Anda di halaman 1dari 10

Nama : Nur Anisa

Nim : 18.11.401.01.0780
KONSEP
KESEHATAN
REPRODUKSI
PEREMPUAN
DAN GENDER

Dosen pengampu : Herli Gustiani, SST.,M.Kes


Pengertian

Kesehatan Reproduksi
Perempuan
Adalah suatu keadaan kesehatan yang sempurna baik fisik, mental dan sosial
dan bukan semata mata terbebas dari penyakit atau kecacatan dalam segala
aspek yang berhubungan dengan sistem reproduksi, fungsi serta prosesnya
( WHO).
Ruang Lingkup Kesehatan
Reproduksi
1. Kesehatan ibu dan bayi baru lahir
2. Keluarga berencana
3. Pencegahan dan penanggulangan infeksi
saluran reproduksi/ISR, Termasuk PMS-
HIV/AIDS
4. Pencegahan dan penaggulangan komplikasi
Aborsi
5. Kesehatan reproduksi remaja
6. Pencegahan dan penanganan Infertilitas
7. Kanker pada usia lanjut dan osteoporosis
8. Berbagai aspek kesehatan reproduksi lain,
misalnya : kanker serviks, mutilasi genetalia,
Fistula dll.
Hak - hak Reproduksi

• Menurut kamus KBBI Pengertian Hak


Reproduksi Wanita adalah sesuatu hal yang
benar, milik, kepunyaan, kewenangan,
kekuasaan untuk berbuat sesuatu.
• Reproduksi berasal dari kata re = kembali dan
produksi = membuat atau menghasilkan, jadi
reproduksi mempunyai arti suatu proses
kehidupan manusia dalam menghasilkan
keturunan demi kelestarian hidup.
Lanjutan

• Hak reproduksi perorangan adalah hak yang


dimiliki oleh setiap orang, baik laki-laki maupun
perempuan (tanpa memandang perbedaan kelas
sosial, suku, umur, agama,dll)
• Memutuskan secara bebas dan bertanggung
jawab (kepada diri, keluarga, dan masyarakat )
• Mengenai jumlah anak, jarak antar anak, serta
penentuan waktu kelahiran anak dan akan
melahirkan.
Menurut UU no.36 tahun 2009 pada bagian ke-6 tentang kesehatan
reproduksi dinyatakan bahwa setiap orang berhak :

a. Menjalani kehidupan reproduksi dan kehidupan seksual yang sehat,


aman, serta bebas dari paksaan dan atau kekerasan dengan pasangan
yang sah.
b. Menentukan kehidupan reproduksinya dan bebas dari diskriminasi,
paksaan, dan atau kekerasan yang menghormati nilai-nilai luhur yang
tidak merendahkan martabat manusia sesuai dengan norma agama
c. Menentukan sendiri kapan dan berapa sering ingin bereproduksi sehat
secara medis serta tidak bertentangan dengan norma agama
12 Pilar Kesehatan Reproduksi

 Hak Kebebasan Berfikir


 Hak untuk Informasi dan
 Hak hidup Pendidikan
 Hak untuk Mengakses Layanan Kesehatan
 Hak Kemerdekaan dan  Hak untuk Memilih
 Hak untuk Kemajuan Ilmiah dan Teknologi
Keamanan  Hak untuk Berketurunan
 Hak untuk Berkumpul, Berserikat, dan
 Hak untuk Kesetaraan dan
Berpartisipasi dalam politik
Kebebasan dari diskriminasi
 Hak untuk Bebas dari Penyiksaan dan
 Hak untuk Kerahasiaan
Treatment
Informasi
Bagaimanakah Hak Reproduksi dapat
Terjamin ?

Pemerintah, lembaga donor dan masyarakat


harus mengambil langkah-langkah yang tepat
untuk menjamin semua pasangan dan individu
yang menginginkan pelayanan kesehatan
reproduksi dan kesehtan seksualnya terpenuhi.

Hukum-hukum dan kebiajakn-kebijakan harus


dibuat dan dijalankan untuk mencegah
diskriminasi, pemaksaan dan kekerasan yang
berhubungan dengan seksualitas dan masalah
reproduksi.
Lanjutan

Perempuan dan laki- Konsep-konsep Pelayanan kesehatan


laki harus bekerja kesehatan reproduksi reproduksi diperlukan
sama untuk dan uraian hak-hak untuk memenuhi
mengetahui haknya, perempuan ini diambil kebutuhan perempuan
mendorong agar dari hasil kerja sebagai mana mereka
pemerintah dapat international womans inginkan, serta
melindungi hak-hak ini healthy advocats world mengetahui bahwa
serta membangun wide. kebutuhan2 ini sangat
dukungan atas hak- beragam dan saling
hak tersebut melalui terkait satu dengan
pendidikan dan yang lain.
advokasi.
THANK YOU
Wassalamu'alaikum
warahmatullahi
wabarokatuh

Anda mungkin juga menyukai