimea dan
Kekalahan Rusia
• Perang Krimea (1853-1856), menjadi
pukulan berat bagi Rusia, sekaligus
menandakan betapa tertinggalnya
Rusia dari negara-negara di Eropa
Barat.
• Perang Krimea juga merupakan
upaya negara-negara di Eropa Barat
dalam membendung kekuatan Rusia
yang menguat setelah kemenangan
dalam Perang Perancis 1814.

Anda mungkin juga menyukai