Dentin Hipersensitifitas
Dentin Hipersensitifitas
HIPERSENSITIFITAS
HENI TARIDA (19-013)
Definisi Dentin
Hipersensitifitas
Hipersensitif dentin dapat digambarkan
sebagai rasa sakit yang berlangsung
pendek dan tajam yang terjadi secara
tiba-tiba akibat adanya rangsangan
terhadap dentin yang terpapar.
Etiologi dan Faktor yang
mempengaruhi
Adanya pergerakan cairan tubulus
dentin akibat adanya rangsangan
terhadap dentin yang terpapar atau
terbuka
Rangsangan terhadap tubulus dentin
yang terbuka dapat berupa taktil atau
sentuhan, uap, kimiawi dan
rangsangan panas atau dingin.
LAPORAN KASUS
Identifikasi Masalah
Nama Pasien :Ade Sulaiman
Umur :22 Tahun
Jenis Kelamin :Laki-Laki
Pekerjaan :Pedagang
Alamat : Jl. Bypass
Tanggal Pemeriksaan :28 Januari 2020
Pemeriksaan Subjektif
Keluhan Utama: Seorang pasien datang ke RSGM dengan
keluhan gigi belakang bawah sebelah kanan terasa
ngilu saat minum atau makan , pasien merasa tidak
nyaman dengan keluhan tersebut, pasien ingin
dilakukan perawatan pada gigi tersebut.
Riwayat Medis Gigi dan Mulut : Tidak ada
Riwayat medis umum :Tidak ada
Riwayat kesehatan Gigi dan Mulut :
Menyikat Gigi
Interval : 1 kali sehari
Waktu : mandi pagi
Gerakan : kiri kanan (vertikal)
Pasta : pepsodent
Obat kumur : tidak ada
PEMERIKSAAN OBJEKTIF
Keadaan Umum: Sehat
Rohani : Komunikatif dan kooperatif
Lokal
Ekstra Oral
Bibir : Simetris
TMJ : Normal
KGB : Normal
Intra Oral
Tonsil : Normal
Palatum : Normal
DIAGNOSIS : lesi afraksi
Alasan :
Karena berdasarkan hasil pemeriksaan
pada pasien ditemukan adanya
kerusakan permukaan gigi pada daerah
servikal akibat tekanan tensile dan
kompresif selama gigi mengalami
flexure atau melengkung dan resesi
gingiva pada gigi 45.
PROGNOSIS : Baik
Sisa tulang adekuat
Pasien tidak memiliki penyakit sistemik
Pasien kooperatif
Tidak Terdapat kegoyahan pada gigi
pasien
Perawatan yang Bersifat Non-Invasif
Perawatan dirumah bisa menggunakan
pasta gigi desensitisasi, obat kumur dan
permen karet.
Klinik dokter gigi meliputi topikal
aplikasi bahan desensitisasi seperti
fluoride, potassium nitrate, calcium
phosphates, dan oxalate, penambalan
permukaan akar yang menyebabkan
sensitivitas serta memberikan
rekomendasi untuk menggunakan night
guard atau retainer jika pasien
mempunyai kebiasaan buruk seperti
Perawatan yang Bersifat Invasif
Pemberian bahan restorasi resin atau
ionomer kaca (glass ionomer). Restorasi
tersebut akan mengembalikan kontur
gigi dan menutup tubulus dentin yang
terbuka.2,7 Perawatan invasif lainnya
adalah dengan laser. Terapi laser
direkomendasikan untuk mengatasi
hipersensitif dentin dengan tingkat
keefektifan antara 5,2% dan 100%,
tergantung pada tipe laser yang
digunakan.2
TERIMA KASIH