Anda di halaman 1dari 15

BANK SYARIAH

PENGERTIAN

Menurut Sumitra, andri, Bank syariah adalah bank yang


menjalankan kegiatan usahanya berdasarkan prinsip syariat dan
menurut jenisnya terdiri atas Bank Umum Syariah dan Unit
Usaha Syariah serta Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS)
JENIS-JENIS BANK SYARIAH
1. Bank Umum Syariah (BUS). Bank syariah yg kegiatannya
memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran
Ex: Bank Muamalat, Bank Syariah Mandiri, Bank Syariah BRI
dll.

2. Unit Usaha Syariah (UUS) : unit kerja dari kantor pusat bank
umum konvensional sebagai kantor induk dari cabang syariah,
Ex, Bank umum yg memiliki UUS : Bank Danamon, Bank
Permata, CIMB Niaga
KEUNGGULAN BANK SYARIAH
1. Mencapai suatu hal yg saling menguntungkan karena adanya
negosiasi antar pihak nasabah dengan bank
2. Dengan prinsip bagi hasil dapat menanggung resiko lebih
rendah
3. Dapat mendorong pengusaha kecil mengembangkan
usahanya denagn baik
4. Resiko kerugian lebih kecil dengan prinsippp riil.
KENDALA PERBANKAN
SYARIAH
Dalam perekonomian peranannya masih relatif kecil.
Sehingga masih ada beberapa kendala :
1. Peraturan perbankan belum sepenuhnya mengakomodir
opersional bank syariah
2. Pemahaman masyarakat yg belum tepat
3. Sosialisasi belum dioptimalkan
4. Jaringan kantor bank syariah terbatas
5. SDM yg expert di bidang syariah juga masih terbatas
6. Persaingan produk bank konvensioanal semakin ketat
SUMBER DANA BANK
SYARIAH
Ada 2 antara lain :
1. Modal inti. Modal yg berasal dari para pemilik bank, bisa dari
modal disetor oleh investor, cadangan dan laba ditahan yg
berfungsi sebagai penyangga dan penyerap kerugian bank.

2. Dana pihak kedua dan pihak ketiga. Terdiri dari titipan


(Wadi’ah) dan investasi (Mudharabah)
SISTEM BUNGA dan BAGI HASIL
Bunga Bagi Hasil
• Penentuan bunga terjadi saat akad, • Penentuan besarnya rasio/nisbah
dengan asumsi usaha akan selalu bagi hasil disepakati saat akad
untung dengan pedoman kemungkinan
untung/rugi
• Besar presentase berdasar pada • Besar rasio bagi hasil berdasarkan
jumlah dana/modal yg dipinjamkan pada untung yg diperoleh
• Bunga dapat naik/turun sesuai • Rasio bagi hasil tetap tidak berubah
dengan kondisi ekonomi selama akad berlaku, kecuali ada
kesepakatan bersama
• Pembayaran bunga tetap dibayarkan • Bagi hasil bergantung pada laba
tanpa pertimbangan apakah usaha usaha yg dijalankan, jika rugi akan
peminjam mengalami untung/rugi ditanggung bersama

• Jumlah pembayaran bunga tidak • Jumlah pembagian laba meningkat


meningkat meski laba berlipat ganda sesuai peningkatan keuntungan

• Eksistensi bunga diragukan oleh • Tidak ada yg meragukan keabsahan


semua agama bagi hasil
AKAD TRANSAKSI BANK
SYARIAH
AKAD : keterkaitan antara ijab (pernyetan pemindahan
kepemilikan) dan qabul (pernyataan penerimaan kepemilikan)
dalam lingkup yg disyariatkan dan berpengaruh pada sesuatu.

Akad Transaksi dibagi menjadi 2 :


1. Akad Tijarah : akad atau transaksi yg berhubungan dengan
kegiatan usaha bank syariah yg digolongkan dalam mencari
keuntungan.
2. Akad Tabarru’ : transaksi tidak untuk mencari keuntungan
PRODUK BANK SYARIAH
1. Pendanaan
2. Pembiayaan
3. Jasa perbankan
4. sosial
PENDANAAN
Ada berbagai pola dalam produk yg ditawarkan oleh Abk Syariah
yaitu :
1. Pola Titipan ; Wadi’ah Yad Dhamanah (Giro,Tabungan)
2. Pola Pinjaman; Qardh’ (Giro, Tabungan)
3. Pola Bagi Hasil; Mudharabah Mutlaqah dan Mudharabah
Muqayyadah (Tabungan, deposito, investasi, obligasi)
4. Pola Sewa; Ijarah (Obligasi)
PEMBIAYAAN
1. Pola Bagi Hasil ; Mudharabah dan Musyarakah (Investment
Financing)
2. Pola Jual Beli; Murabahah, Salam, Istishna (Trade Financing)
3. Pola Sewa; ijarah dan ijarah wa iqtina (trade financing)
4. Pola Pinjaman; Qardh (Tabungan)
JASA PERBANKAN
1. Pola Lainnya; Wakalah, kafalah, hawalah, rahn, sharf, ujra
(Jas Keuangan)
2. Pola Titipan; Wadi’ah Yad Amanah (Jasa Non Keuangan)
3. Pola Bagi Hasil; Mudharabah Muqayyadah (Jasa
keagenan/channelling)
SOSIAL
Hanya ada satu yaitu :
Pola Pinjaman; Qardhul Hasan ( Pinjaman kebajikan)
KESIMPULAN
Bank umum Syariah maupun Unit Usaha Syariah pada
prinsipnya sama dengan Bank Umum Konvensional dalm hal
menawarkan produk dan jasanya, perbedaannya hanya terletak
pada sistem oprrasional dan mekanismenya yg sesuai dengan
syariat islam.

Disamping itu, layanan Bank Syariah tidak hanya


diperuntukkan untuk umat muslim, namun dapat juga
digunakan dan dimanfaatkan oleh kalangan non muslim dan
masyarkat umum lainnya.
TUGAS MANDIRI
Jelaskan masing-masing, apa yg dimaksud dengan :
Wadi’ah, Qardh, Wakalah, Kafalah, Ijarah, Murabhahah, isthisna,
salam, musyarikah, mukhabaroh, musaqah, hawalah, rahn,
sharf, ujra !

Anda mungkin juga menyukai