Anda di halaman 1dari 30

KELOMPOK 1

PERMINTAAN

DISUSUN OLEH:
1.ERVIANA AGUSTIN
(K7618032)
2.MASIROH (K7618059)
KONSEP PERMINTAAN
Permintaan adalah jumlah barang/jasa yang
diinginkan dan mampu dibeli oleh konsumen
pada berbagai tingkat harga dalam jangka waktu
tertentu dengan menganggap faktor yang
mempengaruhinya konstan/tetap (ceteris
paribus)
JENIS PERMINTAAN BERDASARKAN DAYA BELI

1) Permintaan efektif adalah permintaan masyarakat terhadap suatu barang


atau jasa yang disertai dengan daya beli atau kemampuan membayar. Pada
permintaan jenis ini, seorang konsumen memang membutuhkan barang itu
dan ia mampu membayarnya.
2) Permintaan potensial adalah permintaan masyarakat terhadap suatu
barang dan jasa yang sebenarnya memiliki kemampuan untuk membeli,
tetapi belum melaksanakan pembelian barang atau jasa tersebut. Contohnya
Pak Luki sebenarnya mempunyai uang yang cukup untuk membeli kulkas,
namun ia belum mempunyai keinginan untuk membeli kulkas.
3) Permintaan absolut adalah permintaan konsumen terhadap suatu barang
atau jasa yang tidak disertai dengan daya beli. Pada permintaan absolut
konsumen tidak mempunyai kemampuan (uang) untuk membeli barang
yang diinginkan. Contohnya Hendra ingin membeli sepatu olahraga. Akan
tetapi uang yang dimiliki Hendra tidak cukup untuk membeli sepatu
olahraga. Oleh karena itu keinginan Hendra untuk membeli sepatu olahraga
tidak bisa terpenuhi.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PERMINTAAN
1.Harga Barang itu sendiri
jika harga barang itu sendiri naik, maka permintaan terhadap barang tersebut
akan mengalami penurunan , dan begitu pula sebaliknya
2.Harga barang lain yang berkaitan dengan barang itu sendiri
Barang lain yang di maksud di dalamnya yaitu
a.barang lain merupakan pengganti (subtitusi)
 Harga barang dan jasa pengganti (substitusi) ikut memengaruhi jumlah
barang dan jasa yang diminta.
 Apabila harga dari barang substitusi lebih murah maka orang akan beralih
pada barang substitusi tersebut.
 Akan tetapi jika harga barang substitusi naik maka orang akan tetap
menggunakan barang yang semula.
 Contohnya Daging Ayam adalah pengganti Daging Sapi. Jika di pasar harga
Daging Ayam lebih murah dibandingkan Daging Sapi, maka permintaan
akan Daging Ayam lebih banyak bila dibandingkan permintaan terhadap
Daging Sapi.
b. barang lain merupakan pelengkap (komplementer)
 Barang pelengkap juga dapat memengaruhi permintaan
barang/jasa.
 Misalnya Usaha Budidaya Ayam Pedaging, barang
komplementernya Bibit. Apabila harga bibit ayam naik, maka
kecenderungan orang untuk memelihara ayam pedaging akan
turun, begitu juga sebaliknya.
c. kedua barang tidak memiliki kaitan sama sekali (barang
netral).
Permintaan terhadap beras dan terhadap buku tulis tidak
mempunyai hubungan sama sekali. Maksudnya perubahan
permintaan danhrga beras tidak akan mempengaruhi
permintaan tulis dan begitu pula sebaliknya. Apabila dua
macam barang tidak mempunyai hubungan rapat maka
perubahan terhadap permintaan salah satu barang tersebut
tidak akan mempengaruhi permintaan barang lainnya.Barang
seperti itu dinamakaan barang netral
3.Pendapatan rumah tangga dan pendapatan rata-rata
masyarakat
Jika pendapatan pembeli atau konsumen meningkat maka
permintaan terhadap barang atau jasa cenderung akan
bertambah, sebaliknya, bila pendapatan menurun maka
permintaan terhadap barang dan jasapun akan berkurang.
 Besar kecilnya pendapatan yang diperoleh seseorang turut
menentukan besarnya permintaan akan barang dan jasa.
 Apabila pendapatan yang diperoleh tinggi maka permintaan
akan barang dan jasa juga semakin tinggi. Sebaliknya jika
pendapatannya turun, maka kemampuan untuk membeli barang
juga akan turun. Akibatnya jumlah barang akan semakin turun.
 Misalnya pendapatan Ibu Maskur dari hasil dagang minggu
pertama Rp 200.000,00 hanya dapat untuk membeli daging
ayam 8 kg. Tetapi ketika hasil dagang minggu kedua Rp
400.000,00, Ibu Maskur dapat membeli daging ayam sebanyak
16 kg.
4.Corak distribusi pendapatan dalam
masyarakat
Sekiranya pemerintah menaikkan pajak
teerhadap orang-orang kaya dan kemudian
menggunakan pajak itu untu menaikkan
pendapatn pekerja yang bergaji rendah
makan corak pendapatan akan mengalami
perubahan .Barang-barang yang di gunakan
orang-orang kaya akan berkurang
permintaannya, tetapi sebaliknya barang-
barang yang di gunakan orang yang
berpendapatanrendah yang mengalami
kenaikan pendapatan akan bertambah
permintaannya.
5.Cita rasa masyarakat
 selera konsumen terhadap barang dan jasa dapat memengaruhi jumlah
barang yang diminta. Jika selera konsumen terhadap barang tertentu
meningkat maka permintaan terhadap barang tersebut akan meningkat
pula.
 Misalnya, sekarang ini banyak orang yang mencari hand phone yang
dilengkapi fasilitas musik, game dan TV, karena selera konsumen akan
barang tersebut tinggi maka permintaan akan hand phone yang dilengkapi
musik, game dan TV akan meningkat.
6.Jumlah penduduk
 Semakin banyak jumlah penduduk, otomatis yang semakin kecil akan
menambah permintaan. Sebaliknya, jumlah penduduk dapat mengurangi
pemintaan. Jumlah penduduk dapat berkurang dengan berbagai cara
diantarannya karena bencana alam dan peperangan.
7.Ramalan mengenai keadaan di masa yan akan datang
 Pada saat memperkirakan harga akan naik pada masa yang akan datang
yang membuat konsumen akan cepat menambah permintaanya sebelum
harga betul-betul akan menjadi naik.
 Sebaliknya, jika diperkirakan harga akan turun, konsumen censerung
mengurangi permintaanya sambil menunggu harga benar-benr turun.
7.Ramalan mengenai keadaan di masa yan
akan datang
 Pada saat memperkirakan harga akan naik
pada masa yang akan datang yang membuat
konsumen akan cepat menambah
permintaanya sebelum harga betul-betul
akan menjadi naik.
 Sebaliknya, jika diperkirakan harga akan
turun, konsumen censerung mengurangi
permintaanya sambil menunggu harga
benar-benr turun.
HUKUM PERMINTAAN
Hukum permintaan berbunyi :”apabila harga barang
naik,maka jumlah barang yang di minta
menurun.Sebaliknya jika harga barang turun, maka
jumlah barang yang di minta naik.Kita sering melihat
fenomena sosial dimana di pasar atau di mal-mal
dan supermarket lainnya.Jika di tempat-tempat
tersebut ada suatu diskon besar-besaran.Maka akan
meningkatkan jumlah barang yang di minta dari
biasanya sebelum di diskon.Namun lain halnya jika
yang terjadi adalah sebaliknya yaitu tidak ada diskon
dan harga barang juga mengalami kenaikan, maka
jumlah barang yang di minta akan mengalami
penurunan.Hal ini menunjukkan bahwasannya
permintaan akan barang yang di minta tergantung
dengan tingkat harga atau nai turunnya harga.
TABEL PERMINTAAN
KURVA PERMINTAAN
FUNGSI PERMINTAAN
 Fungsi permintaan adalah fungsi yang menunjukkan
hubungan antara variabel harga (P) dengan variabel jumlah
barang (Q) yang diminta. Fungsi permintaan sesuai dengan 
hukum permintaan yang menyatakan bahwa bila harga naik
maka jumlah permintaan turun, dan bila harga turun maka
jumlah permintaan naik.
 Dengan demikian, hubungan antara harga barang dengan
jumlah barang yang diminta adalah negatif atau berbanding
terbalik. Bentuk umum fungsi permintaan adalah:
P = a – Bq atau Q = a - bP

 Keterangan:
Q : jumlah barang yang diminta
P : harga barang per unit
a : angka konstanta (berupa angka)
b : gradien atau kemiringan (yang ada hurufnya)
ADAPUN SYARAT MUTLAK FUNGSI PERMINTAAN ADALAH:
A. NILAI A HARUS POSITIF (+)
B. NILAI B HARUS NEGATIF (–)
UNTUK MENENTUKAN FUNGSI PERMINTAAN ATAU
PERSAMAAN KURVA PENAWARAN DAPAT DICARI DENGAN
MENGGUNAKAN RUMUS:
JIKA HARGA BARANG RP80,00 PER UNIT, MAKA
JUMLAH PERMINTAAN 10 UNIT. DAN JIKA HARGA
BARANG RP60,00 PER UNIT, MAKA JUMLAH
PERMINTAAN 20 UNIT. TENTUKAN PERSAMAAN
FUNGSI PERMINTAAN DAN GAMBARKAN KURVANYA!
JADI, FUNGSI PERMINTAANNYA ADALAH Q = 50 – ½ P
UNTUK MENGGAMBAR GRAFIK FUNGSI PERMINTAAN,CARANYA
DENGAN MENENTUKAN TITIK POTONG TERHADAP SUMBU P DAN
SUMBU Q, YAITU:
A. MEMOTONG SUMBU P, SYARATNYA Q = 0, MAKA
0 = 50 – ½ P
½ P = 50
P = 100
B. MEMOTONG SUMBU Q, SYARATNYA P = 0, MAKA
Q = 50 – ½ (0)
Q = 50
MACAM-MACAM PERMINTAAN
1.Permintaan Perseorangan
 Permintaan Perseorangan adalah permintaan sejumlah
barang dan jasa pada waktu dan tingkat harga tertentu. 
 kurva permintaan perorangan oleh suatu komuditi dapat
diperoleh dari informasi mengenai selera mereka untuk
semua barang serta dari keterbatasan anggaran mereka
2.Permintaan Pasar
Permintaan Pasar adalah permintaan terhadap sesuatu
barang di pasar pada waktu dan harga tertentu yang
dilakukan oleh sekelompok konsumen.
SEPANJANG KURVA PERMINTAAN YANG DIAKIBATKAN OLEH BERUBAHNYA JUMLAH
PRODUK YANG DIMINTA KONSUMEN SEBAGAI AKIBAT DARI PERUBAHAN HARGA PRODUK
TERSEBUT.

JADI, JELAS BAHWA YANG MENYEBABKAN ADANYA PERGERAKAN DI SEPANJANG KURVA


PERMINTAAN ADALAH KARENA PERUBAHAN HARGA PRODUK YANG BERSANGKUTAN.
PERGERAKAN INI SEJALAN DENGAN HUKUM PERMINTAAN, YAITU KETIKA HARGA BARANG
NAIK, MAKA JUMLAH PERMINTAAN AKAN TURUN, SEHINGGA TITIK PADA KURVA
PERMINTAAN AKAN BERGERAK KE KIRI.

UNTUK LEBIH JELASNYA, KAMI TAMPILKAN DALAM CONTOH KURVA BERIKUT INI:
Pergeseran kurva
permintaan

B
HARGA BARANG

2.0
0

A
1.00

4 8

JUMLAH BARANG YANG DIMINTA


 Dalam kurva permintaan di atas, diketahui
bahwa harga es krim naik dari $1.00 menjadi
$2.00 sebagai akibat dari adanya pajak (tax).
 Peningkatan harga es krim ini
mengakibatkan jumlah permintaan es krim
 turun dari 8 menjadi 4, dan terjadi
pergerakan di sepanjang kurva permintaan
yaitu dari titik A ke B.
TERSEBUT.

BERBAGAI FAKTOR YANG DIMAKSUD DIANTARANYA ADALAH PENDAPATAN KONSUMEN,


HARGA PRODUK LAIN, SELERA, HARAPAN, DAN JUMLAH PEMBELI.
CONTOH:
PENDAPATAN KONSUMEN
UNTUK BARANG NORMAL, APABILA PENDAPATAN KONSUMEN MENINGKAT, MAKA JUMLAH
BARANG YANG DIMINTA AKAN MENINGKAT PULA DAN KURVA PERMINTAAN AKAN
BERGESER KE KANAN.

SEDANGKAN UNTUK BARANG INFERIOR, APABILA PENDAPATAN KONSUMEN MENINGKAT,


MAKA JUMLAH BARANG YANG DIMINTA AKAN TURUN DAN KURVA PERMINTAAN AKAN
BERGESER KE KIRI.

APABILA DIGAMBARKAN DALAM SEBUAH KURVA, BERTURUT-TURUT ADALAH SEBAGAI


BERIKUT:
6.00

5.00
BARANG NORMAL
HARGA BARANG

4.00

3.00

2.00

1.00
D1 D2

1 2 3 4 5 6 7 8
JUMLAH PERMINTAAN
6.00

5.00
BARANG INFERIOR
HARGA BARANG

4.00

3.00

2.00

1.00
D2 D1

1 2 3 4 5 6 7 8
JUMLAH PERMINTAAN
 Kesimpulan:
 Pergerakan di sepanjang kurva permintaan
disebabkan oleh harga produk yang
bersangkutan. 
 Pergeseran kurva permintaan disebabkan
oleh berbagai faktor selain harga produk
tersebut.
KASUS PERKECUALIAN PERMINTAAN
 PENGECUALIAN HUKUM PERMINTAAN
 Tiga kelompok barang dimana hukum permintaan tidak berlaku

 1.      Barang yang memiliki unsur spekulasi

 Misalnya emas, saham, tanah (dikota). Barang-barang itu akan menambah


pembeliannya pada saat harganya naik, karena ada unsur spekulasi. Mereka akan
mengharapkan naik lagi pada saat harga barang itu naik, denngan demikian mereka
mengharapkan akan memperoleh keuntungan.
 2.      Barang prestise

 Barang yang akan menambah prestise seseorang yang memilikinya umumnya


barang yanng harganya mahal sekali. Kalau barang tersebut  naik harganya, boleh
jadi permintaan terhadap barang itu meningkat, karena bagi orang yang
membelinya berarti gengsinya naik. Contohnya adalah mobil mewah, lukisan dari
pelukis yang terkenal, atau barang-barang antik.
 3.      Barang giffen

 Untuk barang giffen apabila harganya turun menyebabkan jumlah barang yang
akan diminta berkurang. Hal ini disebabkan efek pendapatan yang negatif  dari
barang giffen lebih besar dari pada naikknya  jumlah barang yang diminta karena
berlakunya efek substitusi yang selalu positif. Dalam hal ini , apabila suatu barang
harganya turun, ceteris paribus, maka pendapatan nyata (real income) konsumen
bertambah
CONTOH SOAL
1. Pada saat harga buku Rp 10000 per lusin
permintaan akan buku tersebut sebanyak 10
lusin, dan ketika harga buku turun menjadi
Rp 8000 per lusin permintaannya menjadi 16
lusin. Carilah fungsi permintaanya!

2. Dalam suatu pasar diketahui fungsi


permintaannya Qd = 40 - 2P. Berapakah
jumlah permintaan ketika harga (P) = 10?

Anda mungkin juga menyukai