Anda di halaman 1dari 11

METODE

PEMBELAJARAN
Mata Kuliah : Dasar-Dasar Proses Pembelajaran Biologi
Semester : IV (Empat)
Pengertian
Menurut Sanjaya (2008), Metode pembelajaran adalah cara yang dapat digunakan untuk
melaksanakan strategi pembelajaran. Berdasarkan pendapat tersebut dapat dijelaskan bahwa
metode merupakan upaya yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang sudah
disusun dalam kegiatan nyata untuk mencapai tujuan pembelajaran. Metode digunakan untuk
merealisasikan strategi yang telah ditentukan. Penerapan satu strategi pembelajaran
memungkinkan untuk diterapkannya beberapa metode pembelajaran.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih metode, yaitu:
1. Tujuan pembelajaran, selain kompetensi sesuai bidang studi juga
perlu dikembangkan pendidikan karakter
2. Karakteristik materi pembelajaran
3. Jenis/bentuk kegiatan
4. Ukuran kelas
5. Kepribadian dan kemampuan guru
6. Karakteristik siswa
7. Waktu
8. Sarana dan prasarana yang tersedia.
Jenis-Jenis Metode Pembelajaran
• Metode Ceramah
Ceramah merupakan metode pembelajaran yang konvensional. Cara untuk membangun minat siswa pada saat
guru menerapkan metode ceramah, yaitu:
(a) guru mengemukakan cerita atau visual yang menarik, seperti: anekdot, cerita fiksi, kartun, atau media visual
yang menarik siswa;
(b) kemukakan suatu problem;
(c) kemukakan nilai positif dan manfaat; dan
(d) berikan pertanyaan yang memotivasi siswa untuk memiliki rasa ingin tahu.
• Metode Tanya Jawab
Metode tanya jawab merupakan cara penyajian pelajaran dalam bentuk pertanyaan yang harus dijawab
terutama dari guru kepada siswa, tetapi dapat pula dari siswa kepada guru (Syaiful Bahri Djamarah 2000). Metode
ini dipandang lebih baik dari pada metode pembelajaran konvensional yaitu metode ceramah. Alasannya karena
metode ini dapat merangsang siswa untuk berfikir dan berkreativitas dalam proses pembelajaran. Metode Tanya
jawab juga dapat digunakan untuk mengukur atau mengetahui seberapa jauh materi atau bahan pengajaran yang
• Metode Diskusi
Muhibbin Syah ( 2000 ), mendefinisikan bahwa metode diskusi adalah
metode mengajar yang sangat erat hubungannya dengan memecahkan
masalah (problem solving). Metode ini lazim juga disebut sebagai diskusi
kelompok (group discussion) dan resitasi bersama (socialized recitation).
Metode diskusi diaplikasikan dalam proses belajar mengajar untuk:
a. Mendorong siswa berpikir kritis.
b. Mendorong siswa mengekspresikan pendapatnya secara bebas.
c. Mendorong siswa menyumbangkan buah pikirnya untuk memecahkan
masalah bersama.
d. Mengambil satu alternatif jawaban atau beberapa alternatif jawaban
untuk memecahkan masalah berdasarkan pertimbangan yang seksama.
• Demonstrasi
Menurut Muhibbin (2000), Metode demonstrasi adalah metode mengajar dengan cara
memperagakan barang, kejadian, aturan, dan urutan melakukan suatu kegiatan, baik secara
langsung maupun melalui penggunaan media pembelajaran yang relevan dengan pokok bahasan
atau materi yang sedang disajikan.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam metode demonstrasi :
1. Demonstrasi akan menjadi metode yang tidak wajar apabila alat yang di Demonstrasikan tidak
bisa di amati dengan seksama oleh siswa. Misalnya alatnya terlalu kecil atau penjelasannya tidak
jelas.
2. Demonstrasi menjadi kurang efektif bila tidak diikuti oleh aktivitas di mana siswa sendiri dapat
ikut memperhatikan dan menjadi aktivitas mereka sebagai pengalaman yang berharga.
3. Tidak semua hal dapat didemonstrasikan di kelas karena alat-alat yang terlalu besar atau yang
berada di tempat lain yang tempatnya jauh dari kelas.
4. Hendaknya dilakukan dalam hal-hal yang bersifat praktis tetapi dapat membangkitkan minat
siswa.
5. Guru harus dapat memperagakan demonstrasi dengan sebaik-baiknya, karena itu guru perlu
mengulang-ulang peragaan di rumah dan memeriksa semua alat yang akan dipakai sebelumnya
sehingga sewaktu mendemonstrasikan di depan kelas semuanya berjalan dengan baik
• Karya Wisata/Pengalaman Lapangan
Menurut Roestiyah (2001) ,teknik karya wisata ini digunakan
karena memiliki tujuan sebagai berikut: Dengan melaksanakan karya
wisata diharapkan siswa dapat memperoleh pengalaman langsung
dari obyek yang dilihatnya, dapat turut menghayati tugas pekerjaan
milik seseorang serta dapat bertanya jawab mungkin dengan jalan
demikian mereka mampu memecahkan persoalan yang dihadapinya
dalam pelajaran, ataupun pengetahuan umum. Juga mereka bisa
melihat, mendengar, meneliti dan mencoba apa yang dihadapinya,
agar nantinya dapat mengambil kesimpulan, dan sekaligus dalam
waktu yang sama ia bisa mempelajari beberapa mata pelajaran.
Fungsi metode karya wisata adalah :
1. Mendekatkan dunia sekolah dan dunia kenyataan.
2. Mempelajari konsep/teori dengan kenyataan dan sebaliknya.
3. Membekali pengalaman nyata pada siswa.
• Penugasan
Metode resitasi adalah metode penyajian bahan dimana
guru memberikan tugas tertentu agar siswa
melakukankegiatan belajar. Metode ini diberikan karena
dirasakan bahan pelajaran terlalu banyak , sementara waktu
sedikit.
Penggunaan metode pemberian tugas bertujuan:
1) menumbuhkan proses pembelajaran yang eksploratif
2) mendorong perilaku kreatif
3) membiasakan berpikir komprehensif
4) memupuk kemandirian dalam proses pembelajaran
• Metode Eksperimen
Metode eksperimen adalah suatu cara mengajar, di mana siswa
melakukan suatu percobaan tentang sesuatu hal, mengamati
prosesnya serta menuliskan hasil percobaannya, kemudian hasil
pengamatan itu disampaikan ke kelas dan dievaluasi oleh guru.
Metode eksperimen adalah metode atau cara di mana guru dan
murid bersama-sama mengerjakan sesuatu latihan atau percobaan
untuk mengetahui pengaruh atau akibat dari sesuatu aksi.
Perbedaan metode demonstrasi dengan metode eksperiman adalah
siapa yang melakukannya. Pada metode demonstrasi yang
melakukan kegiatan terutama adalah guru, tetapi pada metode
eksperimen yang melakukan kegiatan terutama adalah siswa. Kedua
metode ini seringkali digabungkan bersama-sama, yaitu setelah guru
mengadakan demonstrasi di depan kelas, maka setelah itu giliran
siswa sendiri yang melakukan demonstrasi tersebut.
• Bermain Peran/Simulasi
Metode ini menampilkan simbol-simbol atau peralatan yang menggantikan proses
kejadian atau benda yang sebenarnya. Metode ini adalah suatu cara penguasaan bahan
pelajaran melalui pengembangan dan penghayatan anak didik. Metode yang melibatkan
interaksi antara dua siswa atau lebih tentang suatu topik atau situasi. Siswa melakukan peran
masing-masing sesuai dengan tokoh yang ia lakoni, mereka berinteraksi sesama mereka.
Tujuan dan manfaat role playing(bermain peran) menurut Shaftel antara lain:
• Agar menghayati sesuatu kejadian atau hal yang sebenarnya dalam realitas hidup.
• Agar memahami apa yang menjadi sebab dari sesuatu serta bagimana akibatnya.
• Untuk mempelajari indra dan rasa siswa terhadap sesuatu.
• Sebagai penyaluran/pelepasan/ ketegangan dan perasaan-perasaan.
• Sebagai alat pendiagnosaan keadaan kemampuan siswa dan sebagainya
• Roleplaying dimaksudkan untuk memperoleh pemahaman dalam nilai dan rasa.
Tugas:
Pilihlah satu materi IPA/Biologi dan tentukanlah metode pembelajaran
yang cocok digunakan digunakan pada materi tersebut dengan
memperhatikan beberapa hal yang telah dijelaskan pada materi di atas,
kemudian berikanlah alasan yang jelas mengapa metode tersebut
cocok digunakan pada materi yang telah anda pilih dengan
memperhatikan kelebihan dan kekurangan masing-masing metode!

Anda mungkin juga menyukai