Akan tetapi, pada studi terbaru mengenai penatalaksanaan infeksi saluran kemih pada
pria yang lebih tua, rekomendasi durasi terapi yang optimal terhambat oleh karena
kurangnya penelitian yang membandingkan efikasi regimen yang berbeda.
Your Picture Here
Tujuan Penelitian
Kriteria Eksklusi
Paparan utama studi ini yaitu durasi terapi, diklasifikasikan menjadi sing
kat (≤7 hari) atau lama (>7 hari) berdasarkan rekomendasi ahli untuk ter
api ISK.
Durasi terapi yang lebih lama tidak secara signifikan berhubungan deng
an rekurensi ISK (OR = 1.95; 95% CI, 0.91–4.21).
Diskusi
Diskusi
Studi ini menunjukkan terapi antibiotika yang lebih lama berhubungan dengan
2 kali lipat peningkatan rekurensi ISK setelah mengeksklusi pria dengan
kelainan urologis, kondisi immunocompromised, prostatitis, pyelonephritis,
nephrolithiasis, dan BPH.
Penemuan tak diduga yaitu angka rekurensi yang lebih tinggi dengan terapi
yang lebih lama pada subgrup dengan faktor penyulit yang lebih sedikit.
Pemilihan antibiotika tidak berhubungan dengan rekurensi ISK, yang mana dapat
mendukung penggunaan nitroflurantoin atau TMP-SMX sebagai terapi lini
pertama pada populasi pasien.
Hasil studi observasional ini harus diinterpretasi dengan hati-hati, terutama olah
karena kemungkinan dibaurkan dengan indikasi. Penggunaan antibiotika yang
lebih lama dapat diberikan pada pasien yang lebih parah, sehingga
membingungkan hubungan durasi terapi dan rekurensi
Strengths and limitations
1. Kriteria inklusi membutuhkan antibiotika yang
relevan terhadap ISK yang diberikan pada saat
kunjungan untuk mengindikasikan adanya
kecurigaan infeksi
2. Kunjungan dengan indikasi alternatif infeksi
dieksklusikan untuk mengeksklusi kemungkinan
pemberian antibiotika untuk infeksi non saluran
kemih
3. Tidak memperpanjang tanggal inklusi di atas 30 Keterbatasan Penelitian
September 2015 untuk menghindari sampling
yang bias Data yang digunakan dikumpul untuk
4. Meninjau kunjungan berulang dengan detail tujuan administrasi dan tagihan, bukan
untuk mengeksklusi kunjungan follow-up dan untuk tujuan penelitian.
kasus bakteriuria rekuren dari rekurensi yang
sebenarnya.
Kesimpulan
Kesimpulan
Durasi terapi yang lama pada pasien rawat jalan
berhubungan dengan peningkatan rekurensi ISK
pada pria tanpa faktor penyulit tambahan.